Penggunaan pelumas bisa sangat membantu sesi bercinta agar lebih nikmat dan lancar. Akan tetapi, pria maupun wanita tidak boleh sembarangan memilih pelumas untuk bercinta. Lalu, bagaimana dengan olive oil atau minyak zaitun untuk pelumas pria dan wanita? Apakah sehat dan aman bagi organ intim? Simak dulu penjelasannya berikut ini.
Apakah boleh pakai minyak zaitun untuk pelumas berhubungan?
Minyak zaitun memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari dikonsumsi sebagai bahan makanan, digunakan sebagai perawatan kulit dan rambut, hingga sebagai pelumas saat bercinta.
Menurut Dr. Talia Crawford, seorang dokter kandungan sebagaimana dilansir dari Cleveland Clinic, menggunakan minyak zaitun yang asli dan alami sebagai pelumas cukup aman digunakan, asal tidak memiliki alergi terhadap zaitun.
Keuntungan pakai minyak zaitun sebagai pelumas untuk bercinta antara lain sebagai berikut.
- Minyak zaitun cenderung lebih licin dan ramah untuk kulit daripada produk-produk yang mengandung berbagai bahan kimia.
- Minyak zaitun memiliki sifat melembapkan sehingga dapat membantu masalah vagina kering.
- Beberapa produk minyak zaitun memang ditujukan untuk masak atau makanan (bukan untuk kulit) sehingga bisa juga dijadikan pelumas untuk berhubungan intim secara oral.
Meski ada sejumlah manfaat minyak zaitun untuk Miss V, perlu diingat bahwa menggunakan produk apa pun, termasuk minyak zaitun, di area intim wanita bisa menimbulkan efek samping.
Efek samping yang paling sering terjadi yaitu infeksi jamur dan infeksi bakteri pada vagina.
Ini bisa terjadi karena penggunaan minyak zaitun untuk bercinta bisa mengganggu keseimbangan pH dan koloni bakteri di vagina.
Vagina memang sudah punya sistem khusus untuk menjaga kadar bakteri baik tetap lebih banyak dan lebih kuat daripada bakteri jahat dan jamur penyebab infeksi.
Oleh karena itu, minyak zaitun tidak disarankan untuk digunakan sebagai pelumas sehari-hari.
Hal ini terutama bagi wanita yang rentan terkena infeksi vagina atau sering mengalami gejala, seperti vagina gatal, keputihan yang tidak wajar atau berbau, dan rasa sakit ketika berhubungan intim.
Anda boleh menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas untuk bercinta, tapi jangan terlalu sering.
Lebih baik sesekali saja, misalnya dalam keadaan darurat, masih relatif aman bagi pasangan yang sehat.
Tips aman menggunakan pelumas untuk bercinta
Dalam kondisi tertentu, pelumas untuk melakukan hubungan intim bersama pasangan mungkin memang dibutuhkan.
Namun, dibandingkan menggunakan air liur sebagai pelumas, penggunaan pelumas yang dijual di pasaran umumnya lebih aman asalkan memilih produk yang tepat.
Nah, trik untuk menggunakan pelumas yang paling aman adalah pastikan produk yang Anda pilih sudah terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Jadi, perhatikan apakah ada keterangan dan nomor registrasi BPOM di kemasannya.
Wanita juga tidak boleh mengoleskan pelumas apa pun sampai masuk ke dalam lubang vagina (jalur lahir), hanya boleh di bagian luar, yaitu di bibir vagina.
Jika Anda selalu merasa harus menggunakan pelumas untuk bercinta, termasuk minyak zaitun, coba bicarakan dulu secara jujur dan terbuka dengan pasangan Anda.
Bisa jadi ini karena sebenarnya Anda sendiri belum cukup terangsang untuk melakukan penetrasi (penis masuk ke vagina).
Pasalnya, wanita akan memproduksi cairan pelumas alami secara otomatis jika tubuh menerima rangsangan yang cukup.
Kemungkinan lainnya adalah Anda mengalami kondisi vagina kering. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya perubahan hormon, gejala menopause, dan efek samping pengobatan tertentu.
Bila Anda curiga mengalami vagina kering, konsultasikan kepada dokter Anda.
Kesimpulan
- Minyak zaitun sering dianggap sebagai pilihan pelumas alami untuk berhubungan intim karena teksturnya yang licin dan melembapkan.
- Namun, penggunaannya sebaiknya tidak terlalu sering. Pasalnya, minyak zaitun berpotensi mengganggu keseimbangan pH dan koloni bakteri alami area genital, yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi jamur, terutama pada wanita.
- Sebaiknya gunakan pelumas yang sudah dipastikan aman oleh BPOM. Sebagai cara lain, Anda juga bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan pasangan jika Anda belum cukup terangsang atau konsultasi ke dokter bila mengalami vagina kering.
[embed-health-tool-ovulation]