🔥 Diskusi Menarik

Apa penyebab gusi skit tapi gigi geraham tidak belubang

Bagian gusi sakit ketika buka mulut susah untuk menelan makanan dan minuman dan rasanya nyeri

Apa penyebab gusi skit tapi gigi geraham tidak belubangApa penyebab gusi skit tapi gigi geraham tidak belubang
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
20
1

1 komentar

Halo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Berdasarkan keluhan dan foto yang Anda kirimkan, terlihat adanya keradangan dan perdaraha pada mukosa pipi dan gusi pada pangkal mulut. Lesi berbentuk cekung pada gusi dan mukosa pipi menyerupai ujung cusp gigi. Hal ini kemungkinan disebabkan karena gigi geraham bungsu atas Anda sudah tumbuh, namun tumbuh tidak pada lengkung yang benar atau lebih miring ke arah pipi. Sedangkan geraham bungsu rahang bawah Anda mengalami impaksi sebagian, yaitu kondisi gigi tertanam sebagian di dalam tulang dan gusi. Hal ini menyebabkan gigi mendesak jaringan sekitarnya dan terjadi pembengkakan serta membuat gusi dan mukosa pipi berkontak lebih dulu dengan gigi geraham bungsu atas atau gigi lawannya saat gerakan mengunyah atau bicara, sehingga trauma pun tidak bisa dihindarkan. Tidak terlihat jelas dari foto yang Anda kirim, bagaimana kondisi dan posisi gigi geraham bungsu rahang atas maupun rahang bawah Anda. Perlu dilakukan pemeriksaan klinis dan rontgen untuk melihat posisi yang pasti dari geraham bungsu baik atas dan bawah Anda.


Gigi geraham bungsu adalah gigi yang tumbuh paling akhir, yaitu usia 17 tahun keatas dan rata-rata di usia 25 tahun. Karena tumbuhnya terakhir dan dapat juga didukung dari faktor keturunan, geraham bungsu seringkali kekurangan tempat untuk tumbuh di lengkung gigi yang benar, akibatnya geraham bungsu dapat tumbuh miring atau bahkan impaksi (tertanam didalam tulang dan gusi), baik sebagian gigi atau seluruh gigi.


Geraham bungsu yang tumbuh tidak di posisi yang benar maupun dalam kondisi impaksi, seringkali menimbulkan efek, seperti gigi berlubang karena sikat gigi tidak dapat menjangkau area gigi dengan maksimal, terutama area gigi yang tertutup tulang dan gusi, kerusakan gigi di depannya karena terdorong oleh geraham bungsu yang miring kearah depan, keradangan pada gusi, mukosa pipi dan jaringan sekitar gigi karena terdorong gigi bungsu, sehingga timbul rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan, perdarahan, serta nyeri saat membuka menutup mulut serta saat menelan. Pada kondisi yang lebih parah, rasa sakit bahkan dapat menyebar ke kepala, leher, dagu, dan pundak. Selain itu juga menyebabkan kesulitan menjaga kebersihan mulut, kesulitan saat mengunyah dan bicara, sariawan di sekitar gigi geraham bungsu, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, gigi geraham bungsu dengan kondisi tersebut (tumbuh diluar lengkung gigi yang benar) maupun impaksi akan disarankan oleh dokter gigi untuk dicabut, supaya menghindari terjadinya keradangan pada jaringan sekitarnya lebih lanjut.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi tersebut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiologis, untuk menegakkan diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi Anda. Kondisi tersebut tidak dapat disembuhkan hanya dengan konsumsi obat-obatan saja. Selama penyebab keradangan tidak diatasi, maka keluhan akan tetap dirasakan.


Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit atau kompres hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  10. Dapat ditambah dengan mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat jika perlu, untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.


Demikian, semoga membantu.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.