Seberapa baik Anda mengenal seluk-beluk vagina wanita — melebihi apa yang Anda tahu soal fungsinya sebagai organ seks dan jalur lahir bayi? Meski kerap menjadi topik perbincangan bisik tetanggga, pengetahuan dasar yang kita miliki seputar vagina masih jauh dari kata cukup. Misalnya saja, tahukah Anda bahwa kata “vagina’ berasal dari bahasa Latin kuno yang berarti “sarung pedang’?
Ada begitu banyak fakta aneh, menarik, hingga yang mencengangkan tentang vagina wanita yang tidak pernah Anda duga sebelumnya. Berikut adalah 11 di antaranya.
Tahukah Anda kalau vagina wanita itu…
1. Punya ribuan ujung saraf yang jauh lebih banyak daripada penis
Ada 8.000 ujung saraf di klitoris (“tombol kecil” di antara dua bibir vagina), sedangkan penis hanya memiliki 4.000 saja. Inilah sebabnya mengapa klitoris dianggap bagian paling sensitif dari zona erotis wanita. Sensasi yang kuat dari rangsangan di klitoris dapat menyebar hingga ke area panggul wanita dengan memengaruhi 15.000 ujung saraf lainnya.
2. Punya kesamaan dengan hiu
Vagina wanita dan hiu sama-sama mengandung zat bernama squalene. Squalene terdapat di hati hiu yang umum diekstrak untuk produksi minyak hati hiu. Sementara squalene dalam vagina berperan sebagai pelumas alami saat wanita sedang “basah”.
3. Bisa mengembang saat berhubungan seks
Diameter bukaan vagina biasanya berukuran sekitar 3 cm. Tapi vagina dapat meregang sampai TIGA KALI ukuran lebar aslinya, dan dari panjang (kedalaman) rata-rata 7 atau 8 cm hingga bisa memanjang sampai 10 atau 11 cm. Ini karena jaringan-jaringan otot di sekitar vagina bersifat sangat lentur sehingga bisa meregang secara alami dan kembali ke bentuk aslinya seperti semula. Itulah mengapa berhubungan seks berkali-kalipun tidak akan membuat vagina melar, seperti kata mitos yang beredar. Dan bukan hanya meregang melebar, vagina wanita pun bisa memanjang selama bergairah.
Kemampuan vagina wanita untuk kembang-kempis ini juga berguna selama persalinan untuk memungkinkan mereka mendorong keluar bayi yang dikandungnya.
4. Punya banyak G-spot
Banyak yang mengira G-spot hanya ada satu. Namun ilmuwan seks Malaysia Chua Chee Ann, MD, telah mengidentifikasi adanya kemungkinan area lain yang disebut A-spot (atau zona Forital Anterior Fornix Erotica). Ia mengungkapkan bahwa A-spot berada beberapa inci di atas G-spot, di sepanjang sisi perut dari dinding vagina. Penelitian lain mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak titik kenikmatan lain di dalam vagina.
5. Punya bau yang berbeda-beda
Setiap vagina memiliki bau yang khas, berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya. Tapi bau vagina yang normal dan sehat seharusnya tidak wangi layaknya bunga-bunga atau buah-buahan.
Ada banyak alasan mengapa aroma vagina wanita yang satu bisa berbeda dengan wanita lain. Beberapa alasannya meliputi: makanan yang dikonsumsi, seberapa baik kebersihan pribadinya, berapa banyak ia berkeringat, apa yang Anda pakai, dll. Namun, pada dasarnya vagina mengeluarkan bau yang agak asam seperti cuka. Aroma ini bahkan bisa tercium dari jarak kira-kira 30 centimeter jauhnya.
6. Bisa kentut
Kentut tidak hanya keluar melalui jalur belakang, namun juga bisa lewat vagina Anda. Ini disebut queefing. Queefing adalah saat udara terjebak dalam saluran vagina dan vagina menghembuskannya kembali keluar, oleh karena itu keluarlah suara bising seperti kentut. Untungnya, queef tidak berbau.
Vagina tidak berbentuk seperti tabung lurus melainkan bergelombang dan berkerut-kerut, sehingga memudahkan udara terperangkap di dalam vagina. Queef juga biasanya terjadi karena melemahnya otot-otot vagina dan panggul.
7. Sangat kuat
“Ketahanan otot vagina sangat kuat,” ungkap Alyssa Dweck, M.D, dilansir dari Women’s Health. Yang dimaksud dengan ketahanan otot di sini adalah kondisi otot dalam keadaan diam namun sedikit tegang dan siap beraksi. Bahkan saking kuatnya ketahanan otot vagina, seorang wanita memecahkan rekor angkat beban pada tahun 2009 dengan mengangkat beban lebih dari 30 kilogram hanya menggunakan vaginanya.
Vagina bahkan juga cukup kuat untuk memerangkap penis di dalamnya. Ini dikenal sebagai penis captivus, alias mati gancet. Mati gancet adalah kejadian langka saat penetrasi penis-vagina ketika otot-otot di vagina menjepit penis kuat-kuat, sehingga membuat penis tidak bisa/gagal menarik diri dari vagina.
8. Bisa runtuh
Mungkin Anda kenal dengan istilah hernia atau turun bero. Nah, kondisi vagina runtuh mirip seperti ini, disebut dengan prolaps utero-vagina. Prolaps utero-vagina menyebabkan vagina, atau rahim dan vagina turun jadi menonjol di luar tubuh. Hal ini bisa terjadi setelah melahirkan atau setelah menopause karena kurangnya dukungan panggul, tapi jarang terjadi dan bisa diperbaiki dengan operasi.
9. Punya tingkat keasaman (pH) yang sama dengan tomat
Vagina wanita memiliki pH sekitar 4 (kisaran pH normal berkisar 3,8 sampai 4,5). Angka ini setara dengan segelas red wine atau satu buah tomat. Keasaman ini berguna untuk menjaga keseimbangan ekosistem di dalam vagina. Jadi sebaiknya hindari saat menggunakan produk kebersihan tertentu, yang sebenarnya bisa mengganggu keseimbangan dan menciptakan iritasi yang tidak diinginkan.
10. Bisa membersihkan diri sendiri
Sementara pria mungkin harus rutin membersihkan penisnya demi mencegah penumpukan smegma yang bisa menyebabkan infeksi jamur dan bakteri, vagina memiliki sistem pembersihan diri otomatis. Vagina akan menghasilkan cairan alami untuk membersihkan bakteri jahat dan menjaga serta pH yang sehat. Itu sebabnya Anda tidak perlu — dan tidak seharusnya — melakukan douche. Saat mencuci vagina, sebaiknya hindari sabun wangi, gel, dan antiseptik, karena semua ini dapat mempengaruhi keseimbangan sehat bakteri dan tingkat pH, dan bahkan menyebabkan iritasi.
11. Darah menstruasi bisa dijadikan obat gagal jantung
Saat ini, sebuah percobaan klinis sedang dalam fase II menguji tingkat keamanan ERC (sel regeneratif endometrium), alias “stem cell”, untuk mengobati pasien gagal jantung kongestif.
Prosesnya begini: sel induk diambil dari sampel darah menstruasi dan kemudian dikultur dalam lab guna menghasilkan berbagai jenis sel baru dalam tubuh. Dalam kasus ini, sel punca dibuat menjadi sel otot jantung, untuk tujuan reparatif pada pasien gagal jantung. Ini adalah studi eksperimental asing, dan bukan sesuatu yang sedang dilakukan secara rutin, tapi ya, hasilnya adalah darah haid bisa membantu pasien yang menderita gagal jantung.
[embed-health-tool-ovulation]