Hallo dok , ayah saya kaki.a luca akibat menginjak keong terus bengkak sampe kondisinya lemas mau makan juga ga masuk ,terus di bawa ke RS di rawat
... Lihat LainnyaHasil cek gula dengan hasil cek hba1c
Pagi Dokter......kemarin habis tes HBA1C dengan hasil 4.7 normal pas di rumah tes dengan alat cek gula bisa sampai 217 setelah makan. Dengan kondisi tersebut kira" apakah alat dari rumah sakit eror atau memang GD normal ya dok?
2 komentar
Terbaru
Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya...
Perlu diketahui, HbA1c merupakan suatu zat yang terbentuk dari reaksi antara glukosa dengan hemoglobin (bagian dari sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen untuk disebarkan keseluruh tubuh). Semakin tinggi kadar gula dalam darah maka akan semakin banyak molekul hemoglobin yang berikatan dengan gula. Konversi membentuk HbA1c stabil dibatasi oleh rentang umur eritrosit sekitar 100-120 hari. Sehingga kadar HbA1c mencerminkan kadar glukosa darah rata-rata selama 2-3 bulan sebelumnya dibandingkan kadar glukosa darah harian. Oleh karena hal tersebut, maka pemeriksaan HbA1c sangat cocok untuk memantau kontrol glukosa darah jangka panjang pada penderita diabetes melitus.
Pemeriksaan HbA1c digunakan untuk menghindari variabilitas nilai glukosa harian. Pada penderita diabetes melitus kadar glukosa darah mudah meningkat dan menurun, apalagi ketika setelah makan-makanan manis, jika dilakukan pemeriksaan glukosa pasti hasilnya tidak terkontrol. Pemeriksaan HbA1c ini akan membantu untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik tanpa terpengaruh kondisi tersebut. Tentunya untuk tingkat sensitivitasnya terbaik dibanding dengan pemeriksaan kadar gula jenis lainnya.
Kadar HbA1c pada orang yang tidak menderita diabetes melitus (normal) berkisar ≤5,9%. Apabila kadarnya sekitar 6,5% – 7 % termasuk dalam diabetes melitus terkendali. Serta apabila kadarnya >7 % termasuk pada kadar HbA1c yang tergolong penderita diabetes melitus tak terkendali.
Sementara tes gula darah yang Anda lakukan di rumah, seperti namanya, tes gula darah sewaktu bisa dilakukan kapan saja, tanpa perlu mempertimbangkan waktu makan terakhir Anda. Namun, biasanya cek gula darah ini dilakukan apabila Anda sudah memiliki gejala diabetes, seperti sering buang air kecil atau kehausan ekstrem.
Hasil tes gula darah sewaktu yang berada di bawah angka 200 mg/dL menunjukkan kadar gula normal. Menurut Centers for Disease Control (CDC), hasil cek gula darah yang menunjukkan angka 200 mg/dL (11.1 mmol/L) atau lebih, berarti gula darah Anda tinggi dan Anda punya diabetes.
Jadi, jika memang hasil Anda demikian, dapat dikatakan bahwa untuk penanda diabetes Anda masih tergolong normal. Bisa jadi kadar GDS 217 yang Anda lakukan di rumah, dipengaruhi oleh konsumsi makanan sebelumnya.
Demikian semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, hasil tes HbA1c Anda sebesar 4. 7, yang merupakan angka yang normal. Namun, hasil tes gula darah Anda setelah makan sebesar 217 mg/dL tergolong tinggi dan melebihi batas normal. Hal ini bisa menunjukkan adanya gangguan metabolisme glukosa atau diabetes.Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan mungkin melakukan tes tambahan untuk memastikan kondisi kesehatan Anda. Alat cek gula darah di rumah mungkin tidak selalu akurat, namun hasil yang tinggi seperti itu sebaiknya tidak diabaikan.
Jika Anda memiliki gejala seperti sering merasa haus, sering buang air kecil, atau penurunan berat badan yang tidak diinginkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Semoga informasi ini membantu. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content