Pakaian dalam merupakan sesuatu benda yang wajib untuk dipakai. Sebelum mengenakan baju, pakaian dalam selalu membungkus lebih awal. Bahkan ketika akan pergi tidur pun, beberapa orang enggan melepaskan pakaian dalamnya. Sedangkan beberapa orang lainnya memilih untuk tidak memakai sehelai kain yang membalut tubuh mereka. Tapi, benarkah justru lebih sehat kalau kita tak pakai celana dalam?
BACA JUGA: 4 Tips Menjaga Kebersihan Kelamin Bagi Pria dan Wanita
Apa manfaat kesehatan kalau tidak pakai celana dalam?
Tahukah Anda bahwa terdapat beberapa keuntungan dari tidak memakai pakaian dalam, baik bagi laki-laki, maupun perempuan? Berikut ini penjelasannya:
Keuntungan tidak memakai pakaian dalam bagi perempuan
Menurut dr. Alyssa Dweck, dokter kandungan dan ginekolog di Mount Kisco, New York, dan dosen klinis OB/GYN di Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York City, yang dikutip oleh Live Science, vagina tidak perlu ditutupi sepenuhnya ketika ia tertidur. Namun, beberapa perempuan enggan mengambil risiko dan memilih tidur dengan pakaian dalam mereka.
Menurut Dweck, beberapa perempuan memiliki keuntungan dari tidak memakai pakaian dalam, misalnya pada perempuan yang mengidap vulvitis kronis (peradangan pada lipatan kulit luar vagina) atau vaginitis kronis (peradangan pada vagina). Perempuan dengan penyakit tersebut sangat rentan terhadap infeksi jamur, gatal, dan iritasi, sehingga alangkah lebih baik mereka tidur tanpa menggunakan celana dalam.
BACA JUGA: Seperti Apa Bentuk Vagina Normal dan Sehat?
Perlu Anda ketahui bahwa bakteri dan jamur senang berkembang di tempat yang gelap, hangat, dan lembap. Ketika perempuan melindungi bagian pribadinya dengan kain – apalagi kain yang tidak menyerap keringat – ini akan menyebabkan iritasi vagina. Selain itu vagina pun akan lembap, hal ini akan menjadi sasaran empuk untuk jamur dan bakteri berkembang. Melepas celana dalam ketika tidur dapat menjadi salah satu upaya menjaga kebersihan alat kelamin.
Selebihnya, pada siang hari, usahakan untuk memakai pakaian yang menyerap udara dan keringat, contohnya celana dalam yang berbahan katun. Awalnya, mungkin memang terasa aneh ketika tidak ada sekat yang menghalangi bagian bawah Anda. Rasa tidak nyaman, tidak aman, dan terekspos pasti akan dirasakan. Tapi, vagina Anda pun juga butuh untuk bernapas, cobalah beberapa kali dalam seminggu untuk melakukannya. Penting juga untuk menaruh pakaian dalam di samping tempat tidur Anda untuk berjaga-jaga jika ada situasi darurat, seperti kebakaran atau gempa bumi.
Keuntungan tidak memakai pakaian dalam bagi laki-laki
Sama seperti perempuan, penis juga butuh bernapas. Tidak memakai celana dalam ketika tidur dapat memberikan kelegaaan tersendiri. Menurut Jamin Brahmbhatt, M.D, rekan-direktur klinik urologi PUR di Clermont, Florida, mengungkapkan tidak ada alasan medis yang mengharuskan Anda untuk menggunakan celana dalam [di malam hari maupun siang hari]. Bagi laki-laki tidak ada manfaat kesehatan menggunakan atau tidak menggunakan celana dalam, menurut dr. Michael Eisenberg, urolog dan pimpinan pengobatan dan operasi reproduksi pria di Stanford University Medical Centerin Palo Alto, California, yang dikutip Live Science.
BACA JUGA: Jenis Celana Dalam Pria Seperti Apa yang Paling Sehat?
Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa menggunakan celana yang ketat dapat meningkatkan suhu pada testis, yang dapat dikaitkan dengan kualitas sperma yang buruk. Tapi, hal ini masih menjadi pro dan kontra, penelitian lain mengungkapkan bahwa tidak ditemukan dampak dari jenis celana dalam yang dipakai terhadap kesuburan. Bersyukurlah karena laki-laki juga bisa tidak mengenakan celana dalam pada siang hari.
Tips sebelum mencoba tidak pakai celana dalam
Bagaimana, ingin mencoba satu-dua hari tidak mengenakan pakaian dalam? Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba agar tetap aman tanpa menggunakan celana dalam.
1. Petroleum jelly
Oleskan petroleum jelly pada bagian paha Anda untuk menghindari iritasi akibat gesekan langsung pada baju yang Anda kenakan.
2. Pastikan celana Anda bersih
Jamur menyukai tempat yang hangat dan lembap, sehingga penis pun tetap bisa berkeringat, meski tanpa menggunakan celana dalam. Jika sudah terkena jamur, kondisi kulit Anda akan kemerahan, gatal, dan terdapat ruam yang berbentuk cincin. Jika Anda biasanya mencuci celana setelah 4 kali pemakaian, maka saatnya mengubah menjadi setiap dua kali pemakaian. Saat Anda merasa sangat berkeringat, satu kali pemakaian mungkin sudah mengharuskan Anda untuk segera menaruh celana di ranjang cucian.
3. Hati-hati pilih bahan dan warna celana
Gunakan celana yang dapat menyerap udara, tapi Anda juga perlu hati-hati dengan yang berbahan terang. Bahan terang Anda memberikan noda yang jelas dari keringat pada bagian pangkal paha Anda.
4. Jangan mencoba-coba baju di toko saat sedang tak pakai celana dalam
Hindari mencoba-coba celana di ruang ganti. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran bakteri. Selangkangan Anda penuh dengan bakteri saat berkeringat, sehingga mencoba celana baru hanya akan menambah bakteri dan menyebarkannya. Beberapa dari bakteri dapat berpindah pada kain menurut Sarah Council, Ph.D, seorang ahli mikrobiologi di North Carolina Museum of Natural Sciences Genomics & Microbiology Research Lab.
BACA JUGA: Menabur Bedak Pada Vagina Bisa Memicu Kanker Ovarium?
[embed-health-tool-ovulation]