🔥 Diskusi Menarik

Apakah diabetes akan menyebabkan penis lemah?

Hallo dok, apakah penis lemah krn penyakit diabetes? Sementara setiap di cek gula darah nya normal,memang sih suami saya punya penyakit diabetes,tp skr setiap di cek sdh normal, pertanyaan nya kenapa penis tetap lemah pdh kadar gula dlm darah nya sudah normal,apakah efek dari pernah kena COVID delta ? Atau Krn diabet nya?

Terimakasih Dok

2
41k
1 komen

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Disfungsi ereksi pada seorang pengidap diabetes terjadi karena adanya perubahan pada tubuh yang menyebabkan gangguan pada saraf dan pembuluh darah. Tingginya kadar gula dalam darah dapat merusak fungsi alami pembuluh darah, sehingga seseorang tidak dapat ereksi dengan maksimal. Perlu diketahui bahwa organ penis bukanlah otot. Organ penis sendiri tidak dapat digerakkan secara sengaja saat mengalami ereksi. Ereksi sendiri terjadi karena adanya perubahan aliran darah pada penis. Ketika terangsang, saraf akan membuat pembuluh darah dalam penis melebar, sehingga aliran darah yang masuk akan lebih besar daripada yang keluar, sehingga organ tersebut mengeras. Pada pengidap diabetes, mereka akan memiliki gangguan pada pembuluh darah. Kondisi tersebut membuat darah tidak dapat menetap di dalam penis, sehingga disfungsi ereksi dapat terjadi. Tidak hanya pada pengidap diabetes, pengidap tekanan darah tinggi dan penyakit jantung juga harus waspada, karena keduanya memiliki risiko yang sama untuk mengidap disfungsi ereksi. Perlu diingat bahwa walaupun kadar gula sekarang sudah normal, namun karena proses diabetes melitus itu kronis maka kemungkinan sudah terdapat penyumbatan di pembuluh darah di penis akibat kadar gula tinggi menahun yang terjadi dahulu.


berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab disfungsi ereksi pada pria pengidap diabetes.

1. Masalah emosional -> Pria yang menggunakan pompa insulin mungkin merasa tidak nyaman. Selain itu, waktu dan energi yang dihabiskan untuk mengelola diabetes dapat memengaruhi kesehatan emosional. Rasa lelah dan jenuh dalam menghadapi penyakit itulah yang dapat menyebabkan ketidaktertarikan pada seks.

2. Perubahan hormon -> Perubahan hormon testosteron pada pria dapat memengaruhi libido dan kemampuan untuk terangsang secara seksual.

3. Aliran darah berkurang -> Penyakit diabetes dapat memengaruhi aliran darah yang dapat membuat darah tak mencapai penis. Padahal, pria membutuhkan darah yang mengalir ke penis untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.

4. Kerusakan saraf -> Kadar gula darah yang tinggi pada pasien diabetes dapat merusak saraf. Sementara itu, ujung penis merupakan bagian tubuh dengan sangat banyak saraf. Jika saraf tersebut rusak, sensasi seksual akan menurun atau bahkan nyeri akan muncul saat Anda mencoba berhubungan seksual.


beberapa pengobatan yang dapat Anda pilih untuk mengatasi disfungsi ereksi akibat diabetes.

1. Obat-obatan oral -> Obat oral disfungsi ereksi bertujuan untuk membantu memperlancar aliran darah ke penis Anda agar lebih mudah ereksi. Berikut beberapa pilihan obat oral disfungsi ereksi:

- sildenafil (Viagra),

- tadalafil (Cialis, Adcirca),

- vardenafil (Levitra, Staxyn), dan

- avanafil (Stendra).

2. Obat-obatan lainnya -> Jika obat-obatan oral bukan menjadi pilihan Anda, dokter mungkin merekomendasikan pengobatan lain untuk mengatasi disfungsi ereksi, seperti: alat kecil yang dimasukkan ke ujung penis sebelum berhubungan seks, dan obat dalam bentuk injeksi yang disuntikkan ke pangkal atau samping penis.

3. Pompa penis -> Pompa penis merupakan alat berbentuk tabung berlubang yang Anda letakkan di atas penis. Alat ini digunakan untuk menarik darah ke penis agar menciptakan ereksi. Pita yang ditempatkan di pangkal penis akan mempertahankan ereksi setelah tabung dilepas. Alat ini mudah digunakan dan memiliki risiko yang rendah.

4. Implan penis -> Jika obat-obatan dan pompa penis tidak berfungsi, implan bedah mungkin bisa menjadi pilihan Anda untuk mengatasi disfungsi ereksi akibat diabetes.


Namun apabila keluhan dirasa sangat menggangu, ada baiknya suami anda berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi untuk keluhan yang dirasakan.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.