Pembesaran abnormal pada payudara laki-laki ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara testosteron dan estrogen yang umumnya terjadi pada pria paruh baya.
Selain itu, ginekomastia mungkin terlihat pada remaja laki-laki yang memasuki masa puber. Pada masa-masa ini, kadar hormon dalam tubuh memang sedang berubah-ubah.
Kondisi lainnya yang juga dapat menyebabkan pembesaran puting dan payudara pria yaitu penyakit hati, gagal ginjal, penggunaan obat dalam jangka panjang, dan kecanduan alkohol.
3. Kanker payudara
Payudara pria memang tidak bisa membesar layaknya puting dan payudara wanita. Namun, hal tersebut tidak menghilangkan kemungkinan pria terkena kanker payudara.
Meskipun ukurannya tidak sebesar wanita, pria tetap memiliki sel dan jaringan payudara. Hal ini tentu memungkinkan sel-sel kanker untuk tumbuh dan berkembang pada area tersebut.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 0,5–1% kasus kanker payudara terjadi pada pria.
Jika Anda mengalami gejala berupa payudara membesar disertai munculnya benjolan, puting masuk ke dalam, dan keluarnya cairan dari puting, sebaiknya segera periksakan diri dengan dokter.
Kesimpulan
- Puting pada pria dianggap memiliki fungsi untuk melindungi organ vital, seperti jantung dan paru-paru, dari cedera parah akibat kecelakaan.
- Dalam aspek hubungan intim, bagian puting yang berwarna gelap atau areola menjadi salah satu zona rangsangan pada tubuh pria. Ini karena areola memiliki ujung saraf yang sensitif.
- Meski dianggap bagian tubuh yang tidak penting, puting pria berisiko terkena sejumlah masalah kesehatan, seperti galaktorea, ginekomastia, dan kanker payudara.
- Segera konsultasi dengan dokter bila payudara Anda tampak membesar, ditumbuhi benjolan, atau mengeluarkan cairan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar