Pernahkah Anda melakukan terapi bekam? Pengobatan tradisional asal Tiongkok dan Timur Tengah ini nyatanya tidak hanya bisa mengatasi sakit dan nyeri punggung saja. Ada pula bekam wajah yang dipercaya ampuh untuk menghilangkan jerawat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika
Pernahkah Anda melakukan terapi bekam? Pengobatan tradisional asal Tiongkok dan Timur Tengah ini nyatanya tidak hanya bisa mengatasi sakit dan nyeri punggung saja. Ada pula bekam wajah yang dipercaya ampuh untuk menghilangkan jerawat.
Bekam wajah adalah pengobatan alternatif yang melibatkan penggunaan bekam pada permukaan kulit wajah.
Bekam atau cupping ini melibatkan penggunaan alat isap yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, meredakan ketegangan otot, hingga membantu regenerasi sel tubuh.
Berbeda dengan terapi bekam untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri, bekam wajah atau facial cupping ini umumnya bertujuan mengatasi gangguan kulit, seperti jerawat.
Terapi ini akan menggunakan alat isap yang berukuran lebih kecil. Daya isap dari alat ini tidak sekuat bekam biasa sehingga tidak merusak kulit wajah Anda.
Beberapa kalangan berpendapat bahwa bekam wajah punya manfaat untuk mengatasi jerawat.
Terapi kecantikan ini dipercaya dapat membantu menghilangkan jerawat dengan meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi kolagen pada kulit wajah.
Sebuah tinjauan yang dimuat dalam jurnal PLoS One (2012) menunjukkan bahwa terapi bekam yang dikombinasikan dengan pengobatan alternatif lain lebih efektif untuk mengatasi jerawat.
Diketahui juga bahwa terapi ini juga membantu mengatasi penyakit lain, misalnya herpes zoster dan kelumpuhan wajah (Bell palsy), tanpa menimbulkan efek samping serius.
Selain itu, uji acak terkontrol pada Complementary Medicine Research (2021) juga meneliti efek bekam basah atau wet cupping untuk mengatasi jerawat pada wajah.
Pengujian ini melibatkan 103 partisipan yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok intervensi dan kontrol.
Kelompok intervensi mendapatkan dua kali bekam basah, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan bekam palsu. Kedua kelompok juga diberikan azithromycin 3 kali/minggu selama 12 minggu.
Hasilnya, kelompok intervensi mengalami waktu pemulihan jerawat yang lebih cepat daripada kelompok kontrol. Kualitas hidupnya pun juga meningkat signifikan setelah terapi.
Dengan begitu, kombinasi bekam basah dibarengi dengan terapi antibiotik dinilai efektif untuk mengatasi masalah jerawat pada wajah.
Anda bisa melakukan bekam wajah sendiri di rumah. Peralatan facial cupping pun bisa dengan mudah Anda temukan dan beli pada laman e-commerce.
Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada alat bekam. Berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan.
Apabila Anda baru pertama kali melakukannya, sebaiknya lakukan terapi ini di klinik kecantikan dengan terapis profesional dan berpengalaman.
Terapis bisa mengajari Anda cara melakukan facial cupping dengan aman dan efektif, sekaligus cara meminimalkan dan mengatasi efek samping yang mungkin muncul.
Facial cupping seharusnya tidak meninggalkan memar layaknya bekam biasa. Namun, kondisi ini bisa terjadi bila alat isap Anda biarkan terlalu lama pada area wajah yang sama.
Apabila ada bekas memar atau kemerahan, ini akan hilang dalam beberapa jam. Itu sebabnya, beberapa orang menyarankan untuk melakukan terapi ini pada malam hari.
Selain kedua kondisi tersebut, beberapa efek samping facial cupping lainnya, termasuk pusing, sakit kepala, mual, dan keringat dingin.
Jika mengalami efek samping yang mengganggu, segera hentikan perawatan dan konsultasi lebih lanjut dengan terapis atau dokter Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar