Gula darah

Halo dok saya menak Sianturi..

Ibu saya sedang memakai suntik insulin karana gula darah tinggi tapi setelah memakai sutil insulin badan ibu terasa dingin tetapi berkeringat kami lupa menayakan hal ini kepada dr rumah sakit ..mohon infonya dong dokter

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Halo Menak Sianturi, terima kasih atas pertanyaan anda.


Apabila anda penderita diabetes melitus yang mengkonsumsi obat penurun gula darah atau menggunakan insulin, bila jadi mengalami keadaan hipoglikemia maka sebaiknya anda kontrol kembali ke dokter yang memberikan obat agar diatur kadar obat penurun gula darahnya karena bisa jadi obat penurun gula darah anda terlalu berlebihan dosisnya atau bila anda sedang menjalani puasa maka anda tetap mengkonsumsi obat gula darah tanpa makan, itu juga bisa menjadi penyebab turunnya kadar gula darah.


Kondisi hipoglikemia dipengaruhi oleh beberapa penyebab. Adapun penyebab hipoglikemia adalah sebagai berikut:

- Penggunaan obat diabetes atau suntik insulin yang tidak teratur serta melebihi dosis.

- Olahraga atau kegiatan fisik yang berlebihan namun tidak dibarengi dengan mencukupi kebutuhan nutrisi dari tubuh.

- Mengonsumsi minuman beralkohol berlebih.

- Pola makan yang tidak sehat, seperti menunda makan.

- Kekurangan nutrisi tubuh, bisa disebabkan penyakit anoreksia.

- Tumor pada kelenjar pankreas yang menyebabkan produksi hormon insulin berlebih.

- Kekurangan hormon pengatur keseimbangan gula darah.

- Menderita hepatitis, malaria, gangguan ginjal, dan penyakit sejenisnya.

- Sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti antiaritmia, penurun gula darah, antimalaria, dan lain sebagainya.

- Puasa dalam jangka waktu yang terlalu lama.


Penyakit hipoglikemia ditandai dengan gejala tertentu. Tanda-tanda hipoglikemia adalah sebagai berikut:

- Kesemutan

- Jantung berdebar

- Perasaan lapar berlebihan

- Sulit untuk fokus atau berkonsentrasi

- Keringat dingin

- Tubuh gemetar

- Pucat

- Gelisah dan kecemasan

- Gangguan penglihatan

- Pusing dan sakit kepala

- Kejang - kejang

- Penurunan kesadaran

Dalam jangka panjang dampak hipoglikemia tidak baik, salah satunya adalah gangguan irama jantung dan pada otak menyebabkan demensia. Penelitian yang sudah dilakukan sudah membuktikan bahwa diabetes melitus memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko demensia dan disfungsi kognitif melalui berbagai cara. Penelitian bahkan menunjukkan, kekurangan gula pada otak tidak sekadar membuat otak tidak dapat bekerja maksimal. Dalam jangka panjang, hipoglikemia dapat merusak sel-sel otak, menyebabkan kejang, bahkan kematian. Risiko kerusakan sel-sel otak karena hipoglikemia meningkat pada penderita diabetes yang sering sekali mengalami hipoglikemia, terlalu lama dibiarkan dalam kondisi hipoglikemia, dan pasien usia lebih tua. Jenis kerusakan otak yang dapat disebabkan oleh hipoglikemia adalah kehilangan memori, berkurangnya kemampuan berbahasa, penurunan kemampuan berpikir abstrak, dan koordinasi otot serta masalah keseimbangan.


Sekian dan Terima Kasih



2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Suntikan insulin dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk perasaan dingin dan berkeringat. Namun, efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa jam. Jika efek samping ini terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera hubungi dokter yang meresepkan suntikan insulin tersebut. Selain itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengubah dosis atau jadwal suntikan insulin. Semoga membantu.
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan