Rinitis alergi muncul ketika Anda menghirup alergen seperti debu, serbuk sari, polusi udara, dan lain-lain. Rinitis alergi memang sulit disembuhkan, tapi ada berbagai obat dan metode pengobatan yang dapat Anda pilih untuk mengatasi kondisi ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Rinitis alergi muncul ketika Anda menghirup alergen seperti debu, serbuk sari, polusi udara, dan lain-lain. Rinitis alergi memang sulit disembuhkan, tapi ada berbagai obat dan metode pengobatan yang dapat Anda pilih untuk mengatasi kondisi ini.
Seperti pengobatan alergi pada umumnya, penanganan rinitis alergi dapat dilakukan secara medis maupun alami. Pengobatan alami mungkin disarankan bagi penderita alergi ringan. Namun apabila cara ini tidak berhasil, dokter dapat menyarankan metode medis.
Sebelum mulai mengonsumsi obat-obatan, Anda bisa mencoba mengobati gejala alergi dengan cara alami. Pada tahapan ini, dokter kemungkinan akan menyarankan pasien untuk melakukan perubahan gaya hidup guna mengurangi paparan zat pemicu alergi.
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.
Semua hal di sekitar Anda dapat memicu alergi. Pemicu tertentu seperti debu, parfum, serbuk sari, atau cuaca dingin mungkin mudah dikenali. Akan tetapi, kasus alergi dapat bervariasi pada tiap orang sehingga bisa saja muncul pemicu yang kurang umum.
Maka dari itu, coba ingat kembali kapan terakhir Anda mengalami alergi hidung. Kenali apa saja yang membuat Anda bersin atau menimbulkan gejala pilek secara mendadak. Inilah yang perlu Anda hindari untuk mencegah reaksi alergi muncul kembali.
Alergi Debu
Orang-orang yang lebih sering beraktivitas di luar ruangan rentan terkena alergi hidung karena saluran pernapasannya terus terpapar debu dan polusi. Seiring waktu, paparan polusi udara juga meningkatkan risiko gangguan pernapasan kronis lainnya.
Jika Anda sering berkegiatan di luar rumah, salah satu cara terbaik mengobati rinitis alergi adalah dengan menghindari polusi udara. Bila Anda memang harus bepergian, selalu kenakan alat pelindung berupa masker kain.
Banyak orang mengalami alergi hidung akibat tungau debu. Serangga ini hidup di sudut rumah, perabotan berlapis kain, bahkan kasur dan bantal. Oleh sebab itu, Anda perlu rutin mengganti seprai, selimut, dan sarung bantal untuk mengurangi populasi tungau.
Cuci seluruhnya setiap dua minggu sekali dengan air panas untuk membunuh tungau secara menyeluruh. Setelah itu, jemur di bawah terik matahari supaya tidak ada tungau yang menempel. Usahakan untuk mengganti bantal dan guling tiap enam bulan sekali.
Pemilik hewan peliharaan biasanya lebih rentan mengalami rinitis alergi. Alergi kucing atau hewan lainnya sebenarnya bukan disebabkan oleh bulu, melainkan sel kulit mati, air liur, serta urine pada bulu yang memancing respons sistem kekebalan tubuh.
Cara terbaik mengobati rinitis alergi secara alami adalah dengan tidak membiarkan hewan peliharaan berkeliaran di dalam rumah. Namun, apabila Anda tidak tega terus membiarkan hewan kesayangan berada di luar, tips berikut mungkin bisa membantu.
Irigasi hidung adalah cara cuci hidung dengan larutan garam untuk membersihkan bagian dalam hidung dari zat-zat penyebab iritasi. Anda dapat membuat sendiri larutan garam tersebut atau membelinya di apotek dalam bentuk kemasan.
Anda bisa membersihkan hidung dengan tangan, menggunakan spuit (alat suntik), atau memakai teko khusus yang disebut neti pot. Bila Anda ingin menggunakan tangan saja, berikut langkah yang perlu Anda lakukan:
Jika alergi yang Anda alami disebabkan oleh udara kering dari AC, sebaiknya gunakan bantuan humidifier atau pelembap ruangan. Alat yang satu ini akan membantu Anda terhindar dari hidung kering yang bisa memicu bersin saat bangun tidur.
Tingkat kelembapan udara yang baik adalah 50 persen. Udara yang terlalu kering dapat memperburuk gejala alergi, sedangkan udara yang terlalu lembap justru mendukung pertumbuhan tungau dan lumut. Keduanya harus dihindari oleh penderita alergi hidung.
Obat alami lainnya yang cukup populer di antara penderita rinitis alergi adalah minyak esensial. Menghirup uap bisa membantu membersihkan hidung dari penumpukan lendir dan iritasi sehingga mengurangi gejala seperti bersin, pilek, dan sakit tenggorokan.
Cukup tuangkan air mendidih ke dalam sebuah mangkuk besar, kemudian tambahkan 3-4 tetes minyak esensial favorit Anda. Selanjutnya, tutupi kepala Anda dengan handuk dan menunduklah secara perlahan hingga menghadap permukaan mangkuk.
Hirup uap air hangat selama 5-10 menit, lalu denguskan hidung Anda beberapa kali hingga hidung terasa lebih lega. Anda dapat mengulangi cara ini beberapa kali sampai gejala mereda. Berikut jenis minyak esensial yang baik untuk mengatasi rinitis alergi.
Jika cara alami tidak ampuh untuk mengobati rinitis alergi, dokter kemungkinan akan menyarankan konsumsi obat. Obat-obatan memang tidak menyembuhkan alergi, tapi dapat meringankan gejala umum seperti bersin, hidung mampet, dan sebagainya.
Bentuk pengobatan mungkin bervariasi pada tiap orang, tergantung dari kasus alergi yang Anda alami. Sebagai contoh, penderita alergi yang disebabkan oleh serbuk sari musiman mungkin bisa berhenti minum obat setelah musim tersebut berakhir.
Sementara pada penderita alergi hidung yang tidak tergantung musim, pengobatan bisa saja berjalan sepanjang tahun hingga gejala membaik. Apa pun bentuknya, pengobatan rinitis alergi sebaiknya dilakukan dalam pengawasan dokter spesialis alergi.
Perlu diingat pula bahwa obat alergi dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Jadi, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat alergi dari jenis apa pun.
Secara umum, berikut obat yang umum diberikan kepada pasien rinitis alergi.
Antihistamin merupakan salah satu obat yang paling pertama diberikan saat seseorang mengalami reaksi alergi. Obat ini bekerja dengan menghambat kerja histamin, yakni zat kimia yang berperan dalam memunculkan reaksi alergi.
Antihistamin ampuh mengatasi gejala alergi hidung seperti bersin, hidung meler, serta rasa gatal pada hidung dan mata. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet minum, sirup, semprotan hidung, dan tetes mata yang dijual bebas maupun dengan resep dokter.
Dekongestan membantu melegakan rasa mampet dan tekanan akibat pembengkakan bagian dalam hidung. Namun, obat ini tidak bisa mengatasi gejala alergi hidung lainnya karena tidak mengandung antihistamin maupun jenis obat lainnya.
Dekongestan umumnya tersedia dalam bentuk obat semprot hidung. Obat semprot yang dijual bebas biasanya bekerja cepat, tapi Anda tidak boleh memakainya lebih dari tiga hari kecuali atas anjuran dokter. Pasalnya, pemakaian jangka panjang justru dapat memperparah rinitis alergi.
Obat kortikosteroid cocok bagi penderita pilek alergi jangka panjang atau yang memiliki polip hidung. Kortikosteroid bekerja dengan meredakan bengkak dan radang. Efeknya lebih lambat dari antihistamin, tapi bisa bertahan lebih lama.
Obat kortikosteroid untuk rinitis alergi tersedia dalam bentuk semprotan hidung, obat tetes, dan obat hirup. Ada pula obat tablet yang lebih cepat bekerja, tapi efeknya hanya bertahan beberapa hari dan harus atas resep dokter.
Dokter terkadang perlu menambah jenis obat atau meresepkan kombinasi sejumlah obat alergi bila pengobatan sebelumnya dinilai kurang efektif. Berikut saran pengobatan yang biasanya diberikan:
Dokter mungkin menyarankan suntikan alergi (imunoterapi) jika Anda menderita alergi parah. Suntikan alergi bekerja dengan mengurangi respons sistem imun terhadap alergen tertentu sehingga reaksi yang muncul tidak lagi separah sebelumnya.
Anda dapat menggunakan rencana perawatan ini berbarengan dengan konsumsi obat untuk mengendalikan gejala. Diskusikan dengan dokter untuk menentukan jenis obat yang sebaiknya Anda konsumsi selama menjalani imunoterapi.
Suntik alergi terdiri dari dua tahapan. Pada tahap pertama, Anda akan rutin menemui dokter selama 3-6 bulan untuk mendapatkan 1-3 kali suntikan per minggu. Langkah ini bertujuan agar tubuh Anda terbiasa dengan alergen dalam obat suntikan.
Selama tahap kedua atau tahap perawatan, Anda akan disuntik sekali per bulan selama tiga sampai lima tahun. Begitu Anda mencapai titik ini, gejala alergi bisa saja berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
Penyebab Rinitis Alergi dan Pemicunya di Sekitar Anda
Ada pula metode sejenis yang disebut imunoterapi sublingual. Pada terapi ini, dokter tidak memberikan alergen lewat suntikan, melainkan dengan meneteskannya ke lidah pasien. Pemberian alergen diulang selama jangka waktu tertentu hingga gejala alergi berkurang.
Seperti jenis alergi lainnya, rinitis alergi tidak dapat disembuhkan hingga tuntas. Meski begitu, ada banyak pilihan obat dan pengobatan yang membantu mengurangi gejala rinitis alergi sehingga reaksi alergi tidak lagi berbahaya seperti sebelumnya.
Patut diingat bahwa obat dan pengobatan rinitis alergi dapat menimbulkan efek samping ringan hingga berat. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memulai pengobatan apa pun agar obat bekerja optimal dan Anda terhindar dari risiko efek samping.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar