backup og meta

Mungkinkah Kutil Kelamin Bisa Sembuh Dengan Sendirinya?

Mungkinkah Kutil Kelamin Bisa Sembuh Dengan Sendirinya?

Kutil bisa muncul di bagian yang sensitif, seperti alat kelamin. Tiba-tiba ada kutil di area kelamin tentu membuat Anda panik dan cemas. Sebenarnya, kutil kelamin bisa sembuh sendiri tidak, ya, seperti kutil lainnya?

Apakah kutil kelamin bisa sembuh sendiri?

Kutil kelamin adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Kebanyakan, kutil kelamin bisa sembuh sendiri tanpa butuh pengobatan khusus.

Namun, tetap saja, kutil kelamin yang tidak diobati mungkin saja bertambah banyak dan menyebar ke mana pun.

Kutil kelamin muncul seperti benjolan berwarna merah muda atau daging lunak di sekitar alat kelamin dan biasanya lebih sensitif saat disentuh.

Meskipun HPV tidak dapat disembuhkan, kutil kelamin dapat diobati. Namun, tidak mungkin menghilangkan kutil selamanya.

Itu karena kutil kelamin hanyalah gejala HPV yang merupakan infeksi kronis seumur hidup. Bahkan dengan perawatan, kutil bisa kembali di kemudian hari.

Berapa lama kutil kelamin bisa sembuh?

Bagi sebagian orang, kutil kelamin bisa hilang dengan sendirinya atau tanpa pengobatan dalam waktu dua tahun atau lebih.

Namun, dengan pengobatan tertentu, kutil kelamin bisa sembuh lebih cepat. Kutil yang tidak ditangani cenderung kembali lebih cepat.

Jika menggunakan krim khusus, mungkin diperlukan waktu beberapa bulan agar kutil kelamin bisa sembuh. Kutil kelamin juga lebih cepat hilang dengan melakukan prosedur pembedahan.

Kutil mungkin tidak muncul sampai beberapa minggu atau bulan setelah infeksi. Dalam beberapa kasus, kutil kelamin dapat membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang.

Infeksi virus HPV dapat terjadi di sekitar vagina atau anus, di leher rahim, di selangkangan atau daerah paha, atau di penis atau skrotum.

HPV juga dapat menyebabkan kutil di tenggorokan, lidah, mulut, atau bibir Anda.

Dengan menjalani perawatan, kutil kelamin bisa sembuh dan mencegah komplikasi kesehatan yang mungkin disebabkan oleh HPV.

Perawatan juga membantu meringankan rasa sakit, gatal, dan iritasi, menurunkan risiko penyebaran HPV, dan menyingkirkan kutil yang sulit dibersihkan.

Apa saja perawatan untuk kutil kelamin?

Berikut pengobatan untuk mengatasi kutil kelamin:

Krim topikal

Seorang dokter dapat meresepkan krim topikal, atau merekomendasikan berbagai obat yang dijual bebas. Namun, obat yang dijual bebas untuk kutil biasa tidak dapat mengobati kutil kelamin.

Cryotherapy

Ini melibatkan penggunaan nitrogen cair untuk membekukan kutil kelamin. Nitrogen menyebabkan lecet terbentuk di sekitar setiap kutil, dan kutil akan luntur saat lepuh sembuh.

Cryotherapy adalah solusi cepat dan efektif, meskipun banyak orang memerlukan perawatan ganda untuk mempertahankan hasil dari waktu ke waktu.

Efek samping dari cryotherapy mungkin termasuk rasa sakit, pembengkakan sekitar alat kelamin,  dan sensasi terbakar ringan.

Elektrodikasi

Dalam prosedur ini, seorang ahli bedah membakar kutil kelamin dengan arus listrik. Jaringan kering kemudian dikerok, meninggalkan orang yang bebas dari kutil.

Seseorang biasanya akan menerima anestesi umum. Waktu penyembuhan bisa memakan waktu antara 4 dan 6 minggu.

Elektrodikasi dianggap sangat efektif. Uji coba terkontrol telah melaporkan bahwa hingga 94 persen orang yang menerima perawatan ini bebas-kutil setelah 6 minggu.

Efek samping mungkin termasuk berdarah, infeksi, jaringan parut,dan perubahan warna kulit.

Operasi laser

Seorang ahli bedah juga melakukan prosedur ini, menggunakan sinar laser untuk membakar jaringan tisu.

Biasanya, seseorang akan menerima anestesi lokal atau umum, tergantung pada jumlah dan ukuran kutil.

Seorang dokter dapat merekomendasikan operasi laser ketika kutil sulit diakses, sulit diobati dengan cara lain, menyebar, dan menonjol.

Pemulihan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 4 minggu. Efek samping dari operasi laser mungkin termasuk berdarah, jaringan parut, rasa sakit, nyeri dan iritasi di daerah tersebut.

Untuk info lebih lanjut tentang HPV, kunjungi link ini sekarang.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How Long Do Genital Warts Last? What to Expect  https://www.healthline.com/health/healthy-sex/how-long-do-genital-warts-last#treatment-options diakses 16 Oktober 2018.

How long do genital warts last? What to know  https://www.medicalnewstoday.com/articles/321127.php diakses 16 Oktober 2018.

Versi Terbaru

16/07/2024

Ditulis oleh Andisa Shabrina

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Luthfiya Rizki


Artikel Terkait

Lymphogranuloma Venereum

Kenapa Kutil Kelamin Bisa Kambuh Kembali Padahal Sudah Diobati?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 16/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan