2. Fase kedua
Setelah melewati fase pertama, pasien akan memasuki fase kedua yang disebut dengan penyakit Weil. Fase ini terjadi karena infeksi sudah menyebabkan peradangan di dalam tubuh.
Gejalanya antara lain:
- demam kuning,
- gagal ginjal,
- detak jantung tak teratur,
- masalah paru-paru,
- meningitis (peradangan selaput otak), dan
- mata merah.
Kapan harus periksa ke dokter?
Mengingat gejala leptospirosis menyerupai penyakit lain, sebaiknya Anda segera ke rumah sakit jika mengalami salah satunya.
Selain itu, berikut adalah beberapa gejala serius yang perlu segera mendapatkan penanganan dokter.
- Kulit dan mata menguning (jaundice).
- Kaki dan tangan membengkak.
- Nyeri dada.
- Napas memendek.
- Batuk dengan darah.
Penyebab leptospirosis
Leptospirosis disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Leptospira interrogans. Bakteri ini paling banyak ditemukan pada hewan pengerat, seperti tikus.
Selain hewan pengerat, Leptospira interrogans juga bisa ditemukan pada hewan lain, seperti babi, anjing, kuda, sapi, dan binatang liar lainnya.
Binatang yang terinfeksi akan membawa bakteri di dalam ginjalnya. Bakteri Leptospira lalu mengontaminasi air dan tanah melalui urine atau darah hewan yang terkontaminasi.
Umumnya, bakteri dapat bertahan di luar tubuh jika berada di area yang lembap dan hangat selama beberapa bulan.
Anda bisa terinfeksi Leptospira jika mata, mulut, hidung, atau luka terbuka pada kulit Anda bersinggungan dengan hal-hal berikut.
- Urine, darah, atau jaringan binatang yang membawa bakteri.
- Air yang terkontaminasi bakteri.
- Tanah yang terkontaminasi bakteri.
- Tergigit hewan yang terinfeksi Leptospira.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar