Gatal-Gatal Pada Penderita Diabetes
Malam, Dok!
Dok, saya ingin bertanya. Ibu saya penderita diabetes. Bulan lalu Ibu saya transfusi darah karena HB Ibu saya 2, tapi setelah transfusi itu ibu saya selalu gatal-gatal sampai sekarang. Apakah ada obatnya, Dok?
Terimakasih, Dok 🙏
Halo Sukma, terima kasih atas pertanyaan anda.
Reaksi transfusi adalah kejadian tidak diinginkan yang terjadi pada saat atau setelah transfusi. Reaksi transfusi untuk sebagian besar terjadi selama transfusi berlangsung atau sesaat sesudahnya, sedangkan sebagian lagi mamakan waktu lebih lama, dengan gejala-gejala yang tidak nyata dan efek terapeutik yang diharapkan tidak tercapai.
Berdasarkan waktu timbulnya gejala, reaksi transfusi dibedakan menjadi reaksi transfusi segera dan tertunda.
- Reaksi transfusi segera adalah reaksi transfusi dengan gejala yang timbul selama transfusi sampai kira-kira 2 jam sesudahnya.
- Reaksi transfusi tertunda apabila gejalanya timbul beberapa lama setelah transfusi selesai yaitu mulai dari beberapa hari, bulan sampai beberapa tahun berikutnya.
Efek Transfusi Darah :
1. Alergi -> Sama halnya ketika Anda mengonsumsi makanan tertentu, tubuh dapat mengalami reaksi alergi terhadap zat yang terkandung pada darah donor yang akan ditransfusikan. Gejala akibat reaksi transfusi yang berupa alergi biasanya ditandai dengan gatal-gatal, muncul ruam, kemerahan, bentol, hingga dapat menyebabkan reaksi anafilaksi yang merupakan kegawatdaruratan.
2. Demam -> Demam merupakan respon yang sangat mendasar pada tubuh jika terjadi proses radang. Bukan karena infeksi, tetapi karena ada donor darah yang dianggap asing oleh tubuh, sehingga menimbulkan proses imun dalam bentuk radang yang mengakibatkan demam. Namun, efek samping ini biasanya tidak serius jika tidak demam tinggi dan disertai gejala klinis yang mengarah ke infeksi.
3. Ketidakcocokan Golongan Darah -> Inkompatibilitas atau dalam bahasa awam ketidakcocokan golongan darah bisa membahayakan kesehatan. Tidak hanya golongan darah ABO, namun golongan berdasarkan resus yaitu positif (+) dan negatif (-) juga bisa terjadi ketidakcocokan. Jika hal tersebut terjadi, maka efek samping yang akan ditimbulkan adalah pecahnya sel-sel darah merah (hemolitik), sehingga meningkatnya bilirubin dalam darah yang beracun bagi tubuh.
4. Infeksi -> Jika dalam skrining donor darah tidak dilakukan dengan benar, penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus dapat menular lewat transfusi darah, diantaranya HIV dan Hepatitis B.
5. Cairan Berlebih -> Ketika menerima transfusi darah, artinya Anda juga menerima tambahan cairan dari salah satu komponen darah yang berbentuk cairan, yaitu plasma. Jika selama pemberian transfusi keseimbangan cairan tidak dipantau, maka dapat terjadi penumpukan cairan di dalam pembuluh darah yang nantinya akan membebani kerja jantung dan ginjal.
Untuk kasus gatal-gatal yang anda rasakan, anda dapat berikan obat-obatan yang mengandung anti histamin seperti Loratadine, Cetirizine, CTM.
Namun untuk lebih memastikan, anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Sekian dan Terima Kasih