Ketertarikan terhadap pornografi sebenarnya merupakan hal yang wajar. Namun, ketika Anda sampai tidak mengenal waktu untuk “mengonsumsi” konten pornografi, ini artinya Anda sudah kecanduan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro
Ketertarikan terhadap pornografi sebenarnya merupakan hal yang wajar. Namun, ketika Anda sampai tidak mengenal waktu untuk “mengonsumsi” konten pornografi, ini artinya Anda sudah kecanduan.
Sama seperti jenis kecanduan lainnya, kondisi ini juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik.
Kecanduan pornografi adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa menahan diri untuk melihat atau “menikmati” segala sesuatu yang bermuatan pornografi.
Penggunaan kata kecanduan untuk seseorang yang terlalu banyak menikmati video porno sebenarnya masih diperdebatkan.
Namun, jika dilihat dari gejalanya, kondisi ini memang mirip dengan kecanduan alkohol atau narkoba. Gejala utamanya yaitu tidak bisa menahan diri dari penyebab candu tersebut.
Meski bukan termasuk sebagai gangguan mental, seseorang yang terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menonton video porno cenderung lebih sering mengalami masalah hidup karena produktivitas yang terganggu.
Menonton video porno merupakan hal yang normal. Namun, jika Anda sampai merasakan berbagai gejala berikut, sudah saatnya untuk berhenti sebelum kecanduan menimbulkan efek yang lebih parah.
Jika Anda merasakan gejala di atas, segeralah berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Dengan begitu, kecanduan bisa segera ditangani sebelum semakin parah.
Tidak diketahui secara pasti apa penyebab kecanduan, termasuk pornografi. Namun, beberapa faktor berikut diduga dapat berperan dalam meningkatkan risiko seseorang terjebak dengan kecanduan.
Selain itu, seseorang yang berada dalam kondisi berikut juga dinilai lebih berisiko mengalami kecanduan pornografi.
Kemudahan akses terhadap konten pornografi juga menjadi salah satu penyebab mengapa kecanduan ini bisa terjadi.
Jika dibiarkan, kecanduan pornografi bisa menyebabkan berbagai dampak serius yang merugikan diri sendiri. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Penanganan sedini mungkin penting dilakukan untuk mencegah berbagai dampak buruk di atas.
Setiap orang bisa memiliki cara masing-masing untuk mengatasi kecanduan pornografi sesuai penyebabnya.
Sebagai contoh, jika kecanduan disebabkan oleh trauma, Anda harus mencoba untuk memulihkan diri terlebih dahulu.
Namun, secara umum, Anda bisa melakukan berbagai cara berikut untuk mengatasi kecanduan pornografi.
National Council on Alcoholism and Drug Dependence menyebutkan bahwa semakin mudah akses Anda terhadap konten pornografi, semakin tinggi pula risiko Anda mengalami kecanduan.
Maka dari itu, Anda harus mencoba membatasi aksesnya. Anda bisa melakukannya dengan cara memblokir situs-situs dewasa agar Anda tidak dapat mengaksesnya.
Kesendirian dapat meningkatkan keinginan Anda mengakses konten pornografi. Untuk mengatasi kesepian, carilah aktivitas di luar rumah yang melibatkan interaksi dengan orang lain.
Jika orang terdekat Anda tidak bisa menemani, habiskanlah waktu di tempat umum. Dengan begitu, Anda akan merasa canggung untuk mengakses konten pornografi.
Kecanduan dapat terjadi karena stres, depresi, dan gangguan kecemasan yang tidak tertangani. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mencari mekanisme koping yang sehat.
Dengan menemukan mekanisme koping yang tepat, Anda akan bisa berpikir lebih positif sehingga menyadari bahwa kecanduan pornografi adalah hal yang perlu segera diakhiri.
Apabila Anda memiliki foto, video, atau media lain yang mengandung pornografi pada ponsel atau komputer, pastikan untuk segera menghapusnya.
Sebagai gantinya, Anda bisa mengakses konten-konten yang lebih bermanfaat, seperti video traveling atau tutorial berkebun.
Dengan begitu, keinginan untuk melihat konten-konten pornografi akan berkurang secara perlahan.
Jika berbagai cara di atas tidak membuat Anda berhenti mengonsumsi konten pornografi, sudah saatnya Anda meminta bantuan ke psikolog atau psikiater.
Seorang psikolog atau psikiater bisa memberikan terapi untuk kecanduan pornografi. Selama melakukan terapi, pastikan Anda selalu mengikuti arahan dari terapis.
Selain itu, Anda juga bisa menerima perawatan lain sesuai dengan gejala lain yang menyertai.
Proses untuk melepaskan diri dari kecanduan mungkin memang tidak mudah. Namun, dengan perawatan dan keinginan yang kuat, secara perlahan Anda bisa terlepas dari kebiasaan menonton video porno dan mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa
General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar