Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Postingan yang ditandai
Terbaru
Populer
Anak mengompol saat tidur adalah hal yang wajar. Namun, jika anak sudah jarang atau berhenti ngompol, tapi kemudian sering mengompol lagi, orangtua mungkin perlu khawatir. Pasalnya, anak yang ngompol bisa merupakan gejala dari penyakit diabetes.
Bagaimana anak ngompol bisa menjadi gejala diabetes?
Diabetes atau diabetes mellitus adalah gangguan di mana tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi dengan baik. Pada anak, jenis diabetes yang paling umum adalah tipe satu.
Pada jenis ini, pankreas anak tidak dapat membuat insulin, yaitu hormon yang membantu mengubah glukosa atau gula menjadi energi. Akibatnya, kadar glukosa pada darah anak menjadi tinggi.
Apa kaitannya dengan mengompol?
Saat kadar glukosa tinggi, tubuh akan berupaya untuk mengeluarkan kelebihan glukosa tersebut melalui urine.
Berkat hal tersebut, volume urine anak Anda m
... Lihat LainnyaIkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut kasus diabetes pada anak meningkat 70 kali lipat sejak tahun 2010.
Saat ini IDAI mencatat ada sekitar 1.645 anak di Indonesia mengalami diabetes. Dari jumlah tersebut, 59% di antaranya terjadi pada anak perempuan dan sisannya pada anak laki-laki.
Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI Muhammad Faizi mengatakan sebanyak 90% kasus diabetes pada anak adalah diabetes tipe 1.
Apa penyebab diabetes mellitus pada anak?
Diabetes atau diabetes melitus adalah penyakit kronis di mana tubuh tidak dapat mengubah gula atau glukosa menjadi sumber energi. Ini mengakibatkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi.
Bila tidak ditangani, gula darah yang tinggi dapat merusak jantung, pembuluh darah, ginjal, mata, serta sistem saraf selama bertahun-tahun. Kondisi ini juga bisa mengganggu tumbuh kembang anak Anda.
Secara umum, ada dua
... Lihat LainnyaTahukah Anda bahwa diabetes dapat menimbulkan komplikasi bila tidak dikontrol dengan baik?
Hasil survei yang dilakukan Hello Sehat bersama Hello Health Group mengungkap bahwa komplikasi yang paling dikenal adalah yang berkaitan dengan penyakit mata.
Salah satunya dinamakan retinopati diabetik (diabetic retinopathy). Kondisi ini adalah komplikasi diabetes melitus yang menyerang retina mata. Kondisi ini menyebabkan rusaknya pembuluh darah retina, membuat retina bengkak, dan akhirnya retina mengalami perdarahan (kebocoran) sampai pecah.
Selamat Hari Diabetes Sedunia!
Cek berbagai informasi mengenai diabetes di link berikut https://hellosehat.com/spotlight/hari-diabetes-sedunia/
Memiliki anak dengan diabetes tipe 1 memang tidak mudah. Namun, menghadapi kesulitan tidak lantas membuat Aisyah menyerah.
Berikut adalah kisah Aisyah sebagai orangtua dalam merawat anak dengan penyakit diabetes tipe 1.
https://hellosehat.com/diabetes/tipe-1/kisah-merawat-anak-diabetes/
Saya usia 38 tahun,baru melahirkan dan sedang menyusui.. Baru-baru ini gula dan kolesterol saya naik.. Gula 257 dan kolesterol 336 , yang menyebabkan kaki kiri saya sakit bila menapak dan disentuh.. Sakit bertambah parah saat malam hari jd sush untuk tidur. Kolesterol saya skrg sudh turun tp gula darah masih 165 sebelum sarapan.. Saya sekrg menggunakan insulin novorapid..Pertanyaan saya.. Apa kaki saya bisa disembuhkan? Dan adakah efek samping insulin saat menyusui??
Saya usia 38 tahun,baru melahirkan dan sedang menyusui.. Baru-baru ini gula dan kolesterol saya naik.. Gula 257 dan kolesterol 336 , yang menyebabkan kaki kiri saya sakit bila menapak dan disentuh.. Sakit bertambah parah saat malam hari jd sush untuk tidur. Kolesterol saya skrg sudh turun tp gula darah masih 165 sebelum sarapan.. Saya sekrg menggunakan insulin novorapid..Pertanyaan saya.. Apa kaki saya bisa disembuhkan? Dan adakah efek samping insulin saat menyusui??
Pengidap diabetes perlu cermat dalam mengonsumsi karbohidrat supaya gula darah tetap terkontrol. Makanan yang mengandung pati resisten bisa menjadi pilihan bagi Sobat Sehat karena tidak membuat gula darah melonjak naik.
Pati resisten adalah sejenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna dan diserap oleh tubuh. Beda dengan karbohidrat sederhana, pati resisten tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah secara drastis sehingga aman untuk pengidap diabetes.
Pati resisten juga baik untuk pencernaan dan bisa mencegah makan berlebihan karena membuat perut kenyang lebih lama. Bahkan Pencernaan Pati resisten di dalam usus besar akan menghasilkan asam lemak rantai pendek. Nantinya, asam lemak rantai pendek ini akan menurunkan kadar asam lemak bebas pada tubuh sehingga insulin pun lebih sensitive.
Insulin yang sensitif membuat kadar gula darah menurun dan lebih stabil. Manfaat ini sekaligus menurunkan risiko penyakit diabetes. Adapun Jenis makana
... Lihat LainnyaSiapa yang menyangka bahwa stres bisa memicu kenaikan gula darah yang erat kaitannya dengan diabetes. Jika hal ini terus berlangsung, risiko seseorang untuk mengalami penyakit diabetes tentu dapat meningkat.
Sementara bagi pengidap diabetes, kadar gula darah yang sulit terkendali akibat stres juga memiliki bahaya tersendiri. Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol untuk meningkatkan fokus, energi, dan kewaspadaan. Namun, stres yang berlangsung terus-menerus juga dapat memicu kenaikan gula darah dan diabetes.
Meski tidak secara langsung menyebabkan diabetes, stres dapat memicu kenaikan gula darah yang menjadi faktor risikonya.
Yuk Sobat Sehat mulai kelola stresmu agar tidak memberi efek buruk bagi kesehatan!
https://hellosehat.com/diabetes/tipe-2/stres-memicu-diabetes/
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
