🔥 Diskusi Menarik

Diabetes

Dok penderita diabetes apa boleh mengonsumsi pisang?dan pisan apa aja yang boleh dok🙏

0
42k
3 komen

3 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kandungan karbohidrat pada pisang akan diubah menjadi glukosa di dalam pencernaan. Dengan bantuan insulin, glukosa tersebut akan menyediakan energi untuk beraktivitas. Sayangnya, pasien diabetes punya gangguan hormon insulin. Akibatnya, glukosa kesulitan diubah menjadi energi dan menjadi tinggi kadarnya di dalam darah. Pada satu buah pisang biasanya terkandung sekitar 30 gram karbohidrat. Jumlah ini setara dengan kandungan karbohidrat pada 2 lembar roti. Jadi, apakah pisang termasuk makanan pantangan untuk pasien diabetes? Sebetulnya, pisang boleh saja dijadikan buah untuk diabetes, baik untuk pasien diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2. Namun, jika mau makan pisang, pasien diabetes harus mampu menakar jumlah karbohidrat total yang dikonsumsinya.


Jika disajikan sarapan satu dua lembar roti tawar dan satu buah pisang, Anda bisa makan pisang dan sandwich secara bersamaan. Namun, jangan menghabiskan semuanya sekaligus. Anggaplah konsumsi karbohidrat harian Anda hanya 45 gram. Anda bisa makan 2 lembar roti tawar yang mengandung 30 gram karbohidrat dan 15 gram lagi dari setengah potong buah pisang. Ketentuan tersebut berlaku sebaliknya, Anda bisa makan satu buah pisang utuh dan setengah potong sandwich. American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan dan mengizinkan pasien diabetes makan pisang asalkan takaran dan kandungan karbohidrat tidak berlebih. Ukuran penyajian yang disarankan untuk pasien diabetes makan pisang adalah satu pisang ukuran kecil yang mana panjangnya tidak lebih dari 15 cm. Pisang dengan ukuran tersebut saja sudah mengandung 19 gram karbohidrat, yang juga merupakan ⅓ takaran asupan karbohidrat yang harus pasien diabetes patuhi.


Meski karbohidratnya cukup tinggi, nyatanya pisang juga memiliki segudang manfaat kesehatan, termasuk untuk pengidap diabetes Pisang mengandung kalori yang rendah, serta merupakan sumber nutrisi yang baik. Di dalam pisang terdapat kalium, serat, vitamin B6, vitamin C, dan mangan. Dengan makan pisang secara rutin, Anda bisa mengurangi risiko terkena penyakit kronis lainnya, terutama yang berkaitan dengan komplikasi diabetes. Kandungan serat yang tinggi dalam pisang juga dapat mencegah kenaikan gula darah secara mendadak, khususnya untuk pasien diabetes. Dalam satu buah pisang, terdapat sekitar 3 gram serat. Serat sangat penting untuk pasien diabetes karena membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga penyerapan kalori juga dapat terkendali. Hal ini dapat mencegah terjadinya kenaikan gula darah serta mengendalikan gejala diabetes.


Dalam menjaga kadar gula darah tetap normal, penderita diabetes juga harus memperhatikan indeks glikemik pada makanan yang dimakan. Makanan yang indeks glikemiknya rendah, tidak akan membuat kadar gula darah melonjak tiba-tiba, begitupun sebaliknya. Pisang merupakan buah yang tergolong memiliki indeks glikemik menengah. Pisang berwarna hijau sangat direkomendasikan untuk pasien diabetes karena indeks glikemiknya lebih rendah dibanding pisang berwarna kuning matang. Beberapa contoh makanan lain yang rendah indeks glikemik adalah kacang-kacangan dan sayuran. Daging, ikan, unggas, keju dan telur juga merupakan contoh makanan yang mengandung sedikit karbohidrat. Sementara itu, buah yang memiliki indeks glikemik rendah selain pisang hijau adalah apel mentah, ceri dan jeruk bali. Pasien diabetes juga perlu makan beberapa makanan berprotein dan lemak sehari-hari. Hal itu akan membantu menurunkan kadar gula darah agar tidak terlalu banyak menggunakan karbohidrat dalam makanan yang dimakan.


