🔥 Diskusi Menarik

Sakit Kulit di Pantat.

Saya usia 64 tahun. Pantat saya gatal dan kalau malam panas.

Solusinya gimana Dok ?

Utk duduk gak bisa


0
42k
2 komen

2 komentar

Halo Hadi, terima kasih atas pertanyaan anda.


Penyebab anus gatal sangat beragam, mulai dari iritasi, konsumsi makanan dan minuman tertentu, penggunaan obat-obatan dan suplemen, hingga kondisi atau penyakit tertentu. Berikut adalah penjelasannya:

1. Iritasi -> Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan iritasi dan memicu munculnya rasa gatal di anus antara lain:

- Terlalu kasar saat membersihkan area anus setelah buang air besar (BAB)

- Penggunaan sabun, produk pembersih kulit, pembersih daerah kewanitaan, atau tisu basah yang tidak cocok dengan kulit

2. Makanan dan minuman -> Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu juga dapat menyebabkan perburukan rasa gatal di anus. Beberapa jenis makanan dan minuman tersebut adalah:

- Tomat

- Jeruk

- Susu

- Cokelat

- Makanan pedas

- Minuman bersoda, beralkohol, atau berkafein

3. Obat-obatan dan suplemen -> Antibiotik spektrum luas, seperti tetracyclin dan erythromycin, juga bisa mengganggu bakteri baik (flora normal) di usus sehingga memicu anus gatal.

4. Penyakit infeksi -> Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, jamur, virus, atau parasit juga dapat menyebabkan anus gatal. Beberapa jenis penyakit infeksi tersebut adalah:

- Infeksi cacing kremi

- Herpes

- Skabies

- Penyakit menular seksual

5. Penyakit kulit -> Penyakit kulit yang dapat menimbulkan rasa gatal di anus dan sekitarnya adalah:

- Psoriasis

- Eksim

- Lichen planus

- Dermatitis seboroik

- Dermatitis kontak

- Lichen sclerosus

6. Penyakit lain -> Anus gatal juga dapat dipicu oleh penyakit lain, seperti:

- Diare

- Wasir

- Fisura ani

- Skin tag

- Diabetes

- Inkontinensia tinja

- Penyakit tiroid

- Limfoma

- Tumor anus

- Kanker kolorektal

7. Selain kondisi di atas, ada beberapa faktor yang dapat membuat gatal di anus bertambah parah, yaitu:

- Kondisi panas, lembab, atau basah di sekitar anus

- Kebiasaan cebok yang tidak bersih sehingga menyisakan kotoran di kulit sekitar anus

- Jarang mengganti celana dalam

- Stres dan cemas


Pengobatan anus gatal tergantung pada penyebabnya. Salah satu metode yang bisa dilakukan oleh dokter adalah dengan memberikan obat-obatan, seperti:

- Krim kortikosteroid, jika anus gatal disebabkan oleh dermatitis

- Antibiotik, antivirus, antijamur, atau antiparasit, jika anus gatal disebabkan oleh infeksi

- Jika anus gatal disebabkan oleh kondisi lain, dokter akan melakukan tindakan lebih lanjut. Sebagai contoh, anus gatal akibat wasir diatasi dengan prosedur pengikatan wasir atau operasi pengangkatan wasir.


Untuk membantu proses penyembuhan, pasien bisa melakukan beberapa upaya mandiri di bawah ini:

- Jangan menggaruk anus meski terasa gatal, karena hanya akan membuat gatal lebih lama hilang.

- Gunting kuku jari sampai pendek dan kenakan sarung tangan katun untuk mencegah luka akibat menggaruk anus saat tidur secara tidak sadar.

- Oleskan krim yang mengandung zinc oxideatau petroleum jelly untuk menjaga kelembapan kulit anus.

- Lakukan sitz bath, yaitu merendam area anus di dalam air hangat selama 20 menit setelah buang air besar, guna membantu meredakan gatal dan iritasi.

- Selalu pastikan area anus dan sekitarnya kering sebelum memakai celana dalam.


Sekian dan terima kasih

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran umum untuk masalah kulit yang Anda alami di pantat. Gatal dan rasa panas di pantat bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi jamur, dermatitis kontak, atau eksim. Namun, hanya seorang dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat setelah melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat medis Anda secara detail. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk meredakan gejala Anda: 1. Jaga kebersihan area pantat dengan membersihkannya secara lembut menggunakan air hangat dan sabun yang lembut. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi yang kuat. 2. Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang lembut dan bernapas, seperti katun. Hindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis. 3. Hindari menggaruk area yang gatal, karena hal ini dapat memperburuk iritasi dan infeksi. Anda dapat menggunakan krim atau salep yang mengandung antihistamin atau kortikosteroid topikal untuk meredakan gatal. 4. Hindari paparan panas yang berlebihan di area pantat. Gunakan pakaian yang longgar dan hindari duduk terlalu lama dalam posisi yang sama. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau dokter umum untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin meresepkan obat topikal atau oral yang tepat untuk mengatasi masalah kulit Anda. Jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda segera jika gejala Anda memburuk atau tidak membaik setelah beberapa hari. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan medis yang tepat dan sembuh dengan cepat.
7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.