🔥 Diskusi Menarik

Obat Luka Diabetes Basah Tradisional

Diabetes melitus masih bisa mengendalikan gejala diabetes dengan pola makan yang lebih sehat, minum obat penurun gula darah, atau mencoba pengobatan herbal. Apa obat luka diabetes basah tradisional? Terima kasih.

0
42k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Diabetes saat ini sudah tidak mengenal istilah diabetes basah atau diabetes kering lagi. Dan sebaiknya tidak hanya menggunakan obat tradisional dalam menangani diabetes sendiri karena harus diberikan obat yang sudah terbukti secara medis dapat menangani diabetes dan sudah teruji di laboratorium. Karena bila hanya menggunakan obat tradisional maka dokter akan susah mengatur dosis obat tradisional tersebut bila guila darah naik atau turun.


Tanaman herbal untuk obat alami diabetes :

1. Ginseng (Sebuah penelitian menemukan ginseng memiliki kandungan alami yang dapat digunakan sebagai obat herbal diabetes. Senyawa alami dalam ginseng dilaporkan membantu mengatur penyerapan glukosa dalam tubuh sehingga mencegah gula darah melonjak tiba-tiba. Penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plants Research pun menunjukkan khasiat ginseng sebagai obat alami untuk diabetes. Baik akar, buah, dan daun ginseng dari spesies Amerika maupun Asia sama-sama efektif membantu mengendalikan kadar gula darah. Dari hasil penelitian, ginseng diketahui dapat menurunkan kadar gula darah puasa (GDP), gula darah dua jam setelah makan (GD2PP), dan gula darah selama 3 bulan terakhir (HbA1c). Namun, besar efek penurunannya sangat bervariasi, tergantung jumlah senyawa aktif yang terkandung dalam masing-masing jenis ginseng)

2. Kunyit (Dengan mengonsumsi obat tradisional ini, kadar gula darah pengidap diabetes bisa turun hampir 18% setelah mengonsumsi 300 mg kunyit dalam bentuk obat herbal per hari.Studi lain pada jurnal Diabetes Care menunjukkan bahwa konsumsi 1,5 gram kunyit setiap hari selama 9 bulan mencegah perkembangan penyakit diabetes tipe 2 pada orang yang mengalami prediabetes. Selain itu, kunyit juga terbukti dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes)

3. Kayu manis (Dari penelitian didapatkan mengonsumsi kayu manis 1, 3 atau 6 gram per hari bagi penderita diabetes tipe 2 dapat menurunkan kadar gula darah dan risiko komplikasi diabetes yang berhubungan dengan darah tinggi dan jantung. Tentunya, bukan berarti mengonsumsi kayu manis membuat Anda bebas mengonsumsi gula dan karbohidrat. Anda tetap harus mengikuti aturan makan sehat khusus diabetes. Untuk menambahkan obat tradisional diabetes ini dalam diet diabetes Anda, cobalah ikuti petunjuk berikut ini:

- Tambahkan menambahkan ¼-½ sendok teh kayu manis per hari dalam menu diet Anda, bisa pada makanan atau minuman. Terlebih dahulu konsultasikanlah dengan dokter.

- Selalu gunakan takaran yang sama setiap harinya untuk menghindari kadar gula darah yang cepat naik-turun.

- Gunakan kayu manis bubuk atau batangan, bukan produk olahan kayu manis seperti minyak kayumanis, misalnya. Methylhydroxychalcone polymer (MHCP), kandungan utama pada kayu manis yang memiliki efek mirip insulin dan menaikkan sensitivitas insulin ini tidak ditemukan pada minyak kayu manis.

4. Jintan hitam (Jintan hitam atau yang juga dikenal sebagai habbatussauda ini, diketahui mampu melawan peradangan, menurunkan kadar lemak darah, serta menjaga kesehatan jantung dan hati. Penelitian pada jurnal Oxidative medicine and cellular longevity yang dilakukan pada hewan juga menemukan hal serupa. Manfaat habbatussauda sebagai obat herbal diabetes berasal dari kandungan antioksidan thymoquinone. Antioksidan ini diamati dapat mengendalikan gula darah sekaligus membantu memperbaiki produksi sekresi insulin. Antioksidan thymoquinone juga dapat mencegah terjadinya dislipidemia diabetik. Dislipidemia adalah kondisi saat kadar lemak dalam darah tidak normal, entah terlalu tinggi atau terlalu rendah)

5. Jahe (Penelitian dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine memperlihatkan jahe mampu mengurangi kadar gula darah puasa dan kadar HbA1c pada 88 penderita diabetes yang mengonsumsi 3 gram jahe setiap hari selama delapan minggu. Khasiat jahe sebagai obat herbal diabetes tidak hanya itu saja. Jahe diketahui dapat mencegah peradangan yang menyebabkan komplikasi mata, serta penyakit jantung akibat diabetes)

6. Lidah buaya (lidah buaya dapat mengurangi kadar gula darah puasa (GDP) sehingga baik dikonsumsi sebagai obat diabetes alami. Selain itu, lidah buaya juga diketahui dapat membantu menurunkan kadar lemak darah pada orang dengan diabetes tipe 2.Manfaat lidah buaya sebagai obat herbal diabetes juga didapat dari kandungan lektin, mannans, dan antrakuinon dalam lidah buaya. Senyawa aktif tersebut diketahui dapat meringankan luka diabetes dengan meredakan pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan akibat komplikasi diabetes)

7. Bawang merah (salah satu studi pada jurnal Environmental Health Insights yang melibatkan penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa makan bawang merah mentah 100 gram per hari dapat menurunkan gula darah. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa bawang merah mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan)

8. Daun sirsak (Dalam jurnal Pharmacognosy Research sebuah penelitian pada tahun 2017 menunjukkan hasil bahwa ekstrak daun sirsak diketahui mengandung polifenol dan flavonoid yang sifatnya antihiperglikemik dan dapat mengurangi laju pemecahan gula dari makanan menjadi lebih sederhana.Hal ini memberi lebih banyak waktu untuk pankreas memproduksi insulin yang cukup untuk membantu penyerapan gula darah. Dengan kata lain, ekstrak daun sirsak berpotensi dapat mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes)


Namun perlu diingat bahwa obat herbal sifatnya sebagai pelengkap saja dan pakailah obat herbal yang sudah ada uji klinisnya. Namun apabila ragu, sebaiknya anda tanyakan ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik untuk obat herbal yang tepat untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi.


Sekian dan Terima Kasih

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Obat luka diabetes basah tradisional dapat berupa ramuan herbal yang digunakan untuk membantu penyembuhan luka pada penderita diabetes. Beberapa contoh ramuan herbal yang dapat digunakan antara lain daun jambu biji, daun sirih, daun sirsak, dan lidah buaya. Namun, sebaiknya penggunaan obat luka diabetes basah tradisional ini dilakukan dengan pengawasan dokter atau ahli herbal yang terpercaya, karena tidak semua ramuan herbal aman dan efektif untuk semua orang. Selain itu, pengobatan herbal tidak boleh menggantikan pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter. Penting untuk tetap menjaga kadar gula darah dalam rentang normal dan mengikuti pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengendalikan gejala diabetes. Semoga jawaban ini membantu. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Iklan
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan