Diabetes dan impotensi apakah berhubungan

Kurang lebih 2 minggu terakhir saya mengalami sulitnya ereksi,setelah cek gula darah saya tergolong tinggi,sebelum puasa 169,setelah 2 jam 235, apakah ada pengaruhnya gula darah saya yang tinggi dengan masalah alat kelamin saya?

5
40k
1 komen

1 komentar

Halo Darso, terima kasih atas pertanyaan anda.


berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab disfungsi ereksi pada pria pengidap diabetes.

1. Masalah emosional -> Pria yang menggunakan pompa insulin mungkin merasa tidak nyaman. Selain itu, waktu dan energi yang dihabiskan untuk mengelola diabetes dapat memengaruhi kesehatan emosional. Rasa lelah dan jenuh dalam menghadapi penyakit itulah yang dapat menyebabkan ketidaktertarikan pada seks.

2. Perubahan hormon -> Perubahan hormon testosteron pada pria dapat memengaruhi libido dan kemampuan untuk terangsang secara seksual.

3. Aliran darah berkurang -> Penyakit diabetes dapat memengaruhi aliran darah yang dapat membuat darah tak mencapai penis. Padahal, pria membutuhkan darah yang mengalir ke penis untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.

4. Kerusakan saraf -> Kadar gula darah yang tinggi pada pasien diabetes dapat merusak saraf. Sementara itu, ujung penis merupakan bagian tubuh dengan sangat banyak saraf. Jika saraf tersebut rusak, sensasi seksual akan menurun atau bahkan nyeri akan muncul saat Anda mencoba berhubungan seksual.


Berikut ini merupakan serangkaian gejala yang mungkin Anda rasakan jika mengalami disfungsi ereksi akibat diabetes.

- Libido berkurang, yaitu ketika gairah Anda dalam berhubungan seksual menurun atau tidak ada sama sekali.

- Tidak mampu melakukan penetrasi, yaitu penis tak bisa memertahankan ereksi hingga tak bisa digunakan untuk berhubungan seksual.

- Sensasi seksual menurun, yaitu ketika Anda tak lagi terangsang, bahkan mencapai orgasme.

- Sakit yang berhubungan dengan aktivitas seksual, yaitu ketika Anda merasa nyeri pada penis ketika berhubungan seksual.

- Infeksi, yaitu ketika Anda lebih sering mengalami infeksi, seperti infeksi saluran kemih.


beberapa pengobatan yang dapat Anda pilih untuk mengatasi disfungsi ereksi akibat diabetes.

1. Obat-obatan oral

Obat oral disfungsi ereksi bertujuan untuk membantu memperlancar aliran darah ke penis Anda agar lebih mudah ereksi. Berikut beberapa pilihan obat oral disfungsi ereksi:

- sildenafil (Viagra),

- tadalafil (Cialis, Adcirca),

- vardenafil (Levitra, Staxyn), dan

- avanafil (Stendra).

2. Obat-obatan lainnya -> Jika obat-obatan oral bukan menjadi pilihan Anda, dokter mungkin merekomendasikan pengobatan lain untuk mengatasi disfungsi ereksi, seperti:

- alat kecil yang dimasukkan ke ujung penis sebelum berhubungan seks, dan

- obat dalam bentuk injeksi yang disuntikkan ke pangkal atau samping penis.

3. Pompa penis -> Pompa penis merupakan alat berbentuk tabung berlubang yang Anda letakkan di atas penis. Alat ini digunakan untuk menarik darah ke penis agar menciptakan ereksi. Pita yang ditempatkan di pangkal penis akan mempertahankan ereksi setelah tabung dilepas. Alat ini mudah digunakan dan memiliki risiko yang rendah.


Namun apabila pengobatan di atas tidak berhasil maka anda sebaiknya menstabilkan gula darah anda terlebih dahulu dengan berkonsultasi dke dokter spesialis penyakit dalam kemudian untuk masalah impotensi, anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.