diagnosisi baru diabetes

dalam 2 mnggu ini saya meras lemas,sering merasa haus, tapi olga rutin masih berjalan., kencing masih normal tdk sering kencing atau terbangun di mlm hari, kaki merasa kesemutan ringan.

sy mulai berpuasa jam 11 mlm, dan esoknya sekitar jam 9 sya cek darah utk pemeriksaan ,gula,(terakhir cek 2 tahun lalu, gula sewaktu 120), hasil pemeriksaan gula puasa sya 150,asam urat 9,7 dan kolestrol serta trigliserid tinggi. juga. harusnya sya di test lagi darah 2 jam setelah makan, namun belum sya lakukan karena terburu shock dengan hasil kemaren....sy masih merasa lemas. apa yang harus sya lakukan, apakah itu sudah positip sya mengidap dibetes, and apakah hrus sellu konsumsi obt dengan efek samping yang menakutkan.....tks

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
18
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Terima kasih sudah berbagi keluhan dan hasil pemeriksaan darah yang kamu alami. Kadar gula darah puasa sebesar 150 mg/dL memang lebih tinggi dari normal dan mengindikasikan kondisi yang perlu perhatian serius, kemungkinan besar sebagai tanda diabetes tipe 2 atau gangguan toleransi glukosa. Namun, diagnosis pasti memang perlu didukung oleh pemeriksaan lanjutan seperti tes gula darah 2 jam setelah makan atau HbA1c untuk melihat kontrol gula dalam beberapa bulan terakhir. Rasa lemas, sering haus, dan kesemutan ringan di kaki juga bisa menjadi gejala yang berkaitan dengan kadar gula darah tinggi.

Selain itu, kadar asam urat yang tinggi dan kolesterol serta trigliserida yang meningkat menunjukkan bahwa ada masalah metabolik yang juga harus diatasi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut seperti penyakit jantung atau serangan asam urat. Disarankan ntuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam atau endokrinologi untuk penanganan yang tepat dan menyeluruh.

Tentang obat, jangan terlalu takut dengan efek sampingnya karena tujuan utama pengobatan adalah mengendalikan gula darah agar tidak menimbulkan komplikasi serius. Dokter biasanya akan memulai dengan edukasi pola makan sehat, olahraga teratur, dan bila perlu pengobatan sesuai kondisi kamu. Banyak pasien yang berhasil mengontrol diabetesnya dengan kombinasi gaya hidup sehat dan obat-obatan yang tepat sehingga kualitas hidup tetap baik.

Saran saya, segera lanjutkan pemeriksaan lanjutan yang dianjurkan dokter, jangan tunda, dan jangan ragu untuk berdiskusi tentang kekhawatiranmu terkait obat agar dokter bisa memberikan penjelasan dan pilihan pengobatan terbaik sesuai kebutuhanmu.


Selain itu, perbaiki pola makan dengan mengurangi gula, garam, dan lemak jenuh, serta rutin berolahraga ringan seperti jalan kaki.


Semoga membantu

Salam, dr. Syifa

1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan hasil pemeriksaan gula darah puasa Anda sebesar 150 mg/dL, ini memang menunjukkan kategori diabetes, karena kadar 126 mg/dL atau lebih tinggi sudah termasuk diabetes. Gejala yang Anda rasakan seperti lemas, sering haus, dan kesemutan ringan pada kaki juga merupakan gejala umum diabetes:

Meskipun Anda sudah berpuasa selama 10 jam (dari jam 11 malam hingga jam 9 pagi), yang sudah memenuhi syarat puasa 8 jam, hasil 150 mg/dL ini tetap perlu ditindaklanjuti serius. Hasil asam urat, kolesterol, dan trigliserida yang tinggi juga seringkali berkaitan dengan kondisi diabetes dan perlu penanganan. Sangat penting bagi Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu mengonfirmasi diagnosis, mungkin dengan menyarankan tes tambahan seperti HbA1c (untuk melihat rata-rata gula darah beberapa bulan terakhir) atau tes gula darah 2 jam setelah makan yang belum sempat Anda lakukan. Mengenai kekhawatiran Anda tentang konsumsi obat dan efek sampingnya, tidak semua penderita diabetes harus langsung mengonsumsi obat seumur hidup. Penanganan diabetes seringkali dimulai dengan perubahan gaya hidup yang signifikan, seperti mengatur pola makan sehat, rutin berolahraga, mengelola stres, dan memantau gula darah secara teratur. Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh dan menentukan apakah Anda memerlukan obat-obatan. Jika memang diperlukan, dokter akan menjelaskan manfaat dan risiko obat tersebut, serta mencari dosis yang paling sesuai untuk Anda. Jangan menunda konsultasi karena penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi diabetes di kemudian hari.

2 minggu yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan