backup og meta

6 Manfaat Bekam untuk Wanita, Pahami Juga Risikonya

6 Manfaat Bekam untuk Wanita, Pahami Juga Risikonya

Manfaat bekam untuk kesehatan wanita sepertinya tidak perlu diragukan lagi. Bekam menjadi salah satu metode pengobatan tradisional yang telah dikenal sejak lama dan diyakini memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.

Ketahui manfaat, titik bekam, hingga risikonya untuk wanita sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur pengobatan tradisional ini.

Mengapa wanita perlu melakukan bekam?

Terapi bekam adalah salah satu pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok dan Asia Barat.

Terapi ini telah digunakan sejak ribuan tahun lalu untuk membantu mengatasi masalah kesehatan, seperti sakit punggung, sakit leher, dan sakit kepala. 

Bekam dilakukan dengan cara menempelkan alat isap yang berbentuk seperti cangkir ke punggung, lengan, kaki, atau bagian tubuh lainnya. 

Nantinya, cangkir tersebut akan menarik kulit ke atas selama beberapa menit dan membuka pembuluh darah kecil (kapiler) di bawah kulit Anda.

Setelah itu, terapis akan membuat sayatan kecil menggunakan jarum yang nantinya dapat mengeluarkan darah kotor dari tubuh. 

Berkat kemampuannya untuk mengangkat racun yang berada di dalam tubuh, terapi bekam dianggap dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk pada wanita. 

Di mana saja biasanya titik bekam untuk wanita?

bekam, terapi bekam, manfaat bekam

Pada dasarnya, titik bekam yang akan dipilih bergantung pada tujuan terapi dan kondisi kesehatan individu. Namun, ada beberapa titik yang umumnya biasa dipilih pada terapi bekam untuk wanita.

  • Punggung dan pinggang, untuk meredakan ketegangan otot, mengurangi nyeri punggung, dan meningkatkan sirkulasi darah. 
  • Perut, untuk mendukung kesehatan organ dalam dan merangsang sirkulasi darah di area tersebut. 
  • Bahu dan leher, untuk mengurangi ketegangan otot di area tersebut dan meredakan sakit kepala. 
  • Kaki dan lutut, untuk meningkatkan energi dan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot pada area tersebut. 
  • Tangan dan lengan, untuk meredakan ketegangan otot pada area tangan dan lengan. 
  • Wajah dan kepala, untuk meningkatkan sirkulasi darah pada wajah. 

Berbagai manfaat bekam untuk wanita

Berikut ini adalah beberapa manfaat bekam untuk wanita yang mungkin didapatkan. 

1. Meningkatkan kesehatan reproduksi 

Manfaat berbekam untuk wanita telah lama diakui karena dipercaya dapat meningkatkan kesehatan organ reproduksi wanita

Hal ini pun didukung oleh studi yang diterbitkan di International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics, and Gynecology.

Studi ini menyatakan bahwa bekam mungkin dapat mengatasi infertilitas pada wanita. 

Pasalnya, bekam dipercaya dapat meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, mengurangi ketegangan otot di area panggul, dan memperbaiki keseimbangan hormon, yang semuanya berkontribusi pada kesuburan wanita

2. Membantu mengelola stres 

Sebagian wanita mungkin mengalami tingkat stres yang tinggi, terutama saat mereka harus melakukan peran ganda sebagai pekerja dan ibu rumah tangga. 

Nah, terapi bekam dipercaya dapat merangsang peredaran darah dan merelaksasi otot-otot yang dapat mengurangi tingkat stres seseorang, termasuk wanita. 

Bahkan, bekam juga dapat merangsang pelepasan hormon endorfin dalam tubuh, yaitu hormon pengurang stres alami dalam tubuh yang dapat memberikan perasaan rileks dan nyaman. 

3. Menurunkan berat badan 

Berdasarkan Journal of Mid-Life Health, wanita memiliki risiko dua kali lebih tinggi mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. 

Beberapa orang yang mengalami kenaikan berat badan dan obesitas terjadi karena sistem pencernaan yang buruk. 

Nah, beruntungnya terapi bekam dipercaya dapat meningkatkan pencernaan dan pergerakan usus, sehingga mengurangi risiko terjadinya penambahan berat badan atau obesitas. 

4. Menjaga kesehatan kulit 

Manfaat bekam bagi wanita yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan kulit.

Hal ini karena bekam dipercaya dapat melancarkan aliran darah, meningkatkan oksigen, dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan kulit. 

Terjaganya kesehatan kulit dapat mengurangi jerawat dan beberapa penyakit kulit lainnya, termasuk eksim. 

Tidak hanya itu, terapi bekam juga dapat menghilangkan edema, yaitu kelebihan cairan di kulit yang meningkatkan munculnya bekas jerawat. 

5. Meringankan gejala menopause 

Bagi wanita yang memasuki fase menopause, terapi bekam dapat menjadi menjadi solusi untuk mengelola gejala yang terkait dengan perubahan hormon. 

Lebih tepatnya lagi, bekam dipercaya dapat membantu meredakan ketidaknyamanan, seperti hot flashes, gangguan tidur, dan perubahan suasana hati.

Manfaat ini bisa didapat karena bekam dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang keseimbangan hormon

6. Mendukung proses pemulihan pascamelahirkan 

Bagi wanita yang baru saja melahirkan, terapi bekam dapat menjadi metode yang efektif untuk mendukung pemulihan tubuh.

Bekam dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pascacaesar atau episiotomi dengan merangsang aliran darah ke area tersebut. 

Selain itu, bekam juga dapat membantu meredakan ketegangan otot yang mungkin terjadi selama proses persalinan, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi ibu yang baru melahirkan. 

Adakah efek samping atau risiko bekam pada wanita?

gejala alergi kulit

Sebenarnya, bekam adalah terapi dengan risiko yang relatif rendah. Namun, melansir dari Cleveland Clinic, beberapa wanita yang menjalani terapi bekam mungkin akan mengalami hal di bawah ini. 

  • Memar. 
  • Sensasi terbakar pada kulit. 
  • Mual dan sakit kepala. 
  • Infeksi kulit
  • Gatal-gatal. 

Meski demikian, mungkin ada efek samping yang tidak disebutkan di atas. Pasalnya, reaksi individu terhadap bekam dapat berbeda-beda.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu dan ingin menjalani terapi bekam ini, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter. 

Kesimpulan

  • Terapi bekam adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok yang telah digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan, seperti sakit punggung, sakit leher, dan sakit kepala.
  • Bekam pada wanita dapat memberikan manfaat, seperti untuk meningkatkan kesehatan reproduksi, membantu mengelola stres, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kulit, meringankan gejala menopause, hingga membantu proses pemulihan pascamelahirkan.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

professional, C. C. medical. (n.d.). Cupping Therapy: Does It Really Work? Retrieved 19 January 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16554-cupping 

Robert H. Shmerling, M. (2020). What exactly is cupping? Retrieved 19 January 2024, from https://www.health.harvard.edu/blog/what-exactly-is-cupping-2016093010402 

What Is Cupping? Does It Work? (n.d.). Retrieved 19 January 2024, from https://www.cedars-sinai.org/blog/cupping-therapy.html 

(N.d.). Retrieved 19 January 2024, from https://ijcrt.org/papers/IJCRT2203119.pdf 

The effect of wet-cupping therapy on menopause specific quality of life: A randomized-controlled trial. (n.d.). Retrieved 19 January 2024, from https://www.auctoresonline.org/article/the-effect-of-wet-cupping-therapy-on-menopause-specific-quality-of-a-randomized-controlled-trial 

What is Cupping Therapy and How Does it Work? (2023). Retrieved 19 January 2024, from https://back2healthpt.org/relieve-stress-with-cupping-therapy/ 

Hong, M., Lee, I.-S., Ryu, Y., Kim, J., & Chae, Y. (2020). Cognitive and Emotional Aspects of Cupping Therapy. Retrieved 19 January 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7139758/ 

Abduljabbar, H., Gazzaz, A., Mourad, S., & Oraif, A. (n.d.). Hijama (wet cupping) for female infertility treatment: a pilot study. Retrieved 19 January 2024, from https://www.ijrcog.org/index.php/ijrcog/article/view/341 

Wang, J. X., Yang, Y., Song, Y., & Ma, L. X. (2018). Positive Effect of Acupuncture and Cupping in Infertility Treatment. Medical acupuncture, 30(2), 96–99. Retrieved 19 January 2024, from https://doi.org/10.1089/acu.2017.1265 

Kapoor, N., Arora, S., & Kalra, S. (2021). Gender Disparities in People Living with Obesity – An Unchartered Territory. Journal of mid-life health, 12(2), 103–107. Retrieved 19 January 2024, from https://doi.org/10.4103/jmh.jmh_48_21 

Versi Terbaru

29/01/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Bekam Wajah Efektif untuk Menghilangkan Jerawat, Benarkah?

8 Manfaat Bawang Putih untuk Wanita, dari Kulit hingga Menstruasi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 29/01/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan