1. Jujur
Ya, kejujuran adalah hal utama yang harus Anda lakukan untuk dapat bangkit setelah perselingkuhan. Sampaikan pada pasangan secara mendetail tentang semua keluhan yang Anda rasakan. Memendam perasaan sakit sendiri membuat korban perselingkuhan rentan mengalami depresi karena kesedihan yang mendalam.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi pasangan yang selingkuh untuk mendengarkan dan memahami setiap keluh kesah yang disampaikan oleh korban perselingkuhan.
2. Buat peraturan
Bukan hal yang aneh lagi jika korban perselingkuhan umumnya akan lebih posesif kepada pasangannya. Ya, ini adalah sebuah pertahanan yang secara alamiah dibentuk agar kejadian perselingkuhan tak terulang lagi. Oleh sebab itu, bagi Anda korban perselingkuhan, membuat aturan yang disepakati bersama pasangan adalah hal yang wajib untuk dilakukan.
Anda dapat meminta pasangan untuk selalu siap sedia menjawab teleponnya, meskipun memang tidak ada percakapan penting yang akan dibahas. Selain itu, buatlah kesepakatan agar Anda dapat melihat dan mengecek isi ponsel dan aktivitas online yang dilakukan oleh pasangan Anda.
Namun, jika semua hal ini sudah dilakukan tapi Anda tetap sulit sekali memercayai pasangan, mungkin itu artinya Anda dan pasangan memang sudah tidak bisa lagi mengusahakan apa pun.
3. Saling berbagi tanggung jawab
Orang yang pernah selingkuh harus mau menanggung semua kesalahannya, apa pun konsekuensinya. Sementara untuk Anda yang diselingkuhi, bantulah pasangan untuk dapat keluar dari masalah perselingkuhan yang pernah ia lakukan. Misalnya dengan cara sama-sama melakukan konseling pernikahan.
Sadarilah bahwa masing-masing dari Anda memiliki tanggung jawab yang sama untuk membangun hubungan yang lebih baik lagi di masa depan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar