Apakah Bawang Putih Hitam Bisa Menjadi Obat Diabetes?

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.

Bawang hitam merupakan hasil fermentasi dari bawang putih pada suhu tinggi (60–90 derajat Celcius) dan kelembapan tinggi (80–90%) yang terkontrol. Bawang jenis ini memiliki kandungan zat yang sedikit berbeda dengan bawang putih. Contohnya, bawang hitam memiliki zat S-Allycysteine (SAC) dalam konsentrasi yang tinggi. Zat ini disebut memiliki sifat anti-diabetes dan membantu penyerapan allicin (zat yang banyak ditemukan pada bawang putih) pada tubuh. Allicin itu sendiri dipercaya bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, misalnya membantu menjaga kadar gula darah tetap normal lantaran memiliki kemampuan untuk mendukung produksi hormon insulin. Suatu studi menggunakan hewan di Korea menemukan bahwa penambahan ekstrak bawang hitam bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Tidak hanya itu, penelitian tersebut juga mendapati bahwa bawang hitam mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Manfaat tersebut diduga karena bawang putih mengandung SAC dan kandungan antioksidan yang tinggi. Memang, bawang hitam kaya akan antioksidan, bahkan dipercaya mengandung kadar antioksidan dua kali lipat dibandingkan dengan bawang putih. Adanya zat antioksidan pada suatu bahan makanan diduga berkaitan dengan penurunan risiko diabetes dan membantu mencegah terjadinya komplikasi akibat penyakit tersebut. Dari beberapa studi, terlihat bahwa bawang hitam bisa memberikan manfaat yang signifikan untuk penderita diabetes. Namun, perlu diingat bahwa bawang hitam tidak serta-merta menggantikan pengobatan dari dokter dan perubahan gaya hidup sehat untuk mengontrol kadar gula darah tetap normal. Dengan kata lain, penderita diabetes yang ingin mendapatkan efek terbaik bawang hitam, konsumsinya perlu dikombinasikan dengan minum obat antidiabetes sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Selain itu juga harus menerapkan gaya hidup dan makan sehat, serta berolahraga secara teratur.

Sekian dan Terima Kasih