Benarkah saraf terjepit menurunkan gairah seksual?
Saraf-saraf pada tulang belakang terbagi menjadi saraf serviks, toraks, lumbar, sakral, dan tulang ekor. Semua saraf tersebut tidak luput dari risiko terjepit, tapi penyakit ini paling sering menyerang saraf lumbar 5 (L5) dan sakral 1 (S1) pada pinggang bawah.
Seluruh saraf L5-S1 mengendalikan fungsi anggota gerak bawah, sistem perkemihan, serta organ reproduksi. Fungsi otot-otot yang berperan dalam ketiga sistem tersebut dapat melemah, bahkan mengalami penurunan refleks apabila saraf L5-S1 terjepit.

Salah satu dampak yang kerap dikhawatirkan dari saraf terjepit adalah menurunnya gairah seksual alias libido. Banyak penelitian telah membahas hal ini, dan saraf terjepit memang terbukti bisa menurunkan gairah seksual dan menyebabkan impotensi.
Pada penelitian yang dilansir dari jurnal Spine terhadap pria berusia 50 tahun, sebanyak 34 persen penderita saraf terjepit mengalami impotensi. Kendati telah menjalani operasi perbaikan saraf tulang belakang, sebagian besar responden ternyata masih mengalami kondisi yang sama.
Hal serupa ditemukan dari penelitian dalam Journal of Neurosurgery. Penurunan gairah seksual terjadi pada 55 persen pria dan 84 persen wanita yang menderita saraf terjepit. Selain itu, sebanyak 18 persen pria penderita saraf terjepit juga mengalami impotensi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar