backup og meta

Cara Merawat Anak yang Terkena HIV/AIDS

Sebagaimana orang dewasa, seorang anak yang terkena virus HIV (Human immunodefieciency virus) membutuhkan perawatan tepat agar dapat hidup sehat. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini dapat berkembang menjadi AIDS (acquired immune deficiency syndrome), sehingga akan membuat anak rentan terkena berbagai penyakit. Lalu, bagaimana merawat anak yang terjangkit HIV/AIDS? Simak penjelasan dan tipsnya di bawah ini.

Kondisi anak penderita HIV/AIDS

HIV dapat menular melalui cairan tubuh, seperti darah, sperma, atau air susu ibu (ASI). Penularan ini dapat terjadi pada masa kehamilan, melahirkan, menyusui, berhubungan seks tanpa kondom, atau berbagi jarum suntik. Namun, Virus HIV tidak menular melalui sentuhan.

Biasanya seorang anak terjangkit HIV akibat terinfeksi dari ibunya sendiri pada masa kehamilan, melahirkan, atau menyusui. Anak yang terjangkit HIV menunjukkan berbagai tanda pelemahan sistem kekebalan tubuh, seperti berat badan yang turun dan sulit naik, terus menerus ruam di badan, pembengkakan kelenjar getah bening, diare yang kronis, sariawan yang kronis, dan demam yang berkepanjangan.

Oleh karena itu, anak yang terjangkit HIV perlu mendapat perawatan yang tepat. Bila tidak, seorang anak bisa terdampak penyakit yang serius akibat HIV tersebut, yaitu AIDS (acquired immune deficiency syndrome). Bila sudah berkembang ke AIDS, ia akan memiliki imunitas yang sangat lemah dan akan lebih berisiko terkena penyakit lain yang lebih serius.

Anak yang terjangkit HIV sudah berkembang ke AIDS, biasanya akan menunjukkan gejala penurunan berat badan yang sangat cepat dan drastis, infeksi paru-paru (pneumonia), sarkoma kaposi, dan limfoma (kanker di sel-sel sistem kekebalan tubuh).

Penderita HIV pada anak dan dewasa berbeda. Pada orang dewasa, sistem kekebalan tubuhnya sudah lebih matang, sedangkan sistem kekebalan tubuh anak masih berkembang. Dengan begitu, meski mengonsumsi obat-obatan HIV, anak penderita HIV lebih mungkin mengalami infeksi bakteri dibandingkan dengan orang dewasa.

Tips merawat anak penderita HIV/AIDS

Berikut beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan untuk merawat anak menderita HIV/AIDS.

  • Pilih dokter anak yang berpengalaman dengan HIV/AIDS

  • Konsumsi obat khusus pasien HIV

  • Periksakan ke dokter secara berkala

  • Hindari anak dari stres

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

The Well Project. (2020). Care and Treatment for Children Living with HIV. [online] Available at: https://www.thewellproject.org/hiv-information/care-and-treatment-children-living-hiv [Accessed 9 Mar. 2020].

Raising Children Network. (2020). HIV and AIDS. [online] Available at: https://raisingchildren.net.au/guides/a-z-health-reference/hiv-aids [Accessed 9 Mar. 2020].

Kidshealth.org. (2020). HIV and AIDS (for Parents) – Nemours KidsHealth. [online] Available at: https://kidshealth.org/en/parents/hiv.html [Accessed 9 Mar. 2020].

Versi Terbaru

18/12/2020

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Widya Citra Andini


Artikel Terkait

Cara Mengobati Penyakit HIV, Plus Mengatasi Gejala-Gejala yang Muncul

Tips Hidup Sehat dan Panjang Umur untuk Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA)


Ditinjau oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF) · Ditulis oleh Ihda Fadila · Diperbarui 18/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan