Bagi Anda yang sudah aktif melakukan hubungan seksual, melakukan tes darah HIV itu penting. Selain menggunakan kondom, melakukan pemeriksaan tes darah HIV memberikan perlindungan ganda bagi Anda dalam mendeteksi adanya virus HIV. Kemungkinan virus juga akan lebih cepat ditangani setelah terinfeksi.
Nah, bagi pasangan yang positif memiliki HIV, tetap harus memakai kondom saat seks. Dilansir dari The Body, dalam forum tanya jawab, Dr. Robert J. Franscino dari The Roberts James Franscino Aids Foundation menjelaskan bahwa keharusan pakai kondom tetap berlaku bagi pasangan yang sama-sama terinfeksi HIV.
Kenapa? Walaupun sudah terinfeksi, seks pakai kondom bisa mencegah terjadinya infeksi ganda (dual infection) atau infeksi ulang (re-infection) antarpasangan. Bila kedua hal tersebut terjadi, maka HIV yang diderita bisa bertambah parah dan bisa menyebabkan kematian karena sistem kekebalan tubuh semakin lemah.
Bagaimana jika pasangan HIV ingin punya anak?
Memang menggunakan kondom pada saat pasangan HIV berhubungan seks, dapat mencegah kehamilan selain mencegah penularan HIV. Menurut dr. Aritha Herawati, Kepala Bidang Promosi dan Pencegahan, Komisi Penanggulangan AIDS di Provinsi DKI Jakarta menjelaskan bahwa pasangan positif HIV tetap bisa punya anak.
Asal, sebelum dan selama kehamilan, serta setelah melahirkan sang ibu harus terus mendapat pendampingan.
Pastikan bahwa kedua pasangan mendapatkan pengobatan antiretroviral. Gunanya, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi jumlah virus.
Saat masa ovulasi tiba, suami dan istri dalam kondisi sehat dengan kekebalan tubuh yang tinggi, maka bisa melakukan hubungan seksual tanpa kondom agar pembuahan terjadi.
Jangan sampai wanita yang positif HIV hamil di luar rencana karena bisa virus bisa menular pada anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar