Kapan harus periksa ke dokter?
Anda sebaiknya memeriksakan mata ke dokter bila sudah sering mengalami gejala mata silinder seperti berikut ini.
- Pandangan mata kabur.
- Mata tegang.
- Sakit kepala.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki pertanyaan atau mengalami gangguan penglihatan tertentu, konsultasikanlah dengan dokter spesialis mata Anda.
Apa penyebab mata silinder (astigmatisme)?
Mata manusia memiliki dua struktur dengan permukaan yang melengkung, yaitu kornea (permukaan bening yang terletak di depan mata) dan lensa (struktur bening di bagian dalam mata yang membantu fokus melihat objek atau benda).
Kedua permukaan lengkung ini berfungsi untuk membiaskan cahaya ke retina sehingga mata bisa melihat dengan jelas.
Nah, saat salah satu dari kornea atau lensa Anda memiliki kelainan bentuk pada lengkungannya, cahaya tidak dapat dibiaskan dengan sempurna tepat di retina.
Akibatnya, mata tidak dapat melihat objek dengan fokus dalam jarak berapa pun. Kondisi inilah yang menyebabkan astigmatisme.
Menurut American Academy of Ophtalmology, kelainan lengkungan pada kornea dan lensa ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan, cedera pada mata, atau efek samping dari operasi mata.
Selain itu, penyakit mata tertentu seperti katarak atau kelainan yang menyebabkan penipisan secara menerus pada kornea (keratokonus) juga dapat mengakibatkan astigmatisme.
Tidak seperti pada rabun dekat atau rabun jauh, mata silinder tidak disebabkan oleh kebiasaan membaca, menonton, atau menatap gadget terlalu dekat.
Apa yang meningkatkan risiko seseorang mengalami mata silinder (astigmatisme)?
Astigmatisme adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja dari berbagai golongan usia. Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena astigmatisme.
Berikut adalah faktor-faktor risiko penyebab mata silinder.
- Riwayat penyakit astigmatisme dalam keluarga.
- Riwayat penyakit mata lainnya dalam keluarga, seperti keratokonus.
- Adanya luka atau penipisan pada kornea.
- Menderita rabun jauh atau rabun dekat yang parah.
- Pernah menjalani operasi mata, seperti operasi katarak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar