Overactive bladder atau kandung kemih yang overaktif (OAB) adalah kondisi yang menyebabkan seseorang kebelet pipis terus. Gangguan pada kandung kemih ini ditandai dengan perasaan ingin buang air yang terus muncul secara tiba-tiba dan sulit untuk dikendalikan. Selain perawatan dokter, pilihan makanan atau minuman juga harus lebih sehat. Simak panduan diet sehat untuk pasien OAB berikut ini.
Panduan diet sehat untuk pasien OAB (kebelet pipis terus)
Kandung kemih overaktif terjadi karena otot kandung kemih yang tiba-tiba berkontraksi. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat kondisi medis lain, seperti peradangan atau gangguan saraf di sekitar kandung kemih.
Pasien OAB bisa mengurangi ketidaknyamanan gejala dengan minum obat dan menerapkan hidup sehat. Salah satunya menjaga pola makan tetap sehat. Pasalnya, pilihan makan yang buruk bisa menambah stres dan meningkatkan iritasi pada kandung kemih dan otot di sekitarnya.
Tidak perlu cemas, beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasien supaya tidak kebelet pipis terus, antara lain:
1. Perbanyak sayur dan buah
Buah dan sayur mengandung berbagai nutrisi penting yang menjaga kinerja organ di tubuh tetap normal, termasuk kandung kemih. Hampir semua buah dan sayur bisa dikonsumsi, kecuali yang rasanya cenderung asam, seperti lemon, jeruk, stroberi, atau tomat.
Pilihan buah-buahan yang sehat untuk pasien OAB adalah pisang, apel, anggur, kelapa, melon, semangka, dan buah manis lainnya. Untuk sayuran, pasien bisa memilih brokoli, mentimun, kubis, kol, wortel, seledri, bayam, sawi, selada, dan sayuran hijau lainnya.
2. Pilih makanan tinggi serat
Serat diperlukan oleh tubuh untuk mencegah sembelit. Untuk pasien OAB, sembelit bisa jadi masalah besar. Kenapa? Sembelit bisa menambah tekanan pada kandung kemih sehingga gejala OAB akan jadi lebih parah.
Selain dari sayur dan buah, pasein bisa mendapatkan tambahan serat dari berbagai produk gandum, kacang-kacangan, atau oat.
3. Konsumsi makanan tinggi protein
Sumber protein yang paling baik ada pada telur, ikan, daging ayam tanpa lemak, tahu, dan tempe. Kandungan protein pada makanan tersebut bisa mengurangi risiko berkembangnya iritasi pada kandung kemih.
Untuk susu dan produk susu, akan ada pertimbangan lebih lanjut. Anda mungkin perlu memastikan sendiri apa efeknya setelah susu diminum. Terutama pada pasien OAB akibat kista interstisial (peradangan kronis pada dinding kandung kemih).
4. Hindari makanan pedas
Makanan pedas memang mengguggah selera. Namun, makanan pedas sebaiknya dibatasi untuk mencegah gejala kebelet pipis terus tidak bertambah parah. Makanan pedas bisa membuat Anda mulas dan beberapa kali buang air besar. Kondisi tersebut dapat membuat otot kandung kemih stres.
5. Batasi makanan tinggi gula
Pasien OAB akibat infeksi saluran kemih harus membatasi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi. Misalnya, donat, permen, minuman bersoda, dan minuman ringan.
Makanan dengan gula tambahan ini bisa merangsang pertumbuhan bakteri jadi lebih aktif. Akibatnya, infeksi semakin parah dan gejala semakin memburuk.
6. Hindari makanan dan minuman berkafein serta alkohol
Teh, kopi, dan cokelat mengandung kafein. Sementara alkohol bersifat diuretik. Kafein dan diuretik merangsang otot kandung kemih untuk berkontraksi dan membuat pasien ingin pipis terus.
Tentu, pasien akan semakin kewalahan bukan untuk bolak-balik ke kamar mandi? Jadi, sebaiknya hindari makanan atau minuman yang mengandung kafein dan bersifat diuretik.
7. Perbanyak minum air putih
Gejala kebelet pipis terus pasti mengurangi asupan cairan dalam tubuh. Salah besar jika Anda berpikir untuk sedikit minum agar tidak buang air kecil terus. Minum air putih yang cukup mencegah Anda dari dehidrasi dan tentunya menyehatkan tubuh Anda.
[embed-health-tool-bmi]