Apakah Boleh Hanya Tambal Gigi Sementara Saja?

Kan tambal gigi sementara hanya bersifat tidak tetap sehingga harus dilepaskan pada waktu yang sudah ditentukan. Setelah itu tambalan gigi ini akan digantikan atau dilakukan perawatan lanjutan dengan tambalan gigi permanen. Apakah boleh hanya menggunakan tambalan gigi sementara saja? Apakah bahaya kalau tidak lanjutkan menjadi tambalan permanen? Terima kasih.

2
38k
1 komen

1 komentar

Halo Michael Larry. Terima kasih atas pertanyaannya.

Pada kasus sakit gigi, biasanya nyeri dirasakan akibat gigi berlubang yang penyebabnya adalah bakteri.

Bakteri pada lubang gigi selain membuat gigi menjadi rapuh dan menyebabkan bau mulut, juga bisa menghasilkan nanah sehingga dapat juga membuat gusi menjadi bengkak.

Rasa nyeri yang dirasakan juga menunjukkan bahwa infeksi sedang terjadi aktif.

Pada kasus gigi berlubang besar mencapai saraf ini, perawatan saluran akar biasanya dilakukan dengan penggunaan tambalan sementara.

Namun apabila gigi dinilai sudah tidak dapat dipertahankan, pencabutan mungkin akan dilakukan.

Rontgen gigi juga biasanya akan dilakukan untuk menegakkan diagnosa. Pada prosedur perawatan saluran akar (atau yang sering disebut dengan perawatan saraf), akan diawali dengan proses mematikan saraf. Hal ini dilakukan dengan memasukkan obat khusus kedalam gigi dan menutup lubang dengan tambalan sementara, yang mana sebaiknya akan dilakukan kontrol dalam waktu 1 minggu.

Perawatan saluran akar biasanya akan selesai dalam 4-5 kali kunjungan. Pastikan melakukan prosedur perawatan saraf hingga selesai, baru dilakukan penambalan permanen agar gejala keluhan yang ada segara hilang dan mencegah permasalahan gigi lainnya.

Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.