🔥 Diskusi Menarik

Perut buncit tapi badan kurus

Dok badan saya kurus tapi perut saya buncit. Gmana dok cara nanganinya supaya perut saya ga buncit dan langsing.

Saya sekarang lagi mengikuti olahraga pilates dirumah dari youtube. Sama defisit kallori 1 hari sama mengonsumsi 500 kalori dok tapi saya kadang ga sampe 500 kalori. Saya makan dibawah 500 kalori. Apa yang hrus saya lakukan dok? Supaya perut saya langsing? Berat badan saya 36.50 tinggi saya kurang lebih 148 umur saya 15 thun

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
95
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Hal yang anda alami adalah Obesitas sentral. Obesitas sentral atau abdominal obesity adalah penumpukan lemak yang berpusat di bagian perut. Pemilik obesitas sentral biasanya diikuti dengan ciri-ciri perut buncit, bentuk tubuh menyerupai apel, dan memiliki lingkar pinggang yang lebar. Lantas, apa bedanya jenis obesitas ini dengan perut buncit biasa? Pria memiliki obesitas sentral bila lingkar pinggangnya sebesar 90 cm ke atas. Sementara itu, perempuan dapat dikatakan memiliki kondisi ini jika ukuran lingkar pinggang sebesar 80 cm ke atas.


Pemilik abdominal obesity memiliki dua jenis lemak yang mengumpul di perut, yaitu lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang terletak tepat di bawah kulit. Ciri-ciri lemak ini sama dengan lemak yang ditemukan pada bagian tubuh lainnya. Sementara itu, lemak viseral adalah lemak yang terletak di bagian organ dalam. Lemak inilah yang berbeda dengan jenis lemak lainnya. Lemak viseral ini lebih berbahaya daripada lemak subkutan. Pasalnya, sel-sel lemak viseral ini nantinya melepaskan asam lemak bebas ke daerah vena portal, yaitu pembuluh darah dari usus ke liver. Akibatnya, sel-sel lemak viseral membesar, kadar lemak di dalam darah atau trigliserida naik, serta asam lemak masuk ke liver. Tidak hanya itu, asam lemak pun ikut masuk ke pankreas, jantung, dan organ-organ lainnya. Akibatnya, berbagai organ mengalami disfungsi yang berdampak pada kenaikan gula darah, resistensi insulin, kadar kolesterol naik, dan masalah jantung. Studi terbitan Archives of Medical Science (2017) juga memaparkan bahwa lemak viseral bisa memicu peradangan. Hal ini dikarenakan jenis lemak yang satu ini melepaskan senyawa adipokin atau senyawa pemicu peradangan atau inflamasi. Bila lemak perut ada dalam jangka waktu yang lama, peradangan yang terjadi pun berlangsung lebih lama sehingga bisa menimbulkan berbagai penyakit kronis.


Satu-satunya cara mengatasi obesitas sentral adalah dengan menurunkan berat badan. Bagaimana caranya?

1. Kurangi asupan kalori harian -> Jika Anda ingin menurunkan berat badan untuk mengatasi obesitas sentral, Anda bisa mengurangi jumlah kalori harian. Pastikan jumlah asupan kalori dari makanan lebih kecil daripada kalori yang dibakar menjadi energi. Anda bisa memilih tips diet untuk menurunkan berat badan yang sesuai dengan kondisi tubuh. Umumnya, kebutuhan kalori harian untuk perempuan dewasa sebesar 2.250 kkal dan 2.650 untuk laki-laki dewasa. Anda bisa memulai perlahan dengan mengurangi asupan kalori harian sebanyak 500 kkal. Jika kebutuhan kalori harian sebesar 2.250 kkal, Anda bisa membatasi menjadi 1.750 kkal per hari. Begitu juga bila kebutuhan kalori harian Anda sebesar 2.650, maka Anda bisa menguranginya menjadi 2.150 kkal per hari.

2. Aktif bergerak -> Anda bisa memilih olahraga untuk turunkan berat badan agar obesitas sentral berkurang. Pastikan Anda berolahraga sebanyak 30 menit per hari atau 150 menit dalam seminggu dengan intensitas sedang hingga tinggi. Untuk mempercepat pembakaran lemak dan metabolisme, Anda bisa memilih olahraga kardio maupun latihan beban. Selain itu, pastikan Anda sering melakukan aktivitas fisik setiap hari. Sebagai contoh, Anda bisa memilih menggunakan transportasi umum agar bisa berjalan dari halte ke tempat tujuan alih-alih menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online. Anda juga bisa memilih naik tangga alih-alih menggunakan eskalator atau lift. Seluruh aktivitas fisik ini juga membantu meningkatkan penggunaan kalori. Oleh karena itu, asupan kalori tetap lebih kecil dibandingkan kalori yang keluar.


Sekian dan Terima Kasih

4 bulan yang lalu
Suka
Balas
@dr.Andreas Wilson Setiawan, M.Kes, Akp

Apakah ad gejala pcos dalam kasus saya ini...???


4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari informasi yang Anda berikan, saya ingin memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi perut buncit dan mencapai tubuh yang lebih langsing:
  1. Pola Makan Sehat:

    • Perbanyak konsumsi makanan nabati seperti sayuran dan biji-bijian.
    • Pilih sumber protein rendah lemak seperti ikan dan produk susu rendah lemak.
    • Batasi konsumsi lemak jenuh dan pilih lemak tak jenuh seperti ikan, kacang-kacangan, dan minyak nabati.
    • Pastikan asupan makanan Anda seimbang dan cukup mengandung serat, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
  2. Olahraga:

    • Rutin berolahraga setidaknya 30 menit sehari dengan jenis olahraga yang dapat membakar lemak perut seperti abdominal crunches, plank, jogging, olahraga HIIT, dan jumping jacks.
    • Pilates yang Anda lakukan dari YouTube juga bagus untuk memperkuat otot inti dan membentuk tubuh.
  3. Asupan Kalori:

    • Penting untuk tidak mengonsumsi terlalu sedikit kalori, karena hal ini dapat mengganggu metabolisme tubuh dan tidak sehat untuk pertumbuhan Anda yang masih berusia 15 tahun.
    • Pastikan Anda mengonsumsi jumlah kalori yang cukup untuk mendukung aktivitas harian dan pertumbuhan Anda.
  4. Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter:

    • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk merencanakan diet yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda dan membantu Anda mencapai tujuan menurunkan lemak perut.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa setiap tubuh berbeda dan hasil tidak selalu langsung terlihat. Konsistensi dalam menjalani pola makan sehat, olahraga teratur, dan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter akan membantu Anda mencapai tujuan yang diinginkan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan