🔥 Diskusi Menarik

Assalamualaikum, dok izin bertanya

Kalau gusi yang bengkak apakah boleh minum susu dan makan serial? Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Halo Desilfa. Terima kasih atas pertanyaannya.

Pada kasus gigi nyeri biasanya penyebabnya adalah lubang yang mengandung bakteri.

Bakteri pada lubang gigi selain membuat gigi menjadi rapuh dan menyebabkan bau mulut, juga bisa menghasilkan nanah sehingga gusi menjadi tampak bengkak.

Rasa nyeri yang dirasakan juga menunjukkan bahwa infeksi sedang terjadi aktif.

Sehingga konsumsi antibiotik sebagai antibakteri dinilai perlu untuk dikonsumsi untuk melawan bakteri.

Pastikan tetap konsumsi antibiotik sesuai dosis hingga habis untuk mencegah kondisi resisten antibiotik.

Apabila tubuh menjadi resisten dengan antibiotik, selanjutnya tubuh menjadi kebal terhadap obat tersebut, sehingga akan menyulitkan pemberian obat tersebut di waktu selanjutnya.

Perlu diingat bahwa konsumsi obat seperti antibiotik dan pereda nyeri hanya akan meredakan gejala secara sementara.

Dan saat ini penggunaan antibiotik juga sudah dibatasi, harus dengan resep dokkter, agar tepat guna dan tidak berlebihan.

Segera periksakan kondisi ke dokter gigi agar dokter dapat memberikan perawatan dengan tepat dan optimal.

Selanjutnya, perawatan saluran akar mungkin akan dibutuhkan apabila lubang sudah mencapai saraf.

Perawatan saraf sebaiknya dilakukan hingga tuntas, dimana kontrol dapat dilakukan hingga 4-5 kali kunjungan.

Namun perawatan saraf single visit juga dapat dilakukan apabila memungkinkan.

Selanjutnya apabila gigi dinilai sudah tidak dapat dipertahankan, pencabutan mungkin akan dilakukan.

Tidak perlu khawatir untuk melakukan pencabutan gigi, karena justru apabila tidak dilakukan tatalaksana pencabutan, seringkali akan menimbulkan masalah lebih serius seperti nyeri hebat berulang, gusi yang semakin bengkak, hingga infeksi yang meluas.

Gigi permanen yang sudah dicabut, tidak akan dapat tumbuh kembali, sehingga penggunaan gigi palsu untuk menggantikan gigi yang dicabut sangatlah disarankan.

Rontgen gigi juga biasanya akan dilakukan untuk menegakkan diagnosa.

Tidak ada pantangan dalam konsumsi suatu makanan atau minuman tertentu pada kasus ini.

Namun pastikan tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Jika Anda memiliki gusi yang bengkak, sebaiknya Anda menghindari makanan atau minuman yang dapat memperburuk kondisi tersebut. Susu dan sereal umumnya tidak akan menyebabkan masalah jika dikonsumsi dengan gusi yang bengkak, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, pastikan susu yang Anda minum tidak terlalu dingin. Minuman dingin dapat meningkatkan rasa tidak nyaman pada gusi yang bengkak. Jika memungkinkan, biarkan susu sedikit hangat sebelum diminum.

Kedua, pilihlah sereal yang lembut dan tidak terlalu keras. Sereal yang terlalu keras atau tajam dapat menyebabkan iritasi pada gusi yang bengkak. Sebaiknya hindari sereal yang mengandung biji-bijian keras atau kacang-kacangan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Selain itu, penting untuk tetap menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi. Hindari menggosok gusi yang bengkak secara kasar, tetapi tetap membersihkannya dengan lembut.

Namun, penting untuk diingat bahwa saran ini hanya bersifat umum. Jika gusi Anda terus bengkak atau menyebabkan rasa sakit yang parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter spesialis gigi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Semoga jawaban ini membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.