🔥 Diskusi Menarik

Nasi Jagung Untuk Diabetes

Sama seperti nasi putih, nasi jagung berfungsi sebagai sumber energi rendah kalori karena kaya akan karbohidrat sekaligus serat. Tubuh akan memecah karbohidrat dari jagung menjadi glukosa. Glukosa atau gula darah merupakan sumber energi utama untuk sel, jaringan, dan organ tubuh. Terima kasih.

0
42k
2 komen

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Perlu diingat bahwa jagung tetap mengandung karbohidrat dan dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.


Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, asupan gula pada kondisi normal adalah maksimal 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan perhari.

Penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 50 gram gula per harinya. Gula ini termasuk gula putih, gula aren, dan gula dalam bentuk lain, misalnya karbohidrat.

Karbohidrat juga merupakan salah satu sumber gula dan penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat sebesar 45–65% dari total asupan kalori.

Anda bisa memanfaatkan jagung sebagai makanan pokok pengganti nasi.

Namun, Anda tetap perlu berhati-hati. Jika terlalu banyak mengonsumsi jagung, bukan tak mungkin kadar gula darah melonjak drastis.

Itu sebabnya, penting untuk mengonsumsi jagung dalam batas yang sewajarnya dan pilih olahan dengan indeks serta muatan glikemik yang rendah.

Pada prinsipnya ada beberapa jenis makanan pantangan diabetes yang perlu dibatasi, seperti: gorengan, minuman dengan tambahan pemanis atau gula, yaitu jus atau soda, makanan manis, seperti permen atau es krim, dan makanan asin atau tinggi garam (natrium).


Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang diet diabetes atau pengelolaan diabetes secara umum, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang berpengalaman.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Nasi jagung dapat menjadi alternatif yang baik bagi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Semakin rendah indeks glikemik suatu makanan, semakin lambat pula peningkatan gula darah setelah mengonsumsinya. Nasi jagung mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang membantu mengontrol peningkatan gula darah. Serat dalam nasi jagung juga membantu meningkatkan kenyang dan mengatur pencernaan. Namun, penting untuk tetap memperhatikan jumlah porsi yang dikonsumsi dan mengkombinasikannya dengan sumber protein dan lemak sehat. Sebagai penderita diabetes, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah dan jenis karbohidrat yang tepat dalam diet Anda. Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, tergantung pada tingkat aktivitas fisik, obat-obatan yang dikonsumsi, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan cara memasak nasi jagung. Hindari menambahkan gula atau bahan manis lainnya saat memasak nasi jagung. Lebih baik memilih cara memasak yang sehat seperti merebus atau mengukus nasi jagung. Namun, perlu diingat bahwa informasi ini hanya bersifat umum. Setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik, oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan Anda.
9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Iklan
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan