Ibu saya memiliki riwayat diabetes

Hi Ririn, terima kasih untuk pertanyaanya.

Ada beberapa informasi yang perlu ditambah sebelum menentukan status gizi dan diagnosis diabetes pada seseorang. Hal-hal tersebut meliputi:

• Untuk mengukur status gizi, bukan hanya dilihat dari berat badan. Tetapi dari Indeks Masa Tubuh (IMT atau BMI). Ini adalah perbandingan antara berat badan dan tinggi badan. Dapat langsung menggunakan kalkulator BMI milik HelloSehat untuk menentukan status gizi anda ([a+href="https://hellosehat.com/health-tools/kalkulator-bmi/"])
• Untuk menegakkan diagnosis diabetes (terutama diabetes tipe 2), biasanya ada gejala khas diabetes yang menemani seperti mudah haus, mudah lapar, dan sering terbangun untuk kecing pada malam hari. ([a+href="https://hellosehat.com/diabetes/diabetes-melitus/"])
• Faktor keturunan juga menjadi salah satu faktor resiko yang diperhatikan sebelum menegakkan diagnosis diabetes. Resiko diabetes lebih tinggi pada seseorang dengan keturunan diabetes di keluarganya.
• Kadar gula normal adalah sebagai berikut:

Setelah tidak makan selama 8 jam (gula darah puasa): kurang dari 100 mg/dL Sebelum makan: 70-130 mg/dL Setelah makan (1-2 jam setelah makan): kurang dari 180 mg/dL Sebelum tidur : 100-140 mg/dL

Jika dapat disimpulkan, maka gula darah anda masih dalam batas normal. Untuk menghindari diabetes, yang dapat dilakukan adalah modifikasi gaya hidup: olahraga yang rutin, jaga berat badan sesuai dengan BMI ideal, kurangi makanan yang tinggi gula dan pengawet, dan sesempatnya melakukan pemeriksaan gula darah.

Semoga tetap sehat selalu!