🔥 Diskusi Menarik

Suplemen turunkan gula darah

Hallo doktor

Saya ingin bertanya suplemen apa yang bisA turunkan gula darah dalam badan.hba1c saya7,2

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
30
2

2 komentar

Halo Echika, terima kasih atas pertanyaan anda.


Tidak dianjurkan bagi anda untuk mengkonsumsi suplemen sembarangan yang belum diketahui efek obatnya di dalam tubuh karena segala suplemen belum terbukti berkhasiat untuk mengontrol gula darah. Prinsip penting dalam pengobatan diabetes melitus adalah modifikasi gaya hidup yang dimulai dari :

a. Tepat Jumlah, Komposisi Makanan yang dianjurkan :

- Karbohidrat 45-65 % total asupan energi (minimal 130 gram / hari atau 9 sendok makan / hari dan diutamakan karbohidrat yang berserat tinggi)

- Lemak 20-25 % kebutuhan energi (atau < 200 mg / kgBB / hari dan hindari lemak jenuh serta lemak trans)

- Protein 0,8 gram/ kgBB per hari atau 10 % dari kebutuhan energi

- Natrium < 1500 mg / hari atau 0,3 sendok makan / hari

- Serat 20-35 gram / hari atau 1,4 – 2,4 sendok makan / hari

- Pemanis buatan dapat dipakai secukupnya (hindari pemakaian Fruktosa)

- Kebutuhan kalori

 Laki-laki = 30 kalori / kgBB /hari (min 1200- maks 1500 kalori / hari)

 Perempuan = 25 kalori / kgBB/ hari (min 1000- maks 1200 kalori / hari)

b. Tepat Jenis, Jenis makanan yang DIANJURKAN :

- Karbohidrat = beras buang kulit, beras merah, beras hitam, oat, bubur gandum, roti gandum tidak berperasa

- Protein = ikan, ayam tanpa kulit (lebih baik bagian dada), daging tak berlemak, segala produk olahan susu tanpa atau rendah lemak, putih telor, tahu, tempe.

- Lemak = mengutamakan sumber lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun, minyak jagung, minyak biji bunga matahari.

- Serat = semua sayuran warna hijau dan kuning serta buah seperti apel, alpukat, pir, semua jenis jeruk (kecuali jeruk mandarin dan jeruk valensia), papaya, mangga, kiwi, nanas, semua jenis pisang (kecuali pisang berkadar tepung tinggi seperti pisang kapok atau pisang tanduk), sirsak, melon.

- Pemanis = gula stevia, gula kelapa, gula lontar, madu asli (maksimal hanya 1 sendok makan / hari)

c. Tepat waktu, jadwal makan harus selalu terdiri dari 3x makan besar diselingi 2x snack dan jadwalnya teratur seperti: (disesuaikan dengan jumlah kalori)

- Makan pagi (20 % kalori)

- Snack siang (15 % kalori)

- Makan siang (30 % kalori)

- Snack Sore (10 % kalori)

- Makan malam (25 % kalori)

d. Olahraga / Latihan Fisik

Jenis Olaharga yang dianjurkan :

- Frekuensi berolahraga 3-5 hari dalam seminggu

- Minimal 30-45 menit (total 150 menit per minggu)

- Jeda antar Latihan tidak boleh lebih dari 2 hari berturut-turut

- Latihan Fisik yang bersifat aerobic dengan intensitas sedang (50-70 % denyut jantung maksimal)

- Cara Ukur Denyut jantung maksimal = 220- usia pasien

e. Istirahat malam cukup (minimal 8 jam / hari)

f. Hindari Merokok dan konsumsi alkohol

g. Rutin Mengecek gula darah secara mandiri minimal 2x / hari (setelah bangun tidur pagi dan sebelum tidur malam)

h. Rutin Minum Obat sesuai Anjuran Dokter dan TIDAK BOLEH MEMBERHENTIKAN ATAU MENGURANGI DOSIS OBAT tanpa sepengetahuan dokter



Contoh Menu Makan Pasien DM: (contoh : laki-laki dengan BB 70 kg dengan kebutuhan kalori 1500 kalori / hari)

1. Makan Pagi (Pukul 07.00): nasi merah goreng taoge telor + 1 gelas jus jambu jeruk (300 kalori)

2. Snack Siang (Pukul 10.00): Roti gandum mini burger ikan + teh tawar (225 kalori)

3. Makan siang (Pukul 13.00): nasi merah 150 gram + Ikan Grill Saos Kari + Tempe Goreng isi Ragout+ Oseng Kembang kol Wortel Paprika + Sup Kemang Tahu + Salad Buah (450 kalori)

4. Snack Sore (Pukul 16.00): Lumpia Basah isi sayuran + Teh Tawar (150 kalori)

5. Makan Malam (Pukul 19.00): Tumis Fettucini Ayam Smoked Beef Paprika + Sup Krim Labu kuning Mix Vegetable + Buah Pepaya (375 kalori)


Oleh sebab itu anda sebiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik.


Sekian dan terima kasih



2 minggu yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda ingin mengetahui suplemen apa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama dengan hasil HbA1c Anda yang menunjukkan 7,2. Ini adalah angka yang menunjukkan bahwa Anda perlu memperhatikan pola makan dan gaya hidup Anda untuk mengelola kadar gula darah dengan lebih baik.

Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa tidak ada suplemen tunggal yang dapat secara ajaib menurunkan kadar gula darah. Namun, ada beberapa pendekatan yang dapat Anda ambil untuk membantu mengelola kadar gula darah Anda secara efektif:

  1. Olahraga Teratur: Cobalah untuk berolahraga setidaknya 5 kali dalam seminggu selama 30 menit. Jenis olahraga yang baik untuk menurunkan gula darah termasuk berjalan kaki, yoga, atau aerobik. Jika Anda merasa kesulitan, Anda bisa memulai dengan sesi yang lebih pendek, misalnya 10 menit, tetapi dilakukan dalam beberapa sesi sepanjang hari.

  2. Pengaturan Pola Makan: Mengatur asupan makanan sangat penting. Fokuslah pada makanan yang rendah kalori, lemak jenuh, lemak trans, gula, dan garam. Utamakan karbohidrat yang kaya serat, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan menu yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan aktivitas harian Anda.

  3. Hidrasi yang Baik: Pastikan Anda cukup minum air putih dan menghindari minuman manis atau bersoda. Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi tanpa menambah kalori atau gula.

  4. Suplemen yang Mungkin Bermanfaat: Beberapa suplemen yang dapat membantu mengelola kadar gula darah meliputi:

    • Kromium: Dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
    • Berkah: Ekstrak dari tanaman ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
    • Asam alfa-lipoat: Sebuah antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Namun, sebelum memulai suplemen apapun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk memastikan bahwa suplemen tersebut aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

  1. Pemantauan Rutin: Lakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin untuk memantau perkembangan kondisi Anda. Tes seperti Fasting Blood Glucose, HbA1c, dan lainnya dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana tubuh Anda merespons perubahan yang Anda lakukan.

Dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, Anda dapat mengelola kadar gula darah Anda dengan lebih baik. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau memerlukan dukungan tambahan, jangan ragu untuk menghubungi saya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!

4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan