backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

10 Kesalahan Paling Umum Pria Saat Mencukur Jenggot

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 21/05/2023

    10 Kesalahan Paling Umum Pria Saat Mencukur Jenggot

    Bagi pemilik jenggot lebat, bercukur menjadi salah satu perawatan wajah pria yang perlu rutin dilakukan. Sayangnya, ada beberapa kesalahan dalam mencukur jenggot yang sering tidak disadari.

    Kesalahan saat bercukur tidak hanya membuat hasilnya kurang maksimal, tapi juga dapat menimbulkan masalah.

    Ragam kesalahan mencukur jenggot yang jarang disadari

    Kesalahan dalam merawat jenggot pria dapat menimbulkan dampak buruk, seperti kulit terluka, iritasi, dan bahkan meningkatnya risiko infeksi.

    Nah, berikut adalah kesalahan yang umumnya dilakukan oleh pria saat mencukur jenggot yang mungkin tidak Anda sadari.

    1. Mencuci muka dengan air dingin

    cara mencuci muka yang benar untuk pria

    Air dingin bisa mengerutkan ukuran pori-pori wajah. Hal ini akan mempersulit krim cukur untuk meresap dengan baik dan membuat pisau cukur bekerja lebih keras. 

    Sebaiknya Anda mencuci muka dengan air hangat untuk membuka pori-pori dan melembutkan pangkal jenggot sebelum mulai bercukur.

    Jika tidak mau membasahi seluruh wajah, gunakanlah handuk yang telah dibasahi dengan air hangat dan usapkan pada area jenggot selama beberapa menit.

    2. Tidak membersihkan wajah sebelum bercukur

    Kebanyakan pria menganggap penggunaan krim cukur (shaving cream) saja dapat memberikan kelembapan yang cukup untuk melancarkan gerak pisau cukur.

    Namun, hal ini dapat dikatakan sebagai kesalahan saat mencukur jenggot. Para ahli umumnya menganjurkan untuk membasahi kulit terlebih dahulu untuk membuat hasilnya lebih baik.

    Mencuci wajah dengan sabun wajah pria membantu membersihkan minyak dan debu. Selain bikin wajah bersih, hal ini juga meningkatkan kinerja alat cukur Anda.

    3. Memakai krim cukur yang kurang tepat

    Beberapa pria terkadang memakai krim cukur seadanya, misalnya dengan sabun mandi.

    Tentu hal ini dapat membuat kulit Anda memerah dan mudah terluka. Hal ini karena busa dari sabun mandi tidak diformulasikan untuk melembutkan jenggot dan melindungi kulit wajah.

    Cukuran akan membuat lapisan kulit terluar terkelupas. Maka dari itu, Anda perlu shaving cream yang punya kandungan minyak dan bahan yang aman untuk kulit wajah pria.

    4. Bercukur terlalu cepat dan buru-buru

    mengganti pisau cukur

    Salah satu kesalahan bercukur yang paling umum adalah terlalu cepat atau terburu-buru. Kebiasaan ini tentu bisa melukai dan mengiritasi kulit wajah Anda.

    Biasanya, seseorang melakukan kesalahan ini ketika harus bercukur seadanya, misalnya terlambat kerja dan tidak sempat cukuran.

    Untuk menghindari kesalahan tersebut, sisihkan waktu lebih pada hari Anda perlu mencukur jenggot. Selain itu, Anda juga bisa melakukannya ketika agak luang, misalnya di toilet setelah tiba di kantor.

    5. Mencukur bolak-balik dan tidak sampai bawah

    Mencukur jenggot dengan arah bolak-balik merupakan salah satu kesalahan yang sering dilakukan pria saat merawat diri.

    Pastikan Anda selalu mencukur jenggot searah, baik itu hanya dari atas ke bawah atau atau dari bawah ke atas, bukannya malah bergonta-ganti arah.

    Hindari juga bercukur hanya pada bagian atas jambang. Lanjutkan bercukur sampai leher bila ada rambut halus atau jenggot yang tumbuh sampai ke bawah leher.

    6. Terlalu kasar saat bercukur

    Satu lagi kesalahan yang dilakukan banyak pria adalah mencukur jenggot dengan kasar. Mereka menganggap menekan pisau cukur akan membuat hasilnya jadi lebih rapi, padahal tidak demikian.

    Tekanan yang terlalu kuat bisa meningkatkan risiko iritasi kulit yang disebut razor burn. Dengan menggunakan shaving cream, rutinitas bercukur Anda bisa terasa lebih ringan.

    Kandungan palmitic acid dalam shaving cream membantu mengangkat folikel rambut sehingga hasil cukur jadi lebih bersih. Bahan aktif ini juga membantu melembutkan kulit wajah Anda.

    7. Tidak membersihkan wajah setelah bercukur

    Segera bersihkan wajah Anda setelah selesai bercukur. Cukup lakukan hal yang sama seperti sebelum berukur, yakni dengan menggunakan air dan sabun wajah Anda.

    Membersihkan wajah membantu mencegah kemerahan, kulit sensitif, serta benjolan dari lecet akibat pisau cukur yang Anda gunakan.

    American Academy of Dermatology juga menyarankan penggunaan pelembap untuk membantu mencegah gatal, kering, dan iritasi pada bagian kulit yang baru dicukur.

    8. Tidak mencukur rambut halus yang masih tersisa

    mencukur jenggot

    Setelah selesai bercukur, cobalah untuk berkaca lagi dan lihat apakah ada rambut halus pada area jenggot yang terlewatkan.

    Penggunaan krim cukur yang terlalu tebal terkadang membuat Anda tidak benar-benar dapat melihat bagian yang dibersihkan secara keseluruhan.

    Apabila rambut halus yang tersisa, jangan ragu untuk bercukur lagi dan kembali bersihkan wajah Anda setelahnya.

    9. Memakai aftershave yang mengandung alkohol

    Selama bertahun-tahun, sudah jadi kebiasaan bagi banyak pria untuk menyegarkan wajah setelah bercukur menggunakan aftershave yang mengandung alkohol. 

    Padahal, ini juga merupakan kesalahan dalam mencukur jenggot. Menggunakan alkohol pada kulit yang baru saja dicukur bisa membuat kulit Anda terasa terbakar, kering, mengeras, dan bahkan menghitam seiring waktu.

    Sebaiknya gunakan pelembap, bukan aftershave setelah bercukur. Anda bisa memakai bahan alami yang melapisi kulit dan memberinya kelembapan, seperti shea butter.

    10. Selalu bercukur dengan pisau cukur yang sama

    Pisau cukur yang Anda miliki pada dasarnya tidak bisa dipakai untuk waktu yang lama. Para pakar mengatakan pisau cukur harus diganti setiap 5–7 kali cukuran.

    Akan tetapi, cepat atau lama tumpulnya pisau cukur yang dipakai tergantung pada seberapa tebal dan kasarnya jenggot atau kumis Anda.

    Memakai pisau cukur yang tumpul dapat meningkatkan risiko Anda mengalami iritasi kulit, rasa terbakar, hingga tumbuhnya rambut ke dalam kulit (ingrown hair).

    Kesimpulan

    • Mencukur jenggot merupakan salah satu perawatan wajah pria yang perlu rutin dilakukan.
    • Beberapa kesalahan umum pria saat mencukur jenggot di antaranya tidak membersihkan wajah sebelum dan setelah bercukur, bercukur buru-buru, dan tidak mengganti pisau cukur secara rutin.
    • Kesalahan tersebut dapat meningkatkan sejumlah risiko, termasuk iritasi kulit, rasa terbakar pada kulit (razor burn), tumbuhnya rambut ke dalam kulit (ingrown hair), hingga infeksi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 21/05/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan