Jenis obat yang cocok
3-4 tahun lalu dokter diabetes saya menganjurkan memakai obat Trajenta Duo 500mg, dan sekarang obat tsb tdk banyak mempengaruhi kadar gula yg turun. Dulu kadar gula saya saat bangun tidur biasanya di 120-130an, sekarang di 200an. Saat ini dokter lain memberikan obat Amaryl, Formxiga dan Crestor karena bbrp waktu ini gula saya habis makan 450an, saat bangun tidur di 300an. Hasilnya setelah minum obat baru cukup menekan di 120an saat bangun tidur dan 150an saat makan.
Tanya: apakah karena sering minjm obat Trajenta Duo badan saya jadi resisten, sedangkan obat baru jadi lebih berfungsi? Apakah bedanya obat2an diabetes yang generik yang lbh murah harganya? Saya menginginkan obat2an yang lebih murah tapi juga efektif.
Terimakasih dok.
Halo Reza, terima kasih atas pertanyaan anda.
Dalam prinsip pengobatan diabetes melitus, awal pemberian obat 1 macam bila kadar gula darah tidak terlalu tinggi. Bila 1 obat tidak berefek maka ditambah menjadi 2 obat penurun gula darah. Namun bila dengan 2 obat tidak terkontrol maka dapat digunakan kombinasi 3 obat penurun gula darah. Namun bila kombinasi 3 obat tidak berefek maka dapat diganti dengan penggunaan suntikan insulin. Craa mengetahui bahwa kadar gula darah terkontrol atau tidak adalah dengan pemeriksaan HbA1C yang diperiksakan setiap 3 bulan sekali. Untuk obat generik sebenarnya tidak ada beda dari brand name namun bedanya apabila obat brand name sudah dipatenkan namanya dalam suatu perusahaan dan melalui penelitian publikasi berskala internasional itulah yang menyebabkan mahal. Serta biasanya obat brand name itu adalah obat kombinasi yang dikemas dalam hanya 1 pil saja supaya pasien tidak perlu minum obat terlalu banyak. Sedangkan obat generik biasanya 1 pil hanya mengandung 1 kandungan obat saja.
Maka dari itu apabila anda menghendaki pergantian obat maka alangkah baiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik.
Sekian dan Terima Kasih