🔥 Diskusi Menarik

Batu empedu dan Ginjal Kronis

Dok izin tanya, ibu saya menjadi pasien ginjal kronis yang 2x seminggu harus HD, dan juga memiliki batu empedu yang diharuskan dok. Bedah untuk diangkat kantung Empedunya. Apakah ada cara lain selain operasi yang bisa menghilangkan batu empedu itu selain operasi?


Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tentu, saya akan menjelaskan mengenai batu empedu dan pilihan pengobatannya, terutama dalam konteks ibu Anda yang memiliki kondisi ginjal kronis dan harus menjalani hemodialisis.

Batu Empedu dan Kolesistektomi

Batu empedu adalah kondisi di mana terdapat batu yang terbentuk di dalam kantong empedu. Jika batu empedu sudah parah atau menyebabkan gejala yang mengganggu, seperti nyeri hebat, peradangan, atau komplikasi lainnya, maka operasi pengangkatan kantong empedu (kolesistektomi) biasanya diperlukan. Prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan sumber masalah dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Alternatif Pengobatan Non-Operatif

Meskipun operasi adalah pilihan yang umum, ada beberapa alternatif yang dapat dipertimbangkan, terutama jika kondisi ibu Anda tidak memungkinkan untuk menjalani operasi. Berikut adalah beberapa opsi:

  1. Obat Penghancur Batu Empedu:

    • Ursodiol: Obat ini dapat digunakan untuk melarutkan batu empedu, terutama jika ukuran batu tidak lebih dari 20 mm. Namun, penggunaannya memerlukan waktu yang lama dan mungkin memiliki efek samping seperti diare.
    • Chenodiol: Ini juga digunakan untuk melarutkan batu empedu, tetapi tidak semua orang dapat menggunakannya, terutama mereka yang memiliki masalah hati. Efek sampingnya bisa termasuk sakit perut.
  2. Prosedur Non-Invasif:

    • Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL): Prosedur ini menggunakan gelombang kejut untuk memecah batu empedu menjadi bagian yang lebih kecil sehingga bisa lebih mudah dikeluarkan. Namun, ini biasanya hanya efektif untuk batu yang berukuran kecil.
    • Ultrasound Guided Drainage: Jika ada peradangan pada kantong empedu, prosedur ini dapat dilakukan untuk mengalirkan cairan dari kantong empedu tanpa harus mengangkatnya.
  3. Akupunktur:

    • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu meredakan gejala yang berhubungan dengan batu empedu, meskipun tidak terbukti dapat mengurangi ukuran batu empedu itu sendiri.

Risiko dan Efek Samping Operasi

Jika operasi menjadi pilihan, penting untuk memahami bahwa meskipun kantong empedu diangkat, tubuh masih dapat berfungsi dengan baik. Namun, ada beberapa risiko dan efek samping yang mungkin terjadi, seperti:

  • Nyeri pasca operasi
  • Infeksi
  • Pendarahan
  • Masalah pencernaan setelah operasi

Kesimpulan

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis, seperti gastroenterologi atau bedah, untuk mengevaluasi kondisi ibu Anda secara menyeluruh dan menentukan pilihan pengobatan yang paling sesuai. Setiap pilihan memiliki manfaat dan risiko yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati, terutama mengingat kondisi ginjal kronis yang dimiliki ibu Anda.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika Anda ingin mendiskusikan lebih dalam mengenai pilihan pengobatan, jangan ragu untuk menghubungi dokter yang merawat ibu Anda.

1 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan