Gejala sifilis tahap awal sering kali tidak disadari dan diabaikan karena mirip seperti penyakit kulit biasa. Padahal, inilah fase ketika infeksi mulai menyebar di dalam tubuh dan bisa cepat menular kepada orang lain. Ketahui gejala dan penanganan sifilis stadium 1 berikut ini.
Tanda dan gejala sifilis stadium 1
Penyakit sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Sifilis stadium 1, disebut juga sebagai sifilis primer, adalah tahapan infeksi awal yang ditandai dengan bakteri Treponema yang sudah menginfeksi tubuh dan infeksinya mulai menyebar ke seluruh tubuh.
Gejala sifilis stadium 1 yang paling khas adalah munculnya charche, yaitu luka yang muncul di tempat bakteri masuk.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa ciri-ciri sifilis stadium 1 yang perlu Anda ketahui.
1. Luka di area kelamin
Sifilis adalah penyakit yang bisa memengaruhi seluruh tubuh, tetapi tanda pertama infeksi berupa munculnya luka (charche) di tempat kulit bersentuhan dengan bakteri.
Pada wanita, luka sifilis biasanya paling sering muncul di bagian vulva, di sekitar vagina, anus, rektum, bibir, dan mulut.
Sementara itu, gejala sifilis pada pria biasanya muncul di area penis atau skrotum (kantung zakar), di bawah kepala penis, di sekitar anus, rektum, atau di mulut.
Gejala sifilis stadium 1 ini terkadang dapat disertai dengan munculnya pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar luka.
2. Luka tidak terasa nyeri
Charche yang muncul biasanya berukuran kecil antara 1 – 2 cm, berbentuk bulat atau oval, berwarna kemerahan, dan memiliki tekstur yang keras.
Namun, luka ini biasanya tidak terasa sakit atau gatal sehingga membuat beberapa orang terkadang tidak menyadari keberadaan luka.
Terlebih lagi, gejala raja singa ini biasanya muncul di area yang sulit dilihat, seperti di area vagina, anus, ataupun mulut.
Meski tidak terasa sakit, Anda bisa menularkan bakteri penyebab sifilis, yakni Treponema pallidum kepada orang lain melalui kontak langsung dengan luka.
3. Luka muncul dalam 2 sampai 12 minggu setelah infeksi
Luka atau charche karena infeksi sifilis biasanya tidak muncul secara langsung ketika seseorang terinfeksi.
Mengutip Cleveland Clinic, masa inkubasi sifilis umumnya berkisar antara 2 – 12 minggu atau sekitar 10 – 90 hari.
Hal ini juga bisa membuat banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi sifilis, terutama jika tidak muncul gejala lain yang mencolok.
Luka yang akhirnya muncul biasanya hanya satu, tetapi dalam beberapa kasus bisa muncul lebih dari satu.
4. Luka bisa sembuh dengan sendirinya
Luka bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3 – 6 minggu, bahkan tanpa pengobatan.
Inilah yang membuat penderita merasa telah sembuh dari sifilis. Padahal, infeksi sebenarnya masih ada di dalam tubuh dan diam-diam terus berkembang.
Jika Anda tidak menerima pengobatan pada sifilis stadium 1 ini, infeksi dapat berkembang ke stadium selanjutnya.