Sekian dan terima kasih



8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kandungan karbohidrat pada pisang akan diubah menjadi glukosa di dalam pencernaan. Dengan bantuan insulin, glukosa tersebut akan menyediakan energi untuk beraktivitas. Sayangnya, pasien diabetes punya gangguan hormon insulin. Akibatnya, glukosa kesulitan diubah menjadi energi dan menjadi tinggi kadarnya di dalam darah. Pada satu buah pisang biasanya terkandung sekitar 30 gram karbohidrat. Jumlah ini setara dengan kandungan karbohidrat pada 2 lembar roti. Jadi, apakah pisang termasuk makanan pantangan untuk pasien diabetes? Sebetulnya, pisang boleh saja dijadikan buah untuk diabetes, baik untuk pasien diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2. Namun, jika mau makan pisang, pasien diabetes harus mampu menakar jumlah karbohidrat total yang dikonsumsinya.


Jika disajikan sarapan satu dua lembar roti tawar dan satu buah pisang, Anda bisa makan pisang dan sandwich secara bersamaan. Namun, jangan menghabiskan semuanya sekaligus. Anggaplah konsumsi karbohidrat harian Anda hanya 45 gram. Anda bisa makan 2 lembar roti tawar yang mengandung 30 gram karbohidrat dan 15 gram lagi dari setengah potong buah pisang. Ketentuan tersebut berlaku sebaliknya, Anda bisa makan satu buah pisang utuh dan setengah potong sandwich. American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan dan mengizinkan pasien diabetes makan pisang asalkan takaran dan kandungan karbohidrat tidak berlebih. Ukuran penyajian yang disarankan untuk pasien diabetes makan pisang adalah satu pisang ukuran kecil yang mana panjangnya tidak lebih dari 15 cm. Pisang dengan ukuran tersebut saja sudah mengandung 19 gram karbohidrat, yang juga merupakan ⅓ takaran asupan karbohidrat yang harus pasien diabetes patuhi.


Meski karbohidratnya cukup tinggi, nyatanya pisang juga memiliki segudang manfaat kesehatan, termasuk untuk pengidap diabetes Pisang mengandung kalori yang rendah, serta merupakan sumber nutrisi yang baik. Di dalam pisang terdapat kalium, serat, vitamin B6, vitamin C, dan mangan. Dengan makan pisang secara rutin, Anda bisa mengurangi risiko terkena penyakit kronis lainnya, terutama yang berkaitan dengan komplikasi diabetes. Kandungan serat yang tinggi dalam pisang juga dapat mencegah kenaikan gula darah secara mendadak, khususnya untuk pasien diabetes. Dalam satu buah pisang, terdapat sekitar 3 gram serat. Serat sangat penting untuk pasien diabetes karena membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga penyerapan kalori juga dapat terkendali. Hal ini dapat mencegah terjadinya kenaikan gula darah serta mengendalikan gejala diabetes.


Dalam menjaga kadar gula darah tetap normal, penderita diabetes juga harus memperhatikan indeks glikemik pada makanan yang dimakan. Makanan yang indeks glikemiknya rendah, tidak akan membuat kadar gula darah melonjak tiba-tiba, begitupun sebaliknya. Pisang merupakan buah yang tergolong memiliki indeks glikemik menengah. Pisang berwarna hijau sangat direkomendasikan untuk pasien diabetes karena indeks glikemiknya lebih rendah dibanding pisang berwarna kuning matang. Beberapa contoh makanan lain yang rendah indeks glikemik adalah kacang-kacangan dan sayuran. Daging, ikan, unggas, keju dan telur juga merupakan contoh makanan yang mengandung sedikit karbohidrat. Sementara itu, buah yang memiliki indeks glikemik rendah selain pisang hijau adalah apel mentah, ceri dan jeruk bali. Pasien diabetes juga perlu makan beberapa makanan berprotein dan lemak sehari-hari. Hal itu akan membantu menurunkan kadar gula darah agar tidak terlalu banyak menggunakan karbohidrat dalam makanan yang dimakan.


Sekian dan terima kasih

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Penderita diabetes boleh mengonsumsi pisang, tetapi perlu memperhatikan jumlah dan ukuran pisang yang dikonsumsi. Pisang mengandung karbohidrat, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Sebaiknya penderita diabetes memilih pisang yang ukurannya kecil atau sedang, dan mengonsumsinya dalam porsi yang terkontrol. Pisang juga mengandung serat yang baik untuk penderita diabetes. Serat membantu mengontrol penyerapan gula dalam tubuh dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Namun, jika pisang diolah menjadi jus atau smoothie, kandungan seratnya akan berkurang, sehingga tidak sebaik mengonsumsi pisang utuh. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan indeks glikemik makanan. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Pisang memiliki indeks glikemik yang sedang, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan jika dikonsumsi dengan bijak. Dalam mengatur konsumsi pisang, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah dan frekuensi konsumsi yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu.
8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.