Kista ovarium merupakan penyakit yang bisa diderita oleh setiap wanita. Tidak hanya kaum ibu dan wanita yang baru menikah, kista ovarium juga dapat dialami oleh remaja perempuan yang sudah menstruasi hingga wanita yang telah menopause. Beberapa makanan dipercaya bisa menjadi penyebab pertumbuhan kista di ovarium. Ketahui apa saja makanan tersebut di bawah ini.
Daftar makanan penyebab kista ovarium
Sebenarnya makanan tidak berperan langsung terhadap pertumbuhan kista pada ovarium atau indung telur.
Namun, pola makan yang kurang sehat dapat meningkatkan risiko gangguan hormonal dan kesehatan reproduksi, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kista.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan kista ovarium, yang sebaiknya dibatasi atau dihindari untuk menjaga kesehatan reproduksi Anda.
1. Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan
Makanan yang mengandung tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan insulin yang memengaruhi keseimbangan hormon dan menjadi penyebab kista ovarium.
Jenis makanan ini di antaranya minuman bersoda, kue, roti putih, dan makanan cepat saji.
2. Makanan berlemak jenuh dan trans
Makanan yang mengandung lemak jenus dan trans bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memengaruhi fungsi ovarium dan pada akhirnya menjadi penyebab timbulnya kista.
Beberapa jenis makanan ini meliputi gorengan, margarin, makanan olahan, dan makanan cepat saji.
3. Produk susu tinggi lemak
Meskipun penelitian tentang hubungan susu dan kista masih terbatas, konsumsi produk susu yang tinggi lemak jenuh sebaiknya dibatasi karena bisa memengaruhi hormon dan sistem reproduksi.
Contoh makanan yang mengandung susu di antaranya krim, keju, dan susu penuh lemak.
4. Makanan dengan indeks glikemik tinggi
Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah, yang bisa memengaruhi hormon insulin dan reproduksi, hingga menjadi penyebab kista ovarium.
Beberapa jenis makanan ini yaitu kentang goreng, nasi putih, pasta, dan makanan manis.
5. Daging olahan
Daging olahan mengandung bahan kimia dan lemak jenuh yang bisa menyebabkan peradangan dan memengaruhi fungsi ovarium. Maka dari itu, makanan ini juga bisa menjadi penyebab kista ovarium.
Contoh makanan yang mengandung daging olahan di antaranya sosis, daging asap, dan nugget.
6. Makanan dan minuman berpengawet
Bahan pengawet dan aditif tertentu dalam makanan ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon wanita dan menjadi penyebab kista.
Minuman bersoda, makanan kaleng, dan snack dalam kemasan termasuk jenis makanan dan minuman yang mengandung pengawet.
Bagaimana makanan bisa menyebabkan kista ovarium?
Meskipun makanan tidak secara langsung menyebabkan kista ovarium, nutrisi dalam makanan tertentu dapat memengaruhi fungsi ovarium dan hormon yang mengatur sistem reproduksi.
Penelitian dalam International Journal of Community Based Nursing and Midwifery menunjukkan bahwa wanita yang mempunyai kista memiliki jumlah asupan lemak yang lebih banyak daripada wanita yang tidak mempunyai kista.
Lemak dapat memengaruhi metabolisme hormon yang mempunyai dampak pada fungsi ovarium, sehingga sebagian besar wanita yang mempunyai kista ovarium mungkin juga mempunyai tubuh gemuk.
Tubuh gemuk (obesitas) juga berhubungan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang dapat menyebabkan kista ovarium.
Selain obesitas, wanita yang mempunyai diabetes mempunyai kemungkinan lebih tinggi untuk menderita sindrom ovarium polikistik, di mana juga meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan kista ovarium.
Ini karena insulin yang berhubungan dengan diabetes memiliki peran penting dalam fungsi ovarium.
Ketika tubuh mengalami peningkatan insulin yang berlebihan, biasanya akibat konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, ovarium dapat memproduksi lebih banyak hormon androgen seperti testosteron.
Hormon androgen yang tinggi inilah yang menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi, ketidakseimbangan hormon, dan dalam beberapa kasus, dapat memicu terbentuknya kista di ovarium.
Itulah mengapa penting bagi wanita untuk membatasi makanan penyebab kista ovarium.
Selain membatasi atau menghindari makanan di atas, pola makan sehat yang kaya akan buah, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat dapat mendukung keseimbangan hormon dan kesehatan ovarium.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang risiko kista ovarium dalam tubuh, lebih baik berkonsultasi kepada ahli gizi atau dokter spesialis.
Kesimpulan
[embed-health-tool-ovulation]