Implan payudara tidak dirancang untuk seumur hidup. Anda mungkin perlu menggantinya ketika ukuran dan bentuknya berubah atau terjadi komplikasi. Untuk itu, wanita yang melakukan prosedur ini perlu merawat implan payudara dengan benar. Namun, bagaimana caranya merawat implan payudara supaya tidak mudah rusak? Simak panduannya berikut ini.
Panduan menjaga dan merawat implan payudara
Jenis implan terdiri dari berbagai jenis, sehingga penempatan, sayatan, dan waktu pemulihan sangat bervariasi. Umumnya, proses pemulihan akan berlangsung selama 1 minggu. Namun, pembengkakan dan nyeri dapat bertahan dalam 3 atau 4 minggu.
Supaya pemasangan tidak gagal dan dapat bertahan lama, cara menjaga implan payudara harus diperhatikan. Ini dimulai setelah pemasangan implan selesai dilakukan hingga seterusnya. Nah, panduan untuk merawat implan payudara meliputi beberapa hal berikut ini.
1. Ikuti instruksi penyembuhan dari dokter
Supaya proses pemulihan lebih cepat dan aman, Anda harus mengikuti anjuran dokter dalam menjaga implan payudara, seperti:
- Istirahat lebih banyak supaya tubuh kembali pulih dan sehat.
- Memilih posisi tidur yang aman, yaitu telentang selama beberapa minggu. Gunakan tambahan bantal supaya Anda lebih nyaman. Tidur dengan posisi tengkurap atau miring akan memberi tekanan pada payudara. Akibatnya, rasa nyeri akan semakin bertambah parah dan hasil operasi jadi tidak maksimal.
- Hindari melakukan pekerjaan, seperti menarik, mendorong, mengangkat, atau menahan sesuatu yang berat. Misalnya menggendong bayi atau membawa kantong belanjaan yang penuh.
2. Lakukan pijatan di sekitar payudara
Pemijatan payudara merupakan bagian penting untuk merawat implan payudara. Baik setelah operasi untuk pemulihan maupun perawatan lanjutan. T
indakan ini dilakukan untuk mencegah kontraktur kapsular, yaitu komplikasi yang menyebabkan jaringan di sekitar implan jadi menebal dan mengeras.
Selain itu, pemijatan yang dilakukan setelah operasi juga dilakukan supaya posisi implan tidak berpindah tempat.
Setelah Anda pulih dari operasi, pemijatan harus dilakukan rutin sesuai dengan pertunjuk dokter untuk menjaga implan payudara tetap lembut dan kenyal.
3. Kurangi aktivitas berat dan posisi tidur tengkurap
Meski tubuh sudah pulih, aktivitas berat dan posisi tidur tengkurap bisa memberikan tekanan lebih pada implan payudara. Akibatnya, implan dapat bergeser, bentuknya berubah, dan ukurannya mengecil.
Untuk menjaga implan payudara tetap seperti semula dan tidak perlu diganti lagi, Anda perlu mengurangi kebiasaan dan aktivitas tersebut.
4. Pakai bra yang tepat
Pascaoperasi pemasangan implan payudara Anda akan diberikan bra bedah yang harus dikenakan selama beberapa minggu. Kemudian, bra akan diganti menjadi bra biasa.
Namun, pemakaian bra harus dilakukan secara perlahan, hingga implan payudara benar-benar siap.
Setelah bra bedah, Anda diperbolehkan untuk menggunakan bra biasa tanpa kawat. Kenapa? Kawat yang kaku dapat mengiritasi irisan payudara di bagian bawah.
Setelah Anda beberapa bulan setelahnya, Anda baru diizinkan mengenakan bra model ini untuk mencegah posisi payudara mengendur.
5. Pola hidup sehat dan selalu rutin periksa ke dokter
Operasi apa pun akan cepat pulih jika Anda menerapkan gaya hidup sehat. Jika Anda tetap konsisten, maka kesehatan tubuh juga akan terjaga dan pastinya memberikan pengaruh baik pada implan payudara.
Jadi, selalu perhatikan asupan makanan, aktivitas yang Anda lakukan, dan berhenti merokok.
Selain itu, menjaga implan payudara juga meliputi cek kesehatan yang rutin. Anda biasanya dianjurkan melakukan pemindaian MRI 3 tahun setelah operasi dan melakukannya lagi 2 tahun sekali setelahnya.
Tujuannya untuk mencegah pecahnya implan jenis silikon. Lakukan juga pemeriksaan sinar X untuk memantau tidak terbentuknya kanker di payudara.
Jika Anda mengalami demam, kemerahan, dan pembengkakan di sekitar payudara, segera periksa ke dokter. Meskipun jarang, kondisi tersebut bisa terjadi pada Anda dan menandakan danya infeksi setelah operasi.
[embed-health-tool-ovulation]