backup og meta

6 Manfaat Alat Getar Seks (Vibrator) untuk Para Wanita

6 Manfaat Alat Getar Seks (Vibrator) untuk Para Wanita

Sebagian wanita mungkin masih merasa ragu untuk menggunakan alat bantu seks, seperti alat getar, saat berhubungan seksual. Padahal, ada segudang manfaat alat getar pada wanita yang sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja.

Ragam manfaat alat getar seks bagi wanita

Alat getar alias vibrator adalah alat bantu atau mainan seks (sex toys) yang umum digunakan. Perangkat ini dioperasikan dengan baterai dan biasanya berbentuk seperti penis.

Tidak hanya membuat aktivitas seks lebih seru dan menyenangkan, penggunaan vibrator pada wanita juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental penggunanya.

Berikut ini ialah beberapa fungsi vibrator pada wanita yang perlu Anda ketahui.

1. Memahami tubuh sendiri

masturbasi pada wanita

Wanita bisa bereksperimen dengan alat getar selama masturbasi. Selain membuat aktivitas seks solo ini tidak monoton, vibrator membantu Anda memahami tubuh dengan lebih baik.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, cobalah memakai vibrator pada seluruh tubuh, bukan hanya pada bagian sensitif seperti vagina dan payudara. Mungkin saja, ada bagian sensitif lain yang belum Anda ketahui sebelumnya.

Setelah tahu bagian tubuh mana yang sensitif, kemudian mintalah pasangan Anda untuk merangsang area tersebut agar hubungan seks jadi lebih menyenangkan.

2. Mendukung hubungan yang sehat dengan pasangan

Alat getar pada wanita juga punya manfaat dalam membuka hubungan yang sehat dengan pasangan.

Sebuah survei pada 2.056 wanita berusia 18–60 tahun di Amerika Serikat yang diterbitkan pada Journal of Sex & Marital Therapy (2010) menyebutkan vibrator wanita menghilangkan tekanan pada pria untuk membuat pasangan mereka orgasme.

Memang, salah satu fungsi vibrator ialah untuk membantu meningkatkan peluang orgasme wanita tanpa membuat pria kewalahan melakukan penetrasi penis-vagina. 

3. Menangani disfungsi seksual

mengatasi disfungsi seksual

Tidak bergairah, tidak merespons rangsangan seksual, nyeri saat berhubungan seks, dan sulit orgasme merupakan beberapa jenis disfungsi seksual pada wanita.

Penggunaan vibrator juga punya manfaat untuk mengatasi gangguan seksual ini. Rangsangan getaran pada kelamin wanita bisa meningkatkan fungsi seksual secara keseluruhan.

Meski begitu, ini mungkin tidak sepenuhnya mengatasi kondisi Anda. Penting untuk melakukan pengobatan sesuai dengan penyebab disfungsi seksual yang Anda alami.

4. Membantu mencapai orgasme

Sebagian besar wanita mungkin sulit mencapai orgasme hanya dengan penetrasi penis-vagina. Dalam kasus yang parah, kondisi ini bisa disebabkan anorgasmia.

Anorgasmia atau disfungsi orgasme pada wanita merupakan suatu kondisi ketika seseorang sulit mengalami orgasme, terlepas dari rangsangan apa pun yang diterima oleh vagina.

Dikutip dari Mayo Clinic, alat getar seks juga bisa bermanfaat dalam pengobatan anorgasmia. 

Alat ini bekerja dengan meningkatkan rangsangan seksual sekaligus aliran darah ke vagina. Selanjutnya, hal ini akan membantu Anda meraih orgasme.

5. Menangani dispareunia dan vaginismus

mitos vaginismus

Manfaat alat getar bisa dirasakan pada wanita dengan genito-pelvic pain penetration disorder, yakni gangguan yang memicu ketidaknyaman dan rasa sakit saat berhubungan seksual.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), kondisi ini terdiri dari dispareunia (nyeri panggul saat atau setelah hubungan seks) dan vaginismus (menegangnya otot vagina yang menyulitkan penetrasi).

Sebuah studi dalam jurnal Sexual And Relationship Therapy (2018) menemukan vibrator bisa membantu wanita merasa lebih nyaman selama berhubungan seks.

Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat penggunaan vibrator dalam mengobati disfungsi seksual pada wanita.

6. Mendorong gairah seks saat menopause

Dokter Anda bisa menyarankan penggunaan alat bantu seks seperti vibrator untuk mengatasi masalah vagina kering saat dan setelah menopause.

Getaran pada bagian dalam dan luar vagina akan merangsang aliran darah. Kemudian, hal ini akan meningkatkan kelembapan vagina yang kering dan respons seksual.

Wanita menopause mungkin bisa memakai vibrator beberapa kali seminggu. Jangan lupa juga untuk mengoleskan pelumas setiap kali menggunakannya.

Secara umum, manfaat alat getar atau vibrator pada wanita bisa dirasakan bila Anda menggunakannya dengan bertanggung jawab dan selalu menjaga kebersihannya.

Pastikan Anda membersihkan vibrator dengan air hangat dan sabun sebelum dan setelah menggunakannya. Hindari berbagi sex toy dengan orang lain untuk mencegah penyakit menular seksual.

Jika memiliki pertanyaan seputar manfaat dan keamanaan dari penggunaan alat ini, silakan konsultasi lebih lanjut dengan dokter Anda.

Kesimpulan

  • Alat getar atau vibrator untuk wanita merupakan alat bantu seks yang dioperasikan dengan baterai dan biasa berbentuk mirip penis.
  • Secara umum, alat getar bagi wanita ini memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan dan membantu menangani disfungsi seksual.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Female sexual dysfunction. Mayo Clinic. (2020). Retrieved 22 August 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/female-sexual-dysfunction/diagnosis-treatment/drc-20372556

Anorgasmia in women. Mayo Clinic. (2022). Retrieved 22 August 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anorgasmia/diagnosis-treatment/drc-20369428

Are sex toys safe?. NHS UK. (2019). Retrieved 22 August 2022, from https://www.nhs.uk/common-health-questions/sexual-health/are-sex-toys-safe/

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders DSM-5. American Psychiatric Association Publishing.

Rullo, J., Lorenz, T., Ziegelmann, M., Meihofer, L., Herbenick, D., & Faubion, S. (2018). Genital vibration for sexual function and enhancement: a review of evidence. Sexual And Relationship Therapy, 33(3), 263-274. https://doi.org/10.1080/14681994.2017.1419557

Rullo, J., Lorenz, T., Ziegelmann, M., Meihofer, L., Herbenick, D., & Faubion, S. (2018). Genital vibration for sexual function and enhancement: best practice recommendations for choosing and safely using a vibrator. Sexual And Relationship Therapy, 33(3), 275-285. https://doi.org/10.1080/14681994.2017.1419558

Herbenick, D., Reece, M., Sanders, S. A., Dodge, B., Ghassemi, A., & Fortenberry, J. D. (2010). Women’s vibrator use in sexual partnerships: results from a nationally representative survey in the United States. Journal of sex & marital therapy, 36(1), 49–65. https://doi.org/10.1080/00926230903375677

Herbenick, D., Reece, M., Sanders, S., Dodge, B., Ghassemi, A., & Fortenberry, J. (2009). Prevalence and Characteristics of Vibrator Use by Women in the United States: Results from a Nationally Representative Study. The Journal Of Sexual Medicine, 6(7), 1857-1866. https://doi.org/10.1111/j.1743-6109.2009.01318.x

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

3 Dampak Menopause bagi Pasangan dan Cara Menyiasatinya

5 Posisi Seks yang Dapat Dilakukan Sambil Menggunakan Sex Toys


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan