Diabetes

Halo Konita, terima kasih atas pertanyaannya.

kemungkinan keluhan yang and rasakan adalah fenomena fajar. Fenomena fajar adalah gula darah tinggi di pagi hari. Di pagi hari, tubuh melepaskan hormon-hormon bangun tidur sehingga membuat kinerja insulin tidak efektif. Ditambah, hati melepaskan terlalu banyak glukosa di malam hari. Dua hal inilah penyebab utama kadar gula meningkat, terutama antara jam 3 hingga 6 pagi.

Untuk mengetahui berapa rata-rata kenaikan gula darah sepanjang malam, disarankan mencatat hasil pengukuran gula darah selama 3-4 hari berturut-turut, yaitu 3-4 jam setelah makan malam atau menjelang tidur, dan sebelum sarapan. Jika memungkinkan, cek juga jam 3 dini hari, saat fenomena fajar dimulai.

Berikut adalah solusi yang dapat dilakukan :

1. Snack malam hari -> Meskipun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa snack malam hari dapat membantu menormalkan gula darah puasa di pagi hari, namun banyak ahli yang merekomendasikannya. Teorinya, snack di malam hari akan memberikan pesan atau sinyal kepada hati agar menahan glukosa dan tidak melepaskannya berlebihan. Gunakan glukometer untuk menentukan snack yang aman. Snack mana yang meningkatkan gula darah, atau aman. Secara umum, camilan rendah lemak dan kaya serat paling direkomendasikan, misalnya popcorn atau biskuit gandum. Hindari camilan berlemak atau manis karena hanya akan membuat gula darah semakin naik di pagi hari.

2. Jalan kaki usai makan malam -> Aktivitas fisik membuat insulin bekerja lebih efektif selama 36 jam. Maka bagi penderita diabetes, sangat disarankan berjalan kaki sekitar 15-30 menit setelah makan malam, agar gula darah puasa di pagi hari tetap terkendali. Target gula darah puasa adalah antara 70 - 130 mg/dl.

3. Konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik apabila gula darah semakin meningkat terus.

Sekian dan Terima Kasih