🔥 Diskusi Menarik

Hasil Lab

Dua hari yang lalu saya cek lab di rumah sakit hasilnya gula darah saya 561 berat badan turun yang semula 60kg menjadi 55kg saya termasuk penderita diabetes tipe apa ya ? Untuk makanan yang baik saya konsumsi apa ? Trms

2
42k
5 komen

5 komentar

Perbedaan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 ap yah ?

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Cara membedakan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 gimana dokter

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Halo Bambang, terima kasih atas pertanyaan anda.


Untuk mengetahui apakah anda terkena diabetes atau tidak maka anda harus mengenal ciri diabetes terlebih dahulu. Anda harus mengetahui dahulu ciri dari diabetes melitus :

- Pemeriksaan glukosa plasma puasa ≥126 mg/dl. (Puasa adalah kondisi tidak ada asupan kalori minimal 8 jam)

- Pemeriksaan glukosa pla sma ≥200 mg/dl 2-jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dengan beban glukosa / gula 75 gram. (nama lainnya Gula darah 2 jam post puasa)

- Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dl dengan keluhan klasik (Keluhan klasik DM: poliuria (lebih banyak kencing dari biasanya walau minum sedikit) , polidipsia (lebih sering merasa haus dan ingin minum terus lebih dari biasanya) , polifagia (lebih sering merasa lapar dan ingin makan terus lebih dari biasanya) dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya

- Pemeriksaan HbA1c ≥6,5% dengan menggunakan metode yang terstandarisasi oleh National Glycohaemoglobin Standarization Program (NGSP)


Prinsip penting dalam pengobatan diabetes melitus adalah modifikasi gaya hidup yang dimulai dari :

a. Tepat Jumlah, Komposisi Makanan yang dianjurkan :

- Karbohidrat 45-65 % total asupan energi (minimal 130 gram / hari atau 9 sendok makan / hari dan diutamakan karbohidrat yang berserat tinggi)

- Lemak 20-25 % kebutuhan energi (atau < 200 mg / kgBB / hari dan hindari lemak jenuh serta lemak trans)

- Protein 0,8 gram/ kgBB per hari atau 10 % dari kebutuhan energi

- Natrium < 1500 mg / hari atau 0,3 sendok makan / hari

- Serat 20-35 gram / hari atau 1,4 – 2,4 sendok makan / hari

- Pemanis buatan dapat dipakai secukupnya (hindari pemakaian Fruktosa)

- Kebutuhan kalori

 Laki-laki = 30 kalori / kgBB /hari (min 1200- maks 1500 kalori / hari)

 Perempuan = 25 kalori / kgBB/ hari (min 1000- maks 1200 kalori / hari)

b. Tepat Jenis, Jenis makanan yang DIANJURKAN :

- Karbohidrat = beras buang kulit, beras merah, beras hitam, oat, bubur gandum, roti gandum tidak berperasa

- Protein = ikan, ayam tanpa kulit (lebih baik bagian dada), daging tak berlemak, segala produk olahan susu tanpa atau rendah lemak, putih telor, tahu, tempe.

- Lemak = mengutamakan sumber lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun, minyak jagung, minyak biji bunga matahari.

- Serat = semua sayuran warna hijau dan kuning serta buah seperti apel, alpukat, pir, semua jenis jeruk (kecuali jeruk mandarin dan jeruk valensia), papaya, mangga, kiwi, nanas, semua jenis pisang (kecuali pisang berkadar tepung tinggi seperti pisang kapok atau pisang tanduk), sirsak, melon.

- Pemanis = gula stevia, gula kelapa, gula lontar, madu asli (maksimal hanya 1 sendok makan / hari)

c. Tepat waktu, jadwal makan harus selalu terdiri dari 3x makan besar diselingi 2x snack dan jadwalnya teratur seperti: (disesuaikan dengan jumlah kalori)

- Makan pagi (20 % kalori)

- Snack siang (15 % kalori)

- Makan siang (30 % kalori)

- Snack Sore (10 % kalori)

- Makan malam (25 % kalori)

d. Olahraga / Latihan Fisik

Jenis Olaharga yang dianjurkan :

- Frekuensi berolahraga 3-5 hari dalam seminggu

- Minimal 30-45 menit (total 150 menit per minggu)

- Jeda antar Latihan tidak boleh lebih dari 2 hari berturut-turut

- Latihan Fisik yang bersifat aerobic dengan intensitas sedang (50-70 % denyut jantung maksimal)

- Cara Ukur Denyut jantung maksimal = 220- usia pasien

e. Istirahat malam cukup (minimal 8 jam / hari)

f. Hindari Merokok dan konsumsi alkohol

g. Rutin Mengecek gula darah secara mandiri minimal 2x / hari (setelah bangun tidur pagi dan sebelum tidur malam)

h. Rutin Minum Obat sesuai Anjuran Dokter dan TIDAK BOLEH MEMBERHENTIKAN ATAU MENGURANGI DOSIS OBAT tanpa sepengetahuan dokter


Contoh Menu Makan Pasien DM: (contoh : laki-laki dengan BB 70 kg dengan kebutuhan kalori 1500 kalori / hari)

1. Makan Pagi (Pukul 07.00): nasi merah goreng taoge telor + 1 gelas jus jambu jeruk (300 kalori)

2. Snack Siang (Pukul 10.00): Roti gandum mini burger ikan + teh tawar (225 kalori)

3. Makan siang (Pukul 13.00): nasi merah 150 gram + Ikan Grill Saos Kari + Tempe Goreng isi Ragout+ Oseng Kembang kol Wortel Paprika + Sup Kemang Tahu + Salad Buah (450 kalori)

4. Snack Sore (Pukul 16.00): Lumpia Basah isi sayuran + Teh Tawar (150 kalori)

5. Makan Malam (Pukul 19.00): Tumis Fettucini Ayam Smoked Beef Paprika + Sup Krim Labu kuning Mix Vegetable + Buah Pepaya (375 kalori)


Apabila anda memiliki keluhan yang mengganggu, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik. untuk keluhan diabetes anda.


Sekian dan Terima Kasih

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Untuk konsultasi lebih dalam ke dokter apa ?

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan hasil lab yang Anda berikan, gula darah Anda sebesar 561 mg/dL. Angka ini jauh di atas batas normal, yang menunjukkan adanya masalah dengan pengaturan gula darah dalam tubuh Anda. Namun, untuk menentukan jenis diabetes yang Anda alami, diperlukan informasi lebih lanjut dan pemeriksaan medis yang lebih komprehensif. Ada beberapa jenis diabetes, termasuk diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. Diabetes tipe 1 biasanya terjadi karena kegagalan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif atau tidak memproduksi cukup insulin. Diabetes gestasional terjadi pada wanita hamil dan biasanya membaik setelah melahirkan. Untuk menentukan jenis diabetes yang Anda alami, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis endokrinologi atau dokter umum yang berpengalaman dalam pengelolaan diabetes. Mereka akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes tambahan seperti tes toleransi glukosa oral atau tes gula darah puasa. Selain itu, penting untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang untuk mengelola diabetes. Makanan yang baik untuk penderita diabetes meliputi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Hindari makanan tinggi gula, makanan olahan, dan makanan berlemak jenuh. Penting juga untuk mengatur porsi makan dan menghindari makan berlebihan. Namun, saran yang lebih spesifik tentang makanan yang baik untuk Anda harus didiskusikan dengan dokter atau ahli gizi yang dapat menyesuaikan rekomendasi dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda secara individual. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana pengelolaan yang tepat untuk diabetes Anda. Semoga bermanfaat!
9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.