Banyak orang bilang bahwa terong baik untuk seksualitas pria maupun wanita. Benarkah hal ini atau jangan-jangan cuma mitos yang berkembang di masyarakat? Untuk menjawabnya, ada baiknya kita telusuri dulu apa saja kandungan terong dan potensi manfaatnya terhadap vitalitas tubuh.
Apakah terong bisa tingkatkan gairah seksual?
Sejauh ini, belum ada penelitian yang menyebutkan secara langsung manfaat terong untuk seksualitas pada manusia.
Penelitian baru dilakukan pada tikus atau mencit sehingga studi lebih lanjut masih diperlukan.
Namun, terong diketahui mengandung berbagai zat gizi yang berperan dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan dan kesehatan reproduksi.
Kandungan zat gizi pada terong ungu yaitu antioksidan, vitamin B, dan mineral yang berperan dalam kelancaran pembuluh darah.
Aliran darah yang lancar sangat penting untuk performa dan kesehatan seksual, baik pada pria maupun wanita.
Selain itu, kandungan fitonutrien dan senyawa fenolik dalam terong dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang bisa memengaruhi keseimbangan hormon dan energi tubuh.
Potensi khasiat terong untuk seksualitas
Berikut ini temuan beberapa penelitian mengenai potensi terong untuk kesehatan seksual.
1. Memperbaiki kualitas sperma
Salah satu penelitian dalam jurnal Biomedical Journal mengatakan bahwa terong bisa memperbaiki kualitas sperma.
Penelitian dilakukan pada tikus jantan dewasa yang dipapar merkuri klorida, yaitu zat kimia beracun yang bisa merusak fungsi testis dan menurunkan kualitas sperma.
Kemudian, tikus dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol, ekstrak terong, merkuri klorida, dan kombinasi terong dan merkuri.
Hasilnya, tikus kelompok kontrol mengalami penurunan kualitas sperma dan kerusakan jaringan testis.
Akan tetapi, kelompok tikus yang diberi ekstrak terong mengalami kondisi peningkatan gerakan sperma dan jumlah antioksidan alami dalam tubuh lebih tinggi.
2. Memperbaiki keseimbangan hormon dan kesuburan

Dalam dunia medis, estradiol valerate (EV) adalah obat yang digunakan untuk memperbaiki sikluas menstruasi dan kesuburan.
Namun, penggunaan EV berlebihan bisa mengganggu fungsi otak dan indung telur. Kabar baiknya, terong ungu memiliki potensi manfaat yang sama dengan EV.
Hal ini tertulis dalam salah satu penelitian dalam jurnal Phytomedicine Plus yang meneliti 32 tikus betina sehat yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan berupa pemberian ekstrak terong.
Setelah 21 hari, tikus yang diberi ekstrak terong mengalami fungsi hormon seks yang normal, kadar antioksidan meningkat, dan perbaikan kerusakan organ.
Sementara itu, tikus yang hanya diberi EV berlebihan justru mengalami penurunan sel telur sehat, progesteron, estradiol, dan kolesterol baik.
Apakah terong termasuk makanan afrodisiak alami?
Ya, terong termasuk makanan afrodisiak alami. Kandungan fitonutrien, vitamin, dan antioksidan di dalamnya dipercaya dapat membantu melancarkan aliran darah, termasuk ke area organ reproduksi sehingga berpotensi meningkatkan gairah dan energi seksual secara alami.
3. Terong sebagai afrodisiak alami
Salah satu penelitian dalam jurnal Media Farmasi meneliti efek afrodisiak pada terong ungu.
Studi ini dilakukan dengan menggunakan 8 mencit jantan yang masing-masing dipasangkan dengan seekor mencit betina.
Mencit kemudian dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok yang diberi ekstrak terong ungu.
Penelitian yang dilakukan selama 5 hari berturut-turut ini mengamati perilaku seksual mencit jantan, khususnya frekuensi pendekatan dan kawin terhadap mencit betina.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa mencit yang diberi ekstrak terong ungu, terutama pada konsentrasi 8%, mengalami peningkatan frekuensi pendekatan terhadap betina. Namun, jumlah mencit yang kawin tidak terlalu signifikan.
Temuan ini mengindikasikan bahwa ekstrak terong untuk vitalitas memiliki potensi efek afrodisiak, khususnya dalam meningkatkan minat atau ketertarikan seksual pada mencit jantan.
Cara konsumsi terong yang sehat
Untuk mendapatkan manfaat di atas, berikut berbagai cara sehat konsumsi terong ungu yang bisa Anda coba.
- Makan terong dalam bentuk utuh, bukan suplemen atau ekstrak tinggi dosis untuk menghindari risiko efek samping pada kesuburan pria.
- Panggang, kukus, atau tumis terong agar kandungan gizinya tetap terjaga.
- Hindari menggoreng karena terong mudah menyerap minyak berlebih, yang bisa memicu kolesterol.
- Konsumsi kulit terong (terutama yang ungu) kaya antioksidan nasunin yang bagus untuk melawan stres oksidatif sehingga memengaruhi vitalitas dan fungsi organ reproduksi.
- Makan terong bersama sumber protein misalnya telur, tahu, ayam, serta lemak sehat bisa membantu penyerapan zat gizi dan menjaga stamina.
Perlu diketahui, manfaat terong untuk seksualitas masih masih membutuhkan studi lebih lanjut pada manusia.
Konsumsi terong sebaiknya tetap difokuskan sebagai bagian dari pola makan sehat yang kaya antioksidan dan serat, bukan sebagai afrodisiak utama.
Jika ingin meningkatkan vitalitas secara alami, penting untuk menjaga pola hidup aktif, tidur cukup, dan mengelola stres dengan baik.
Kesimpulan
- Belum ada penelitian langsung pada manusia efek terong ungu terhadap seksualitas.
- Sejumlah studi pada hewan menunjukkan bahwa terong ungu memiliki potensi manfaat untuk kesuburan dan gairah seksual.
- Kandungan antioksidan, vitamin B, mineral, serta senyawa fenolik dalam terong membantu melancarkan aliran darah, mengurangi stres oksidatif, dan menjaga keseimbangan hormon tubuh.
- Beberapa penelitian pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak terong bisa membantu memperbaiki kualitas sperma, menormalkan hormon reproduksi, serta meningkatkan perilaku seksual seperti pendekatan terhadap pasangan.
[embed-health-tool-ovulation]