Tidak ada orang yang mau merasakan patah hati. Selain bisa membuat Anda sedih bukan main, patah hati juga dapat berakibat buruk pada kesehatan fisik dan mental jika terlalu berlarut-larut. Untuk itu, seperti kata pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati. Dalam menjalin hubungan, ada berbagai strategi yang bisa Anda lakukan agar tidak patah hati.
Berbagai tips agar tidak patah hati
Ada banyak hal yang bisa membuat Anda patah hati. Mulai dari pasangan yang ketahuan selingkuh hingga putus saat sedang sayang-sayangnya. Untuk itu, agar tidak patah hati, Anda bisa menerapkan berbagai cara berikut ini.
1. Hati-hati memilih pasangan
Salah satu cara untuk mencegah patah hati yang mendalam saat menjalin asmara ialah dengan mencari pasangan secara hati-hati, jangan asal dapat pacar saja. Mengapa begitu? Dengan mencari pasangan yang sesuai dengan kriteria, maka Anda tak perlu lagi berharap pasangan akan berubah sesuai yang Anda inginkan. Pasalnya, mengubah watak dan prinsip seseorang itu sangat sulit.
Oleh karena itu, daripada Anda berusaha mengubahnya, lebih baik mencari pasangan yang memang sesuai keinginan. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk menjalani hubungan sesuai yang diharapkan. Dengan begitu, kemungkinan Anda untuk patah hati pun menjadi berkurang.
Misalnya begini, Anda sebenarnya ingin punya pasangan yang siap berkomitmen sampai menikah. Fokuslah mencari pasangan yang tujuannya memang sama dengan Anda. Jangan buang-buang waktu dengan orang yang belum siap berkomitmen sambil berharap lama-lama ia akan berubah mengikuti harapan Anda. Inilah yang biasanya bikin sakit hati.
2. Jujur dan saling terbuka satu sama lain
Kejujuran dan keterbukaan adalah kunci penting dalam sebuah hubungan yang sehat. Agar tidak patah hati, cobalah untuk terbuka dan jujur mengenai keinginan masing-masing dari hubungan yang dijalani. Coba Anda bicarakan apa saja yang Anda harapkan dari hubungan ini dan apakah pasangan juga memiliki tujuan yang sama. Jangan hanya menebak-nebak apa isi pikiran pasangan.
Jika sejak awal pandangan dan visi sudah berbeda, maka Anda dan pasangan bisa tahu langkah apa yang seharusnya diambil. Hal ini juga membantu meminimalisir kemungkinan Anda untuk mengalami patah hati di kemudian hari karena harapan yang tak sesuai dengan kenyataan.
Jika sejak awal Anda dan pasangan sudah berkomunikasi secara terbuka dan jujur akan keinginan masing-masing, maka pondasi hubungan pun akan cukup kuat. Namun, jangan hanya di awal saja, Anda perlu terus menerapkan keterbukaan dan kejujuran selama hubungan ini terus berjalan. Dengan terus mengomunikasikan keinginan dan keluhan satu sama lain, maka masalah yang muncul bisa segera teratasi sehingga Anda bisa terhindar dari patah hati.
3. Bangun kepercayaan satu sama lain
Setelah Anda dan pasangan menerapkan komunikasi yang jujur serta terbuka, langkah selanjutnya ialah saling percaya. Anda dan pasangan perlu saling menanamkan rasa percaya agar hubungan berjalan dengan sehat. Jika sudah mengetahui pasangan bertujuan untuk serius, maka tunjukkan rasa percaya Anda.
Jangan sampai di tengah jalan Anda terus mencurigainya hanya karena lama membalas chat. Padahal mungkin pasangan sedang sibuk bekerja bahkan hingga lembur untuk megumpulkan pundi-pundi lebih di tabungannya. Jika Anda terus mencurigainya, bukan tidak mungkin pasangan pergi karena merasa tidak lagi dipercaya dan dihargai. Akhirnya, Anda hanya bisa menyesal dan merasakan patah hati mendalam karena kehilangan orang yang sangat Anda sayangi.
4. Peka terhadap tanda-tanda masalah
Meski Anda sangat mencintai pasangan dan percaya sepenuhnya, Anda tetap harus peka. Jangan sampai Anda menutup mata akan tanda-tanda masalah yang datang. Misalnya, ketika pasangan mulai berubah dengan tidak pernah lagi mengabari Anda maka segera cari waktu yang tepat untuk menanyakan langsung kepadanya. Jadi Anda tak cuma menebak-nebak dan memendam amarah dalam hati.
Ingat, tujuan Anda adalah mendapatkan penjelasan dan memperbaiki hubungan, maka bertanyalah dengan cara yang baik, bukan menuduhnya. Dengan menyadari tanda-tanda masalah di awal kemunculannya, Anda bisa mengantisipasinya agar tidak terus menumpuk apalagi hingga menimbulkan perpisahan.
5. Belajar untuk lebih banyak bersyukur
Tidak ada hubungan asmara yang sempurna seutuhnya. Oleh sebab itu, selalu usahakan untuk mensyukuri apa yang Anda miliki dan jalani saat ini. Meski kelihatannya cukup klise tetapi bersyukur bisa membuat Anda merasa cukup atas apa yang telah dimiliki saat ini.
Selain itu, bersyukur juga bisa memicu Anda untuk terus memperbaiki diri. Ingat, tidak semua orang memiliki apa yang Anda miliki saat ini, termasuk pasangan. Jadi sudah sepatutnya Anda mensyukurinya dengan cara menjaga hubungan agar tetap baik dan selalu mengedepankan komunikasi yang terbuka dengan pasangan.
[embed-health-tool-ovulation]