🔥 Diskusi Menarik

Diabetes Badan Sakit Semua

Orang tua saya menderita diabetes mellitus dan badannya terasa sakit semua dan juga sakit kepala, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi diabetes yang badan sakit semuanya? Terima kasih

1
42k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Badan sakit semua pada penderita diabetes disebabkan oleh kadar gula darah yang terlalu tinggi menyebabkan darah menjadi pekat sehingga aliran darahnya menjadi terhambat. Hal itu membuat pembuluh darah terjadi peryumbatan yang memungkinkan timbulnya gejala nyeri pada pembuluh darah yang terseumbat tersebut. Sehingga penanganan yang paling tepat adalah harus mengendalikan gula darah.


Prinsip penting dalam pengobatan diabetes melitus adalah modifikasi gaya hidup yang dimulai dari :

a. Tepat Jumlah, Komposisi Makanan yang dianjurkan :

- Karbohidrat 45-65 % total asupan energi (minimal 130 gram / hari atau 9 sendok makan / hari dan diutamakan karbohidrat yang berserat tinggi)

- Lemak 20-25 % kebutuhan energi (atau < 200 mg / kgBB / hari dan hindari lemak jenuh serta lemak trans)

- Protein 0,8 gram/ kgBB per hari atau 10 % dari kebutuhan energi

- Natrium < 1500 mg / hari atau 0,3 sendok makan / hari

- Serat 20-35 gram / hari atau 1,4 – 2,4 sendok makan / hari

- Pemanis buatan dapat dipakai secukupnya (hindari pemakaian Fruktosa)

- Kebutuhan kalori

 Laki-laki = 30 kalori / kgBB /hari (min 1200- maks 1500 kalori / hari)

 Perempuan = 25 kalori / kgBB/ hari (min 1000- maks 1200 kalori / hari)

b. Tepat Jenis, Jenis makanan yang DIANJURKAN :

- Karbohidrat = beras buang kulit, beras merah, beras hitam, oat, bubur gandum, roti gandum tidak berperasa

- Protein = ikan, ayam tanpa kulit (lebih baik bagian dada), daging tak berlemak, segala produk olahan susu tanpa atau rendah lemak, putih telor, tahu, tempe.

- Lemak = mengutamakan sumber lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun, minyak jagung, minyak biji bunga matahari.

- Serat = semua sayuran warna hijau dan kuning serta buah seperti apel, alpukat, pir, semua jenis jeruk (kecuali jeruk mandarin dan jeruk valensia), papaya, mangga, kiwi, nanas, semua jenis pisang (kecuali pisang berkadar tepung tinggi seperti pisang kapok atau pisang tanduk), sirsak, melon.

- Pemanis = gula stevia, gula kelapa, gula lontar, madu asli (maksimal hanya 1 sendok makan / hari)

c. Tepat waktu, jadwal makan harus selalu terdiri dari 3x makan besar diselingi 2x snack dan jadwalnya teratur seperti: (disesuaikan dengan jumlah kalori)

- Makan pagi (20 % kalori)

- Snack siang (15 % kalori)

- Makan siang (30 % kalori)

- Snack Sore (10 % kalori)

- Makan malam (25 % kalori)

d. Olahraga / Latihan Fisik

Jenis Olaharga yang dianjurkan :

- Frekuensi berolahraga 3-5 hari dalam seminggu

- Minimal 30-45 menit (total 150 menit per minggu)

- Jeda antar Latihan tidak boleh lebih dari 2 hari berturut-turut

- Latihan Fisik yang bersifat aerobic dengan intensitas sedang (50-70 % denyut jantung maksimal)

- Cara Ukur Denyut jantung maksimal = 220- usia pasien

e. Istirahat malam cukup (minimal 8 jam / hari)

f. Hindari Merokok dan konsumsi alkohol

g. Rutin Mengecek gula darah secara mandiri minimal 2x / hari (setelah bangun tidur pagi dan sebelum tidur malam)

h. Rutin Minum Obat sesuai Anjuran Dokter dan TIDAK BOLEH MEMBERHENTIKAN ATAU MENGURANGI DOSIS OBAT tanpa sepengetahuan dokter


Contoh Menu Makan Pasien DM: (contoh : laki-laki dengan BB 70 kg dengan kebutuhan kalori 1500 kalori / hari)

1. Makan Pagi (Pukul 07.00): nasi merah goreng taoge telor + 1 gelas jus jambu jeruk (300 kalori)

2. Snack Siang (Pukul 10.00): Roti gandum mini burger ikan + teh tawar (225 kalori)

3. Makan siang (Pukul 13.00): nasi merah 150 gram + Ikan Grill Saos Kari + Tempe Goreng isi Ragout+ Oseng Kembang kol Wortel Paprika + Sup Kemang Tahu + Salad Buah (450 kalori)

4. Snack Sore (Pukul 16.00): Lumpia Basah isi sayuran + Teh Tawar (150 kalori)

5. Makan Malam (Pukul 19.00): Tumis Fettucini Ayam Smoked Beef Paprika + Sup Krim Labu kuning Mix Vegetable + Buah Pepaya (375 kalori)


Apabila anda memiliki keluhan yang mengganggu, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik. untuk keluhan diabetes anda.


Sekian dan Terima Kasih

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna untuk Anda. Sakit kepala dan rasa sakit di seluruh tubuh dapat menjadi gejala yang dialami oleh penderita diabetes mellitus. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gejala ini antara lain: 1. Fluktuasi kadar gula darah: Perubahan kadar gula darah yang tidak stabil dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh dan menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan rasa sakit di seluruh tubuh. Penting untuk mengendalikan kadar gula darah dengan mengikuti rencana pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter. 2. Neuropati diabetik: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, yang dikenal sebagai neuropati diabetik. Gejala neuropati diabetik dapat termasuk rasa sakit, kesemutan, dan kelemahan di berbagai bagian tubuh, termasuk kepala dan seluruh tubuh. 3. Komplikasi diabetes lainnya: Diabetes dapat menyebabkan komplikasi lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gangguan sirkulasi. Gejala yang terkait dengan komplikasi ini, seperti sakit kepala dan rasa sakit di seluruh tubuh, dapat muncul sebagai hasil dari kondisi yang mendasarinya. Untuk mengatasi gejala diabetes yang menyebabkan sakit kepala dan rasa sakit di seluruh tubuh, berikut beberapa langkah yang dapat Anda coba: 1. Mengendalikan kadar gula darah: Penting untuk mengikuti rencana pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini melibatkan mengikuti diet sehat, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dengan tepat. 2. Mengelola stres: Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah dan memperburuk gejala diabetes. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengurangi stres. 3. Mengatur pola tidur yang baik: Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh dan memperburuk gejala diabetes. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam. 4. Menghindari pemicu sakit kepala: Beberapa faktor seperti makanan tertentu, kurangnya cairan tubuh, atau stres dapat memicu sakit kepala. Coba identifikasi pemicu sakit kepala Anda dan hindari mereka sebisa mungkin. 5. Konsultasikan dengan dokter: Jika gejala sakit kepala dan rasa sakit di seluruh tubuh terus berlanjut atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda. Ingatlah bahwa setiap individu memiliki kondisi yang unik, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Iklan
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan