Assalamu'alaikum dokter....
Saya ingin bertanya dok mengenai makanan sehat untuk anak usia dini, yaitu buah dan sayur apa yang bagus untuk a
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Assalamualaikum dokter/suster.
Nama saya Ihsan Ramadhana, umur 19thn.
Perut sakit, badan lemas, serta tangan dan kaki dingin, bahkan jantung berdebar, mudah terkejut dan panik. Itu semua saya rasakan jika saya terlambat makan, saya cek di google dan mengatakan kekurangan gula darah/Hipoglikemia, apakah saya menderita penyakit tersebut dokter/suster? Tolong pencerahannya! Terimakasih.
Assalamualaikum.
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Ihsan, terima kasih atas pertanyaannya.
Sering terlambat makan merupakan kebiasaan yang harus dihindari karena selain mengacaukan metabolisme tubuh, juga dapat merusak organ tubuh khususnya pankreas dan lambung.
Berikut beberapa kemungkinan yang terjadi akibat terlambat makan :
1. dyspepsia / maag -> gejala tidak nyaman atau keluhan sakit karena gangguan pada sistem pencernaan (indigestion). Sebagian besar orang menggambarkan sakit maag dengan keluhan sakit perut, perut kembung atau begah, mual dan muntah, serta rasa panas pada ulu hati (heartburn). Ada pula keluhan rasa asam pada tenggorokan dan mulut hingga sendawa berlebih. Di bawah ini merupakan gejala maag yang paling umum muncul.:
- Sakit perut.
- Mual dan muntah.
- Perut terasa panas.
- Perut kembung karena penumpukan jumlah gas.
- Muncul rasa tidak nyaman pada perut bagian atas.
- Mengalami sensasi seperti terbakar pada ulu hati yang bisa mengalir sampai ke dada (heartburn).
- Mudah bersendawa.
- Mudah merasa kenyang padahal baru makan beberapa suap atau setelah makan makanan dalam porsi normal.
- Merasa sangat kekenyangan setelah makan, yang biasanya bisa berlangsung cukup lama.
- Timbul rasa asam pada mulut.
2. Hipoglikemia -> Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah tubuh (glukosa) rendah berada di bawah batas normal, yaitu kurang dari 60 mg/dL. Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri gula darah rendah atau hipoglikemia.
- Irama jantung tidak teratur atau jantung berdebar-debar
- Lemah, lesu, dan tidak bertenaga
- Mengantuk
- Merasa lapar
- Kulit pucat
- Hilang keseimbangan
- Pusing
- Gelisah
- Berkeringat
- Badan gemetar
- Sensasi kesemutan di sekitar mulut
- Mudah marah
- Sulit untuk berkonsultasi
Maka dari itu anda perlu mengetahui penanganan penyakit tersebut :
1. dyspepsia -> Berikut gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi berbagai gejala maag.
- Makan makanan hanya dalam porsi yang sesuai.
- Mengusahakan untuk selalu makan tepat waktu.
- Memerhatikan menu makanan yang dimakan. Batasi makanan yang terlalu pedas, asin, dan berlemak.
- Mencoba untuk makan secara perlahan.
- Mencoba mengurangi atau berhenti merokok.
- Menjaga berat badan agar tetap sehat.
- Mengurangi jumlah asupan kopi, minuman ringan, dan minuman beralkohol.
- Berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti obat-obatan yang mengiritasi lapisan lambung, seperti NSAID dan aspirin.
- Mengelola stres dan kecemasan dengan sebaik mungkin.
- minum obat untuk mengatasi dyspepsia seperti ranitidine, omeprazole, antasida, dll
2. Hipoglikemia -> Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami serangan gejala gula darah rendah, segera periksa kadar gula darah Anda dengan alat pengukur glukosa darah. Untuk penanganan hipoglikemia setelahnya adalah segera konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula untuk menaikan kadar gula darah, seperti:-
- teh manis hangat,
- permen, dan
- jus buah mengandung gula.
Selain itu, Anda juga disarankan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang cukup tinggi, seperti roti putih, nasi putih, atau sereal. Biasanya gejala akan mereda setelah 10-20 menit. Hindarilah makan makanan berlemak karena dapat menghambat penyerapan gula. Lakukan cek kadar gula darah dalam waktu 15 menit setelahnya. Apabila masih di bawah 70 mg/dL, ulangi makan makanan berkarbohidrat seperti di atas.
Sekian dan Terima Kasih