Pernahkah Anda melihat ukuran payudara pria lebih besar dari pada biasanya? Dalam bahasa medis, pembesaran payudara pada pria ini dikenal dengan gynecomastia.
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Pernahkah Anda melihat ukuran payudara pria lebih besar dari pada biasanya? Dalam bahasa medis, pembesaran payudara pada pria ini dikenal dengan gynecomastia.
Lantas apakah kondisi ini berbahaya? Adakah cara untuk menyembuhkannya? Temukan jawabannya melalui artikel berikut!
Ginekomastia atau gynecomastia adalah membesarnya ukuran payudara pria karena peningkatan jumlah jaringan kelenjar payudara.
Pembesaran ini dapat terjadi pada satu atau kedua payudara sekaligus dengan bentuk yang mungkin tidak merata. Pembesaran bahkan bisa juga hanya ditemukan pada area puting.
Secara umum, ginekomastia sebenarnya bukan merupakan masalah kesehatan yang serius. Kondisi ini juga dapat membaik dengan sendirinya.
Akan tetapi, pembesaran payudara terkadang sulit diatasi dan bisa disertai rasa sakit. Bagi beberapa orang, kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa malu.
Jika ginekomastia berdampak pada kehidupan Anda, dokter mungkin bisa merekomendasikan pengobatan dan operasi untuk mempercepat kembalinya ukuran payudara seperti semula.
Selain bertambahnya ukuran payudara, berikut adalah gejala lain yang bisa dialami laki-laki dengan ginekomastia.
Ginekomastia mungkin juga disertai gejala masalah kesehatan medis lainnya. Untuk memastikan kondisi Anda, konsultasikan pada dokter.
Anda juga perlu segera periksa ke dokter jika ada cairan yang keluar dari puting atau menemukan gejala lain serupa kanker payudara.
Perubahan hormon merupakan penyebab utama membesarnya dada pria, tepatnya ketidakseimbangan antara testosteron dan estrogen.
Sementara itu, perubahan hormon sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti berikut.
Meski dikenal sebagai hormon wanita, estrogen juga diproduksi dalam tubuh pria. Jika produksi estrogen terlalu banyak, salah satu efeknya adalah pembesaran payudara pada laki-laki.
Hormon estrogen pada pria dapat meningkat pada momen-momen berikut.
Mengutip dari laman National Health Service, kegemukan atau obesitas merupakan salah satu penyebab utama gynecomastia.
Pembengkakan payudara terjadi karena berat badan yang meningkat kerap diiringi dengan peningkatan level estrogen.
Selain itu, jaringan lemak yang bertambah besar dan banyak juga ikut memperbesar ukuran payudara.
Pembesaran payudara pada laki-laki juga bisa disebabkan oleh efek samping beberapa jenis obat, seperti:
Penggunaan alkohol, steroid anabolik, atau obat-obatan terlarang seperti heroin dan ganja juga bisa menyebabkan gynecomastia.
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan efek samping dari obat tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
Beberapa masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan keseimbangan hormon juga bisa mengakibatkan gynecomastia. Beberapa contohnya yakni:
Gynecomastia jarang berkaitan dengan kanker payudara, tetapi beberapa gejalanya mungkin mirip.
Jika Anda merasa tidak yakin dengan gejala tertentu yang Anda alami, pastikan dengan memeriksakan diri ke dokter.
Mayo Clinic menyebutkan bahwa penggunaan bahan herbal seperti lavender atau minyak pohon teh pada sampo, sabun, atau lotion juga berkaitan dengan gynecomastia.
Efek samping tersebut kemungkinan didapatkan dari senyawa yang meningkatkan produksi estrogen dalam tubuh.
Semua laki-laki memiliki risiko terkena gynecomastia. Namun, beberapa kondisi berikut akan membuat Anda memiliki risiko lebih besar.
Sebagai langkah awal diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik sekaligus mempelajari riwayat kesehatan pasien.
Untuk memastikan diagnosis, Anda mungkin memerlukan beberapa tes seperti:
Cara diagnosis setiap orang mungkin berbeda-beda. Maka dari itu, selalu ikuti petunjuk dari dokter Anda.
Sebagian besar kasus pembesaran payudara laki-laki, terutama yang berkaitan dengan pubertas, bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.
Jika dibutuhkan, dokter mungkin meresepkan obat yang akan membantu menyeimbangkan produksi hormon Anda.
Namun, apabila gynecomastia disebabkan oleh kondisi medis lain seperti hipertiroidisme, kanker testis, atau gangguan ginjal, pengobatan perlu disesuaikan dengan penyakit yang mendasarinya.
Anda juga bisa memilih perawatan dengan operasi apabila ukuran payudara terus membesar dan mengganggu. Operasi bisa dilakukan dengan sedot lemak atau pengangkatan jaringan kelenjar payudara.
Selain perawatan dengan dokter, Anda juga perlu menjalani gaya hidup yang lebih sehat dengan berolahraga dan menghindari alkohol.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar