Minyak kelapa memang sering digunakan dalam dunia kuliner dan kecantikan. Namun, minyak kelapa juga disebut-sebut bisa dimanfaatkan sebagai pelumas seks saat berhubungan intim. Apakah aman menggunakan bahan yang satu ini?
Minyak kelapa membantu mengatasi vagina yang kering
Seperti yang dilansir dari USDA atau setara dengan Kementerian Pertanian Indonesia, minyak kelapa kaya akan vitamin dan mineral. Tidak hanya itu, minyak yang dapat melembapkan kulit ini juga mengandung asam lemak, zinc, zat besi, dan kalsium.
Minyak kelapa memiliki sifat antijamur dan antibakteri karena kandungan di dalamnya. Itu sebabnya, menggunakan minyak ini bisa menghindarkan Anda dari infeksi jamur dan bakteri. Sifat alami inilah yang kemudian membuat banyak orang berpikir menggunakan minyak kelapa sebagai pelumas untuk berhubungan seks.
Sebanyak 65% wanita di Amerika Serikat dalam sebuah studi pada tahun 2014 menggunakan pelumas untuk memudahkan mereka saat bercinta. Menemukan pelumas berbahan alami tentu bisa jadi merupakan pilihan aman.
Kenyataannya, minyak kelapa memang dapat membantu mengatasi vagina yang kering ketika berhubungan seks. Namun, pastikan Anda memilih minyak kelapa tanpa tambahan apa pun, alias 100% murni minyak kelapa. Hal ini dilakukan untuk menghindari kulit terinfeksi dan membuat vagina Anda lebih kering.
Anda hanya membutuhkan sedikit minyak kelapa sebagai pelumas seks. Menggunakannya terlalu banyak justru akan membuat kulit terasa lengket dan lembap.
Cara memakai minyak kelapa sebagai pelumas seks
Sebelum menggunakan minyak kelapa untuk pelumas seks ketika bercinta, cobalah menggosokkan minyak ini ke kulit Anda dan tunggu selama 24 jam.
Hal ini bertujuan agar terlihat apakah kulit Anda sensitif terhadap minyak kelapa atau tidak. Jika gejala di bawah ini terjadi pada Anda, bisa saja hal tersebut menjadi pertanda bahwa Anda memiliki alergi dan tidak bisa menggunakan minyak kelapa sebagai pelumas seks.
- Gatal dan memerah
- Kulit membengkak
- Terasa tidak nyaman
Namun, jika tidak terjadi apa-apa selama seharian penuh, Anda bisa menggunakannya sebagai pelumas bercinta dengan cara di bawah ini.
- Gunakan dua jari untuk mengoleskan sedikit minyak kelapa pada bibir luar dan dalam vagina.
- Usahakan untuk menggunakannya sedikit karena akan terjadi penumpukan bila dipakai terlalu banyak.
- Pastikan Anda menghapus sisa minyak kelapa di dalam vagina setelah berhubungan seks.
Efek samping penggunaan minyak kelapa sebagai pelumas seks
Faktanya, belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan bahwa minyak kelapa benar-benar aman digunakan sebagai pelumas seks ketika berhubungan intim.
Walaupun terbuat dari bahan alami, tetap ada efek samping yang harus Anda perhatikan saat memutuskan menggunakan minyak kelapa sebagai pelumas seks.
Minyak kelapa dapat merusak alat kontrasepsi berbahan lateks
Meski bisa berfungsi sebagai pelumas seks, minyak kelapa sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan alat kontrasepsi berbahan lateks. Hal tersebut dikarenakan minyak kelapa dan pelumas minyak lainnya dapat memecah lateks.
Jika alat kontrasepsi tersebut rusak, tentu risiko kehamilan dan infeksi menular seksual meningkat. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak menggunakan minyak kelapa ketika Anda menggunakan kondom atau kontrasepsi lateks lainnya.
Mengganggu keseimbangan pH di dalam vagina
Selain memecah lateks, penggunaan minyak kelapa sebagai pelumas seks ternyata bisa mengganggu keseimbangan pH di dalam vagina. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur dan bakteri.
Maka itu, bila Anda rentan terhadap infeksi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum menggunakan minyak kelapa sebagai pelumas.
Banyak orang yang mengira bahwa minyak kelapa dapat digunakan sebagai pelumas seks karena dapat melembapkan vagina yang kering.
Walaupun belum ada penelitian yang membuktikan hal ini, minyak kelapa umumnya aman digunakan untuk kulit. Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum menggunakan minyak kelapa, terutama sebagai pelumas seks.
[embed-health-tool-ovulation]