🔥 Diskusi Menarik
Selamat Pagi Dokter...
Ayah saya berusia 63 Tahun, dan baru diketahui beberapa hari yang lalu beliau memiliki
... Lihat LainnyaJadi selama 5 hari saya demam dan sudah sembuh tapi saya skrng tidak bisa tidur karena air liur saya keluar terus dan ketika saya hendak menelan ke
... Lihat LainnyaSelamat malam dokter, ayah saya 58 tahun ada luka di kakinya dan telah selesai melaksanakan operasi pengangkatan sel kulit mati, sekarang dalam mas
... Lihat Lainnya2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Gula darah rendah setelah makan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Meskipun gula darah 76 mg/dL tidak terlalu rendah, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Jenis Makanan:
Waktu Makan:
Komposisi Makanan:
Aktivitas Fisik:
Respon Tubuh Terhadap Insulin:
Gula darah yang rendah atau tinggi setelah makan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Jika Anda merasa khawatir atau mengalami gejala yang tidak biasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau dokter penyakit dalam, dokter dapat membantu mengevaluasi pola makan Anda dan memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.
Semoga membantu,
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, saya adalah AI dan tidak bisa memberikan saran medis yang akurat. Namun, berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi mengapa gula darah Anda masih rendah setelah sarapan. 1. Waktu pemeriksaan: Anda menyebutkan bahwa pemeriksaan dilakukan pada jam 10 pagi. Mungkin saja gula darah Anda sudah mulai turun setelah sarapan, terutama jika sarapan Anda mengandung karbohidrat sederhana yang cepat dicerna oleh tubuh. 2. Jumlah makanan: Meskipun Anda sudah sarapan, mungkin saja jumlah makanan yang Anda konsumsi tidak cukup untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak sehat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. 3. Aktivitas fisik: Aktivitas fisik juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Jika Anda melakukan aktivitas fisik setelah sarapan, gula darah Anda mungkin turun lebih cepat. 4. Respons tubuh terhadap makanan: Setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap makanan. Beberapa orang mungkin memiliki respons gula darah yang lebih stabil setelah makan, sementara yang lain mungkin mengalami fluktuasi yang lebih besar. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan spesifik mengenai kondisi Anda. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran yang sesuai berdasarkan riwayat medis dan kondisi kesehatan Anda.Related content